Korea Selatan tampil di putaran final Piala Dunia 2018. Tim ini bergabung di grup F bersama Meksiko, Swedia dan Jerman. Bagaimana peluang tim ini? Simak ulasan dan profil tim Korea Selatan berikut ini.
Tim Korea Selatan sering menjadi wakil Asia tampil di Piala Dunia. Pertama kali tim ini mampu masuk putaran final adalah pada Piala Dunia 1954 di Swiss. Setelah itu, sejak Piala Dunia 1986 hingga 2014, tim ini tak pernah absen di kompetisi sepakbola terbesar ini. Total sebanyak sembilan kali tim ini sudah tampil di Piala Dunia. Pada Piala Dunia di Rusia nanti akan menjadi penampilannya yang ke-10.
Meski demikian, tak banyak prestasi yang bisa diceritakan mengenai tim Korea. Sebab tim ini lebih sering terhenti di babak grup.
Prestasi terbaik Korea adalah pada Piala Dunia 2002 yang digelar di negaranya sendiri. Saat itu Korea mampu melaju hingga ke babak semifinal. Pada babak perempat final, Korea mampu mengalahkan Spanyol melalui drama adu penalti.
Setelah itu, prestasi terbaik berikutnya adalah pada Piala Dunia 2010. Tim ini berhasil masuk ke babak 16 besar namun langkahnya terhenti lewat dua gol Luis Suarez yang membuat Uruguay menang 2-1.
Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, tim Korea Selatan hanya bertahan di babak penyisihan grup saja. Tim ini kalah bersaing dengan negara lainnya di Grup H yaitu Aljazair, Belgia, dan Rusia. Korea hanya mendapatkan satu poin dan berada di posisi terbawah.
Peluang Korea Selatan di Piala Dunia 2018
Jarang yang mengunggulkan Korea Selatan bisa meraih prestasi baik di Piala Dunia 2018. Bursa taruhan Piala Dunia 2018 pun demikian, Korea hanya ditempatkan pada urutan ke-26. Meski demikian, Korea masih lebih diunggulkan dibanding dengan tim Asia lainnya seperti Arab Saudi, Iran, dan Australia yang posisinya berada di bawahnya lagi.
Sangat beralasan menempatkan Korea bukan sebagai tim unggulan. Sebab dalam perjalanan sebelumnya untuk lolos ke Piala Dunia 2018 ini, Korea harus melakukan perjuangan ekstra keras. Upaya itu terlihat ketika organisasi sepakbola Korea, KFA sampai harus memecat Uli Stielike demi meningkatkan performa tim Korea.
Kini Korea dilatih oleh Shin Tae-Yong dan memainkan formasi 3-4-3. Namun sayangnya dalam dua pertandingan persahabatan terakhirnya, Korea mengalami kekalahan dari Irlandia Utara dengan skor 2-1 dan Polandia dengan skor 3-2. Kekalahan tersebut bisa menjadi sinyal bahaya bagi tim ini. Sebab di Piala Dunia 2018 nanti mereka akan menghadapi tim kuat seperti Jerman, Meksiko dan Swedia.
Perjalanan Korea menuju Piala Dunia 2018 juga tidak mudah. Tim ini hanya menempati posisi kedua klasemen Grup A Kualifikasi zona Asia, kalah dari Iran yang menjadi juara grup A.
Korea dalam babak kualifikasi hanya berhasil mendapat empat kemenangan dari 10 pertandingan dengan total meraih 15 poin.
Korea Selatan akan mengandalkan pada Son Heung Min. Pemain berusia 25 tahun ini merupakan andalan klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Berkat kecepatan dan ketajamannya, Son sering disebut sebagai Sonaldo sebagai julukuan bahwa dirinya adalah Cristiano Ronaldo-nya Korea Selatan.
Kalau di Tottenham, Son ditempatkan sebagai pemain sayap, maka di timnas, Son merupakan striker utama. Dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia lalu, dirinya sudah mencetak tujub gol. Hal ini menunjukkan dirinya pantas diperhitungkan oleh bek lawan nantinya.
Bagi Son, Piala dunia 2018 menjadi kesempatan untuk semakin mengangkat namanya. Sejak dirinya pindah dari Bayer Leverkusen pada tahun 2015 menuju Tottenham, penampilannya makin bagus dan masuk sebagai pemain yang diandalkan oleh Mauricio Poochettino.
Pelatih Korea, Shin Tae-Yong mulai menangani tim ini sejak Juni 2017 dengan menggantikan Uli Stielike. Pergantian itu tepat dan Tae-Yong berhasil membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018.
Tae-Yong sebelumknya adalah mantan pelatih Korea Selatan U-20 dan U23. Dirinya juga pernah menjadi careteker pelatih tim senior pada tahun 2014. Sebelumnya dia juga pernah melatih klub Seongnam Ilhwa Cuhnma dan berhasil membawa klub tersebut juara Piala AFC 2010.
Korea merupakan tim Asia yang paling sering tampl di Piala Dunia. Karena itu diharapkan pengalaman yang diimiliki bisa membuat Korea melangkah ke babak selanjutnya. Sekalipun hal itu berat jika melihat lawan yang dihadapi Korea pada babak penyisihan grup.
Diprediksi pada pertandingan di Piala Dunia, pemain lawan akan banyak tertuju pada Son. Sehingga ketika pemain ini dimatikan, maka Korea pun akan kesuitan untuk bisa mengembangkan permainan. Hal ini harus dipikirkan betul oleh pelatih Tae-Yong.
Berikut ini jadwal pertandingan Korea Selatan di Piala Dunia 2018:
18 Juni 2018 Swedia vs Korea Selatan – 19:00 WIB
23 Juni 2018: Korea Selatan vs Meksiko – 22:00 WIB
27 Juni 2018: Korea Selatan vs Jerman – 21:00 WIB
Lihat taruhan bola Korea di Piala Dunia
Sejujurnya memang berat untuk memprediksi Korea bisa lolos dari babak penyisihan grup. Namun siapa tahu keajaiban itu terjadi. Seperti yang dialami oleh Korea ketika Piala Dunia 2002 lalu. Tim ini mampu melaju hingga ke babak semifinal. Siapa tahu hal itu bisa terulang?
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.