Seperti apa pemakaian teknologi VAR (Video Assistant Referee) di Piala Afrika 2019? Berikut ini ulasannya.
Kompetisi piala Afrika tahun ini ada hal yang penting yakni dengan penerapan sistem VAR atau video assistans referee. VAR sendiri telah diaplikasikan ke dalam kompetisi-kompetisi sepak bola seperti liga-liga Eropa, liga champions dan kompetisi bergengnsi sepak bola lainnya. Di laga internasional, VAR bahkah telah diaplikasikan di dalam kompetisi piala dunia pada tahun lalu yang diselenggarakan di Rusia.
Tahun ini kabarnya piala Afrika tidak mau ketinggalan dan akan menerapkan VAR dalam kompetisi tersebut. CAF atau Konfederasi Sepak Bola Afrika pertama kali menerapkan VAR dalam kompetisi Total Africans Nations Championship (CHAN) yang diselenggarakan di Maroko pada tanggal 13 Januari sampai 4 Februari lalu. Tentu saja, dengan berbagai kompetisi sepak bola yang telah menggunakan VAR dan melihat bahwa keberadaan alat tersebut sangat membantu kinerja wasit, maka Caf mempertimbangkan untuk menggunakan VAR pada piala Afrika yang akan diselenggarakn pada tanggal 21 Juni mendatang.
Seperti yang kita ketahui bahwa kompetisi sepak bola yang telah menggunakan VAR terlihat lebih sportif dan menunjang berlangsungnya pertandingan. Banyak sekali kejadian-kejadian yang luput dari mata wasit sehingga dengan adanya VAR hal tersebut akan ditutupi. VAR telah diaplikasikan dalam kejuaraan Sepak Bola Piala Afrika yang diselenggarakan pada tanggal 13 Januari lalu di Maroko. Uniknya, penggunaan VAR tersebut tidak digunakan pada seluruh pertandingan, melainkan hanya pada saat dimulainya babak perempat final saja.
Setelah mencoba penggunaan VAR di babak perempat final CHAN tersebut, maka besar kemungkinan piala Afrika 2019 akan memakai VAR sejak awal pertandingan berlangsung. Dengan adanya VAR, maka akan meminimalisir kesalahan yang terjadi di dalam dunia sepak bola, terutama saat laga berlangsung di atas lapangan hijau. Piala Afrika 2019 nanti akan berjalan dengan menarik karena adanya VAR.
Mulai Perempatfinal
Rencananya penerapan VAR ini akan dilakukan mulai tahap perempat final. Presiden CAF, Ahmad Ahmad, mengatakan hal tersebut pada media.
Menurutnya, VAR tidak akan digunakan selama tahap grup karena kurangnya masih kurangnya kapasitas untuk mengoperasikan sistem.
“VAR tidak akan digunakan selama tahap grup kompetisi karena kurangnya logistik dan kapasitas untuk mengoperasikan sistem, namun, ini akan mulai pada tahap perempat final,” ujarnya.
Ini akan menjadi yang pertama kalinya VAR digunakan dalam sejarah AFCON.
Presiden CAF optimis bahwa konfederasi akan bekerja keras sehingga dapat menggunakan VAR dari awal hingga akhir turnamen berikutnya.
Tim-tim yang bermain kompetisi untuk pertama kalinya telah diperluas dari 16 tim awal menjadi 24 tim dengan jumlah stadion meningkat dari empat menjadi enam.
Manfaat Penggunaan VAR
Ada banyak manfaat penggunaan VAR dalam sepakbola. Sebab selama ini wasit dan asisten wasit bisa melakukan kesalahan, karena mereka hanya manusia biasa.
Oleh karena itu muncul teknologi VAR ini untuk mengatasi hal tersebut.
Dalam studi disebutkan bahwa keputusan akurat wasit bisa mencapai 96 persen. Diharapkan dengan adanya VAR tersebut, peluang wasit untuk berbuat salah itu bisa keliru. Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi keputusan atau kejadian kontroversial pada Piala Afrika 2019 nantinya.
Wasit kadang ragu-ragu tentang apa yang mereka lihat atau apa yang mereka pikir dalam situasi pertandingan. Dengan adanya VAR ini mereka bisa berkomunikasi dengan asisten VAR untuk mendapatkan penjelasan apa yang sebenarnya terjadi. Adanya VAR bisa menghilangkan keraguan wasit dalam mengeluarkan sebuah keputusan.
Di mata banyak penggemar, jika mereka menonton pertandingan langsung di stadion, mereka tidak tahu apa yang terjadi sesungguhnya. Karena itu dengan adanya VAR ini diharapkan bisa mengatasi hal tersebut.
Semakin sering VAR digunakan, semakin baik kerjanya karena akan banyak evaluasi yang juga dilakukan terhadap pembuatan VAR ini. Dengan begitu diharapkan sepakbola di Piala Afrika nanti bisa berlangsung dengan lancar dan tidak melahirkan keputusan kontroversial.
Sejak Tahun Lalu
Teknologi VAR sendiri sudah diterapkan di Afrika sejak tahun lalu. Ketika itu teknologi ini diterapkan pada pertandingan Super Cup yang berlangsung di Casbalanca.
Wasit di Piala Afrika juga menjalani pelatihan ekstensif tentang sistem VAR. Adanya VAR ini tentu akan lebih baik karena paling tidak nantinya pecinta bola Afrika sudah agak sadar dengan penggunaan sistem ini.
Penerapan VAR di Afrika pada tahun lalu merupakan salah satu momen bersejarah bagi sepakbola Afrika. Dengan ini, Afrika juga telah mengambil inisiatif untuk merangkul teknologi terbaru agar bisa menghadirkan pengembangan sepakbola yang lebih baik
Walau tetap saja ada kontroversi penggunaan VAR, tapi agaknya teknologi ini sudah menajdi standar baru dalam pertandingan sepakbola dunia. Di berbagai kompetisi, termasuk Piala Dunia lalu, VAR juga telah diterapkan.
Dengan ini, Afrika juga bisa menyetarakan dirinya dalam penggunaan teknologi untuk sepak bola. Dan hal ini juga nantinya diharapkan bisa mengangkat sepakbola Afrika sendiri.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan