Finlandia 0-1 Wales
Kieffer Moore mencetak gol pada menit ke-80 dalam pertandingan UEFA Nations League Finlandia vs Wales yang digelar pada dini hari tadi. 4 September 2020. Ini kemenangan penting bagi Wales.
Menurunkan tim muda dan berpengalaman dengan tanpa beberapa pemain senior, Wales sebetulnya mncetak gol pada babak awal saat Moore melakukan sundulan. Akan tetapi gol itu dianulir.
Finlandia melewatkan kesempatan gemilang untuk memimpin babak kedua ketika Leo Vaisanen melakukan tendangan voli. Tapi upayanya itu masih belum berhasil.
Kemudian dengan 10 menit tersisa, Daniel James melesat di sayap kiri dan mengirim umpan silang rendah yang sempurna yang berhasil dimanfaatkan oleh Moore dari jarak dekat. Gol yang sudah ditunggu dan membuat skor menjadi 1-0.
Pelatih Wales Giggs cukup puas dengan penampilan menjanjikan skuadnya. Dirinya menilai ada banyak bakat-bakat yang lebih muda, termasuk debut gelandang Manchester United Dylan Levitt, full-back Liverpool Neco Williams dan bek tengah Swansea City Ben Cabango.
Meskipun pertandingan Nations League terbilang cukup bergengsi, namun Giggs selalu menyatakan bahwa dia akan menggunakannya sebagai peluang untuk mengembangkan pemain muda.
Kemenangan yang Ditunggu Wales
Pertandingan di Helsinki ini adalah yang pertama bagi Wales sejak kemenangan November lalu atas Hongaria untuk lolos ke Euro 2020, yang kemudian ditunda selama setahun karena pandemi virus corona.
Dengan begitu, skuad muda Giggs memiliki satu tahun lagi untuk menambah pengalaman mereka dan membuktikan nilai mereka sebelum Wales tampil di Euro mendatang.
Tidak terpengaruh oleh absennya pemain penting seperti Aaron Ramsey dan Joe Allen, Wales tetap bisa membuktikan dapat tampil dengan baik.
Pemain sayap Manchester United James memberikan umpan silang yang sangat baik untuk Moore. Akan tetapi gol sundulan striker Cardiff City itu dianulir karena dirinya terlebih dulu mendorong bek Finlandia Daniel O’Shaughnessy.
James kembali ke performa terbaiknya. Ia menciptakan peluang lain empat menit kemudian. Tetapi umpan silang itu masih belum berhasil dimanfaatkan oleh Gareth Bale.
Bale tampak kurang fit dalam pertandingan ini. Bale memang jarang tampil untuk Real Madrid dalam beberapa bulan terakhir. Dirinya kemudian diganti karena memang penampilannya tidak begitu fit.
Finlandia memiliki peluang melalui Vaisanen yang tidak dikawal tapi upayanya masih belum menemui sasaran.
Sampai akhirnya gol yang ditunggu terjadi. Bemula dari James yang mengambil alih penguasaan bola di sayap kiri, dan melaju lalu melepaskan bola bagus ke arah Moore. Striker ini pun berhasil mencetak gol meski bola sempat disentuh kiper Finlandia Lukas Hradecky. Tapi bola tetap masuk ke gawangnya.
Giggs berupaya membangun masa depan bagi skuad Wales. Sama seperti Giggs dan rekan setimnya di Manchester United yang diberi kesempatan untuk berkembang oleh Sir Alex Ferguson di awal 1990-an, manajer Wales itu terus menaruh kepercayaan pada pemain muda sejak pengangkatannya pada 2018.
Giggs telah memberikan debut kepada 15 pemain dalam 19 pertandingan pertamanya sebagai pelatih. Di pertandingan ini dirinya memainkan Levitt yang berusia 19 tahun di lini tengah, dan memasukkan Williams dan Cabango dari bangku cadangan.
Dimasukkannya Levitt adalah salah satu dari tiga perubahan tim Wales. Lainnya adalah perpindahan Ethan Ampadu dari memegang lini tengah ke pertahanan tengah. Pelatih Wales ini telah lama melihat prospek bek tengah Chelsea berusia 19 tahun itu.
Dengan usia rata-rata 24,5 tahun, skuad ini cukup menjanjikan bagi masa depan Wales. Jika mereka dapat terus meraih kemenangan seperti yang mereka lakukan di Finlandia, mereka bisa menjadi kuat yang tangguh di masa depan.
Dalam laga Finlandia vs Wales ini kedua tim memiliki ball possesion cukup berimbang dengan Finlandia menguasai 54% biola dan Wales dengan 46% bola. Adapun upaya gol Finlandia cukup banyak dengan 7 kali upaya namun sayangnya tidak ada yang mengarah ke gawang.
Pertandingan Selanjutnya
Finlandia akan menghadapi Republik irlandia pada 6 September mendatang. Sedangkan Wales akan berjumpa Bulgaria.
Setelah itu Finlandia akan bertemu dengan Polandia pada laga persahabtan pada 8 Oktober mendatang. Lalu diikuti dengan pertandingan Nations League menghadapi Bulgaria, Republik Irlandia dan Bulgaria.
Sedangkan Wales akan bertanding dalam laga persahbatan melawan Inggris pada 9 Oktober nanti. Setelah itu baru diikuti dengan pertandingan Republik Irlandia vs Wales, Wales melawan Bulgaria dan kembali menghadapi Republik Irlandia.
Laga UEFA Nations League merupakan salah satu kompetisi penting yang mempertemeukan tim di Eropa. Dengan format khusus, tim ini akan bertanding sesuai level masing-masing. Ikuti terus taruhan sepakbola Eropa bersama SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
