Gelaran FIFA 2018 memang telah usai. Namun hingga kini pesonanya masih kita ingat. Ajang kompetisi sepakbola terakbar ini menjadi tempat untuk beradu kemampuan.
Kali ini blog SBOBET akan mengupas tentang lima pemain yang merumput di Serie A Liga Italia yang tampil bagus sepanjang pelaksanaan FIFA 2018 lalu. Berikut ini daftarnya bisa Anda simak.
Blaise Matuidi (Juventus)
Gelandang Perancis ini adalah sosok penting di lini tengah Les Bleus. Kemampuannya dalam melakukan serangan sama baiknya dengan kemampuannya untuk mendukung pertahanan.
Matuidi adalah sosok gelandang pekerja keras. Pemain ini dikenal memiliki fisik yang luar biasa. Mentalnya juga teruji. Di Juventus, pemain ini juga kerap menjadi starter dan turut membantu menjadi juara Liga Italia dalam beberapa musim terakhir.
Di timnas Perancis, pemain ini ditempatkan sebagai di posisi gelandang kiri. Kerjasamanya bersama Paul Pogba dan Kante adalah trio yang amat tangguh dalam mengawal lini tengah Perancis.
Dirinya tak kenal lelah. Selalu memburu bola dan siap menghadang lawan yang melakukan serangan. Pemain ini mulai bergabung di Juventus sejak musim 2017 lalu dan tampil dalam 32 pertandingan.
Sebelumnya pemain ini memperkuat Troyes, Saint-Etienne, dan PSG. Di timnas Perancis, debut pertamanya dilakukan pada Agustus 2010 lalu dan hingga kini pemain ini sudah lebih dari 70 kali memperkuat timnas Perancis.
Kehadirannya memang membuat lini tengah Perancis menjadi begitu tangguh. Walau bukan sosok pemain yang sering mencetak gol, tapi keberadaan Matuidi amat penting untuk menjaga keseimbangan tim. Itu sebabnya, Didier Deschamps pun memeprcayainya untuk menjadi starter pada Piala Dunia lalu. Terbukti hasilnya Perancis berhasil menjadi juara.
Mario Mandzukic (Juventus)
Keberhasilan Kroasia melangkah ke final salah satunya ditentukan pemain ini. Adalah Mario Mandzukic yang mencetak gol penentu dalam kemenangan Kroasia 2-1 atas Inggris pada babak semifinal.
Tajam dan tak kenal ampun. Sedikit saja mendapatkan kesempatan, Mandzukic siap mengubahnya menjadi gol. Di Piala Dunia lalu, Mandzukic total menghasilkan tiga gol. Satu gol dilesakkannya padababak semifinal, satu gol pada babak final lawan Perancis, dan satu gol lagi dicetaknya pada babak 16 besar lawan Denmark.
Memang pada babak grup, Mandzukic tidak kunjung mencetak gol. Namun hal itu tak membuat pelatih Kroasia, Zlatko Dalić hilang kepercayaan. Pemain ini terus dimainkan dan terbukti mulai fase knock out, dirinya mulai menghasilkan gol.
Di Juventus, pemain yang kini berusia 32 tahun ini juga menjadi andalan. Total sudah lebih dari 90 kali pemain ini ini memperkuat Juventus sejak bergabung di klub tersebut pada tahun 2015.
Seringkali dirinya diasosiasikan dengan bintang Kroasia terdahulu, Alen Boksic. Di timnas, Mandzukic sudah mencetak 33 gol sejak pertama kali memperkuat timnas Kroasia pada 2007. Jumlah golnya lebih banyak dari Alen Boksic. Kini Mandzukic hanya kalah dari Davor Suker yang sudah mencetak 45 gol bagi Kroasia.
Ivan Perisic (Inter Milan)
Banyak pujian dilontarkan pada pemain Inter Milan ini sepanjang Piala Dunia lalu. Golnya pada saat semifinal lawan Inggris mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sekaligus membangkitkan semangat pemain Kroasia.
Kejeliannya dalam memanfaatkan peluang mampu membuatnya membobol gawang Jordan Pickford. Walau Kyle Walker berusaha mencegahnya, tapi Perisic lebih cepat untuk memanfaatkan peluang itu.
Secara total, Perisic juga mencetak tiga gol pada Piala Dunia lalu. Satu gol dicetaknya pada babak semifinal, satu gol saat final, dan satu gol lagi pada babak penyisihan grup saat melawan Islandia.
Pemain yang kini berusia 29 tahun itu juga menajdi andalan tim Inter Milan. Di Nerazzurri, dirinya sudah memperkuat tim tersebut sebanyak 107 kali. Di timnas Kroasia pun dirinya merupakan pemain yang tak tergantikan sejak debutnya pada tahun 2011 silam. Hingga sekarang dirinya sudah tampil 73 kali membela Kroasia dan mencetak 21 gol.
Pemain sayap ini memiliki kecepatan, kemampuan mengumpan yang baik, dan juga mengeksekusi peluang menjadi gol.
Miranda (Inter Milan)
Bek Brasil ini merupakan palang pintu yang dipercaya Tite untuk mengawal lini pertahanan. Duetnya bersama Thiago Silva terkenal tangguh.
Sayang memang langkah Brasil hanya sampai di babak perempat final setelah kalah 2-1 dari Belgia. Walau begitu, tetap saja penampilan Miranda begitu istimewa. Brasil meraih dua kali clean sheet pada fase grup dan sekali pada fase knock out. Ini menunjukkan betapa luar biasanya penampilan lini belakang Brasil.
Di Inter Milan, dirinya juga dipercaya sebagai starter. Hingga saat ini dirinya sudah tampil sebanyak 95 kali memperkuat klub berseragam biru-hitam itu sejak kali pertama bergabung pada 2015. Sementara di Brasil, dirinya sudah menorehkan 52 penampilan sejak kali pertama dipanggil pada 2009.
Pemain ini dikenal lugas dan tak mudah dilewati lawan. Sebelum bergabung dengan Inter Milan, pemain ini juga menjadi andalan klub Spanyol, Atletico Madrid dan telah tampil sebanyak 117 kali dari 2011 sampai 2015.
Pada Piala Dunia 2014 lalu, dirinya memang tak masuk skuad yang dilatih Luiz Felipe Scolari. Tapi di Rusia 2018, dirinya dipercaya Tite sebagai pilihan utama. Bahkan tak jarang dirinya mengemban tugas sebagai kapten tim.
Itulah daftar pemain Liga Italia yang mampu tampil cemerlang pada pelaksanaan FIFA 2018 lalu. Penampilan mereka ikut memberi warna sehingga FIFA 2018 Rusia bisa berlangsung menarik.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan