Spanyol vs Swedia
Laga panas akan tersaji pada matchday 4 Grup F babak Kualifikasi Euro 2020 akhir pekan depan. Pada 11 Juni 2019 pukul 01.45 dinihari WIB nanti, tuan rumah La Furia Roja Spanyol akan menjamu Blagult Swedia di Estadio Santiago Bernabeu – Madrid.
Kemenangan tentu akan tetap menjaga posisi La Furia Roja Spanyol tetap berada di puncak klasemen grup F. Dengan dukungan publik sendiri dan keunggulan kualitas materi pemain, seharusnya Spanyol bisa mengalahkan Swedia pada pertandingan nanti.
Ketajaman mantan penyerang Chelsea dan Real Madrid, Alvaro Morata akan tetap menjadi andalan lini serang La Furia Roja pada pertandingan ini. Penyerang 26 tahun ini sukses mengemas 6 gol dari total 1089 menit penampilan (15 laga) bersama Atletico Madrid di ajang La Liga Primera Spanyol 2018/2019.
Alvaro Morata kemungkinan akan bertandem dengan Rodrigo Moreno pada lini serang La Furia Roja Spanyol. Pemain 28 tahun asal Valencia ini sukses mengemas 8 gol dari 33 penampilan di ajang La Liga Primera Spanyol. Kontribusi Rodrigo juga sukses mengantarkan Valencia sukses menjuarai ajang Copa del Rey musim ini. Inilah yang membuat pelatih Luis Enrique berharap banyak.
Sementara Marco Asensio akan menjadi salah satu pemecah kebuntuan La Furia Roja dari lini kedua. Winger berusia 23 tahun ini diharapkan mampu memperlihatkan bentuk terbaiknya. Sehingga mampu menjadi inspirator Spanyol pada pertandingan nanti. Kreativitas dan kecepatan Marco Asensio akan sangat diharapkan oleh pelatih Luis Enrique pada pertandingan ini.
Tim tamu Blagult Swedia akan kembali bertumpu pada penyerang andalan Mainz 05, Robin Quaison pada pertandingan ini. Penyerang 25 tahun ini tampil cukup menjanjikan di musim 2018/2019 ini bersama Mainz 05 pada ajang Bundesliga Jerman. Catatan 7 gol dari 28 penampilan dibukukan oleh Robin Quaison.
Sebastian Larsson tampaknya masih akan tetap menjadi jendral lapangan tengah Swedia pada pertandingan ini. Meskipun sudah berusia 33 tahun, gaya bermain dan pengalaman Larsson sangat penting bagi skuad Swedia.
Viktor Claesson akan kembali menjadi jendral lapangan tengah Swedia. Catatan 12 gol dari 29 penampilan bersama Krasnodar di musim ini membuktikan kualitas dari gelandang 27 tahun ini. Pelatih Swedia, Jan Olof Andersson berharap Viktor Claesson mampu tampil cemerlang untuk membawa timnya meraih hasil positif. Pelatih 56 tahun yang sudah mengasuh Swedia sejak Juni 2016 ini kemungkinan besar akan sangat mengandalkan skema serangan balik dan situasi set-piece.
Pada pertandingan sebelumnya (27/3) lalu, La Furia Roja Spanyol sukses membawa pulang 3 poin dari Ta’Qali National Stadium – Ta’Qali kontra Malta. Sepasang gol Alvaro Morata pada menit ke-31’ dan 73’ menjadi pembeda pada pertandingan ini.
Meskipun tampil sebagai tamu, La Furia Roja tampil jauh lebih dominan. Pasukan Luis Enrique mampu menguasai 80% ball possession berbanding 20% milik tuan rumah. Spanyol juga mampu mencatatkan 6 shot on target dan 8 shot off target.
Sementara Swedia baru saja melakoni laga berat pada pertandingan sebelumnya. Melakoni lawatan menuju Ullevaal Stadion – Oslo yang dipadati oleh 23.459 penonton. Swedia hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan tuan rumah Norwegia.
Meskipun mampu menguasai 60% ball possession, Blagult Swedia justru harus tertinggal 2 gol terlebih dahulu. 2 gol Norwegia dicetak oleh Bjorn Maars Johnsen pada menit ke-41’ dan Joshua King pada menit 59’. Memasuki 45’ menit kedua, Blagult mampu berbalik unggul menjadi 3-2. Gol-gol anak asuh Jan Olof Andersson di cetak oleh Claesson (70’), bunuh diri Nordtveit (86’) dan Robin Quaison (90’+1). Namun gol telat pemain pengganti Ola Kamara (90’+6) memanfaatkan assist Odegaard membuat tuan rumah selamat dari kekalahan.
Mengusung gaya bermain “tiki – taka”, La Furia Roja diyakini akan mampu memperoleh poin penuh pada pertandingan ini. Namun Swedia mungkin bisa membuat kejutan karena akan tampil dengan motivasi yang lebih tinggi. Skema defensive akan diterapkan Swedia untuk mengimbangi kualitas materi pemain Spanyol yang jauh lebih baik.
Head to head
Total kedua tim telah saling berhadapan 14 kali. La Furia Roja sukses memperoleh 7 kemenangan. Sementara Blagult Swedia hanya mampu meraih 3 kemenangan. 4 pertemuan sisa berakhir dengan hasil imbang (Draw).
Dalam 5 pertemuan terakhir Spanyol sukses mendapatkan 3 kemenangan. Sementara Swedia hanya mampu mendapat 1 kali kemenangan dan 1 kali imbang. Catatan inilah yang coba akan diperbaiki Swedia pada laga kontra Spanyol di matchday 4 Grup F Kualifikasi Euro 2020.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Juni 2008 lalu pada ajang Euro 2008. La Furia Roja Spanyol sukses menang dengan skor tipis 2-1. 2 gol Spanyol pada pertemuan tersebut dicetak oleh Fernando Torres (15’) dan David Villa (90’). Sedangkan satu-satunya gol Swedia dicetak oleh mega bintang mereka, Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-34’.
Saat ini, La Furia Roja menempati posisi puncak klasemen dengan mengoleksi 6 poin dari 2 laga pembuka. Spanyol menorehkan catatan 4 gol dan hanya 1 kali kebobolan (+3). Sementara Blagult Swedia menempati posisi runner-up dengan perolehan 4 poin. Swedia sukses menorehkan catatan 5 gol dan 4 kebobolan (+1).
Tips Taruhan
Spanyol vs Swedia | 1X2 Spain @1.29 | |
11 Juni 2019, 01:45 WIB |
Spanyol akan menang atas Swedia. Prediksi skor 2-1 untuk kemenangan tim Matador.
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI () TARUHAN KAMI: | |||
---|---|---|---|
= €20 (SANGAT YAKIN) | = €10 (YAKIN) | = €5 (CUKUP YAKIN) |
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan