Gol Mario Mandzukic pada babak extra-time memupus harapan Inggris untuk lolos ke final Piala Dunia 2018. Kroasia menang 2-1 atas Inggris dan akan bertemu Perancis pada babak puncak.
Hasil Piala Dunia 2018 ini banyak di luar dugaan penggemar bola SBOBET. Sebab sebelumnya dalam prediksi Inggris vs Kroasia banyak yang lebih mengunggulkan the Three Lion. Skuad Inggris lebih diunggulkan namun akhirnya harus mampu mengakui keunggulan tim Kroasia.
Seperti di Piala Dunia 1990, Inggris harus puas hanya sampai di babak semifinal. Inggris ketika itu kalah di semifinal dari Jerman Barat. Semalam di Rusia hal itu terjadi lagi. Pemain Inggris bersedih seusai pertandingan. Mimpi mereka direbut oleh pemain Kroasia.
Sebaliknya, Kroasia menyambut ini dengan penuh kegembiraan. Tim ini mampu lolos untuk pertamakalinya ke final Piala Dunia.
Sebetulnya Inggris punya banyak speluang seperti melalui Harry Kane dan Jesse Lingard, namun pelung itu tak mampu dimanfaatkan dengan baik.
Sebaliknya kubu Kroasia mampu tampil berkat Luka Modric yang mampu menjadi pengatur pertandingan.
Kekalahan ini akan membuat Inggris bertemu Belgia dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2018.
Inggris Unggul di Babak Pertama
Inggris unggul cepat pada babak pertama melalui Kieran Trippier. Pemain ini mampu memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak penalti pada menit ke-5. Gol tersebut langsung disambut oleh riuhnya para pendukung the Three Lions.
Tendangan Trippier menembus kiri atas gawang Subasic. Bagi Tripper, gol ini merupakan yang pertama baginya bersama timnas Inggris.
Memang sejak peluit dibunyikan, Inggris langsung tampil menyerang. Gareth Southgate menurunkan formasi 3-5-2. Di depan Jordan Pickford, berdiri tiga bek yaitu Kyle Walker, John Stones, dan Harry Maguire.
Sementara untuk lima gelandang yang dimainkan sebagai starter adalah Jordan Henderson yang menjadi gelandang bertahan. Lalu di depannya terdapat empat gelandang kreatif yaitu Lingard dan Delle Alli di tengah. Tripper di sayap kanan dan Ashley Young di sayap kiri. Di depan Southgate menurunkan duet Harry Kane dan Raheem Sterling.
Sementara kubu Kroasia menurunkan formasi yang lebih defensif, yaitu 4-5-1. Di depan Subasic, posisi bek diisi oleh Vida, Lovren, Strinic dan Vrsaljko. Kemudian lima gelandang kroasia adalah Brozovic sebagai geladnang bertahan. Lalu Ivan Rakitic dan Luka Modric sebagai gelandang di tengah dan ada Perisic di sayap kiri serta Rebic di sayap kanan. Dan Mandzukic menjadi ujung tombak tunggal.
Setelah tertinggal, Kroasia pun mencoba membalasnya. Ada peluang bagus yang diperoleh oleh Kroasia pada menit ke-30. Namun sayang tendangan kerasa Ante Rebic masih berhasil ditepis oleh Pickford.
Begitupun dengan Inggris juga terus menekan. Jesse Lingard sempat mencoba melalui tendangannya pada menit ke-35. Namun tendangannya itu masih belum menemui sasaran. Hingga turun minum, Kroasia masih tertinggal 1-0.
Baru pada babak kedua, Kroasia berhasil menyamakan kedudukan melalui Ivan Perisic. Umpan dari sisi kanan dikirim oleh Sime Vrsaljko dan berhasil dimanfaatkan oleh Perisic dengan sempurna.
Kedua tampil saling menyerang. Perisic kembali mendapatkan peluang pada menit ke-71. Akan tetapi tendangannya itu masih membentur tiang gawang. Lalu Rebic berusaha memanfaatknan boal rebound, namun upayanya itu masih berhasil digagalkan oleh Pickford.
Skor babak kedua pun berakhir imbang 1-1 dan perlu dilakukan babak perpanjangan waktu. Di babak inilah Mandzukic mencetak gol. Umpan dari Perisic mampu dimanfaatkan lewat tendangan yang membuat Kroasia pun lolos ke final Piala Dunia 2018.
Kesedihan bagi Tim Inggris
Inilah momen yang begitu menyedihkan bagi skaud Inggris. Mereka gagal untuk bisa mengulang apa yang mereka bisa capai pada Piala Dunia 1966 saat menjadi juara.
Inggris walaupun menguasai babak pertama namun kemudian harus di babak selanjutnya tak mampu mencetak gol. Sebaliknya Kroasia mampu menciptakan dua gol krusial.
Tim yang dilatih oleh Zlatko Dalic tampil penuh energi dan mampu memberi ancaman bagi gawang Inggris.
Harapan Inggris kini telah sirna untuk merebut gelar juara. Kini tim ini kemungkinan terbaiknya hanya bisa mencapai juara ketiga. Itu pun mereka terlebih dulu harus mengalahkan Belgia.
Hasil yang dicapai Inggris ini lebih baik dari apa yang mereka lakukan ketika berhasil mencapai babak perempatfinal Piala Dunia 2002 dan Piala Dunia 2006. Pada 2002, Inggris kalah dari Brasil pada babak perempat final. Sedangkan pada 2006, Inggris kalah adu penalti melawan Portugal.
Tentu pencapaian di Rusia ini jauh lebih baik. Juga jauh lebih baik daripada saat Inggris tersingkir pada babak 16 besar di Paila Dunia 2010 dan kalah di babak grup pada Piala Dunia 2014.
Yang pasti skuad the Three Lions sudah melakukan hal yang luar biasa. Namun mereka belum beruntung untuk bisa melangkah lebih jauh. Tinggal kita tungggu pertandingan Inggris vs Belgia dan Kroasia vs Perancis di taruhan Piala Dunia SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita PIALA DUNIA 2018 dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan