Redupnya Cahaya Dusan Vlahovic
Dusan Vlahovic selalu sangat menghormati Erling Haaland. Dia sudah lama mempelajari pergerakan No. 9 yang dia sebut “mesin gol”.
Vlahovic tidak pernah melihat Haaland hanya sebagai panutan, dia juga melihat pemain Norwegia itu sebagai rekan, sangat yakin bahwa hanya ada sedikit pilihan di antara keduanya dalam hal bakat dan teknik. Namun, saat ini, Striker Manchester City berada di posisi yang sama sekali jauh berbeda dengan striker Serbia tersebut.
Haaland berhasil mencetak rekor baru untuk gol terbanyak dalam satu musim di semua kompetisi untuk pemain Premier League dan itu ia raih pada awal April lalu. Vlahovic, sementara itu, sangat tertatih-tatih untuk masuk ke starting line up Juventus dari permainan ke permainanan. Penurunan kualitas Vlahovic pun bukan tanpa alasan.
Vlahovic baru sembuh dari cedera pergelangan kaki ringan. Semenjak cedera tersebut, dia mengalami paceklik gol terburuk dalam karir Serie A-nya, dia hanya mencetak 10 gol dari 27 pertandingan yang ia lewati bersama Juventus, dua gol ia sarangkan pada awal bulan Mei lalu, sebelumnya bahkan ia terakhir mencetak gol pada Februari silam. Ia juga absen dari delapan pertandingan Juventus di Serie A karena cedera.
Karena Performanya yang buruk, tidak mengherankan, dia telah menjadi pokok pembicaraan utama di Turin, dari waktu ke waktu.
Disepelekan Presiden Fiorentina
Karena performa buruknya di Juventus musim ini, Vlahovic disepelkan mantan bos nya yaitu Presiden Fiorentina, Rocco Commisso. Baru-baru ini berbicara mengenai striker asal Serbia tersebut di sebuah acara ekonomi di Florence.
“Kami membayar gabungan €15 juta untuk Arthur Cabral dan Luka Jovic dan mereka telah mencetak 20 gol dalam tiga kompetisi yang kami ikuti,” Commisso menyombongkan diri dalam pidatonya.
“Vlahovic, di sisi lain, telah mencetak 10 gol di Turin, dua di antaranya adalah penalti. Dia memiliki tepat setengah [jumlah gol] dari dua penyerang kami. Dan di tengah semua ini, kami mendapatkan €70 juta. Kesepakatan Cabral-Jovic sangat bagus untuk kami, tidak seperti kesepakatan Juventus untuk Vlahovic.”
Dalam pidato tersebut, Rocco Commisso tak hanya menyepelekan performa Vlahovic yang buruk namun dia juga secara tersirat mengatakan strategi Juventus dalam hal pembelian pemain yang sama buruknya
Gaya Bermain Juventus Berpengaruh pada Performa Vlahovic
Antonio Cassano mungkin memiliki banyak pendapat gila tetapi, termasuk kepada Juventus. Pendapat gilanya ia lontarkan, beberapa hari setelah kepindahan Vlahovic dari Fiorentina ke Juventus. Ia bahkan menyebutkan bahwa sang penyerang Serbia tersebut telah membuat keputusan yang salah.
“Juventus tidak akan berubah dengan Allegri, baik tahun depan maupun dalam 10 tahun,” Ucap mantan pemain internasional Italia dalam sebuah chanel Youtube. Ucapat Cassano tersebut membuat publik mengkahwatirkan nasib Vlahovic di klub barunya, Juventus.
Vlahovic telah berkembang di Fiorentina bermain di bawah Beppe Iachini, Cesare Pandelli dan Vincenzo Italiano . Tiga pelatih dengan gaya yang diakui berbeda, tetapi filosofi sepak bola jauh lebih ekspansif daripada Allegri yang bermain pragmatis.
Harapannya adalah bahwa Juve mungkin mengadopsi pendekatan yang lebih menyerang musim ini. Ketika Vlahovic tiba di Turin, tim duduk di urutan ketujuh klasemen dan Allegri berhasil mengadopsi mentalitas menang dengan segala cara untuk mengamankan tempat di Champions League.
Allegri sekali lagi memprioritaskan poin daripada permainan cantik, dan orang dapat memahami mengapa, setidaknya sampai taraf tertentu. Vlahovic pun terkena imbasnya dengan permainan Allegri yang pragamatis disampiang ia cedera dan beberapa pemain kunci Juventus juga mengalami hal yang sama.
Cedera pemain juga menghambat Juventus secara permainan, terutama cedera pemain seperti Paul Pogba dan Federico Chiesa. Dua pemain yang tidak diragukan lagi akan membuat perbedaan besar pada hasil ofensif Juventus jika fit sepenuhnya.
Pengurangan 10 poin yang diterima klub juga memaksa tangan Allegri untuk membawa Juventus di posisi maksimal dengan satu cara, yaitu menang dan tidak peduli bermain dengan cara apapun. Alhasil kemenangan-kemenangan buruk kerap diraih si Nyonya Tua tersebut.
Allegri Sebut Vlahovic Hanya Butuh Ketenangan
Di Juventus, angka itu turun menjadi 199,8. Dia sekarang mengonversi hanya setengah dari peluang besar yang dating, turun dari 65 persen di Fiorentina. Konversi bidikan keseluruhan dan akurasi bidikannya juga turun. Mengenai performa Vlahovic yang turun sangat tajam, pelatih Juventus pun memberi komentar.
“Vlahovic hanya perlu tetap tenang, sesekali, dia menggunakan terlalu banyak energi, jadi dia harus santai saja,” pungkas Allegri saat wawancara dengan DAZN
“Begitu dia bisa mempelajari manajemen permainan, dia tidak akan terlalu terburu-buru saat bola tiba dan lebih klinis dalam menyelesaikannya. Jangan lupa, dia baru setahun di Juventus, dia baik-baik saja dan memiliki segala yang diperlukan untuk berkembang.” Pungkasnya
Tentu saja, potensinya tetap terlihat jelas, tetapi orang bertanya-tanya apakah Vlahovic akan menyadari permainannya di bawah Allegri.
Masih Jadi Buruan Tim Tim Besar Eropa
Sebelum ke Juventus Vlahovic sudah menjadi incaran klub klub top Eropa, sebut saja Arsenal, Manchester United dan Bayern Munich. Namun striker jangkung tersebut dengan lantang memilih Juventus sebagai tempat pelabuhannya.
Setahun berselang, Juve dirundung banyak masalah, mulai dari posisi pejabatnya yang terkena kasus hingga imbasnya pada pengurangan poin Juventus di Serie A, praktis Si Nyonya tua diyakini tidak akan melenggang di Champions League musim depan. Sialnya lagi, Vlahovic menjalani musim yang sama buruknya, alih-alih menyelamatkan Juventus dari masa sulit dengan performanya. Dia malah ikut tenggelam dalam keterpurukan Juventus musim ini.
Meski begitu, peminat Vlahovic masih banyak. Klub besar yang dahulu mengincarnya kini dikabarkan masih meminatinya ditengah kondisi sulit yang ia alami di Juventus saat ini. Manchester United dan Bayern Munich yang masih mencari striker no 9 dikabarkan masih memantau kondisi Vlahovic, pun dengan Arsenal yang gagal juara karena kurangnya pemain pelapis masih meminati striker jangkung asal Serbia tersebut.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan