AS Roma vs Parma
Usai menuai hasil minor pada giornatta 37 Serie A Liga Italia akhir pekan kemarin. Il Lupi Roma akan melakoni ujian berat pada giornatta pamungkas di akhir pekan ini. Pada 27 Mei 2019 pukul 01.30 dinihari WIB, Roma akan berhadapan melawan Ducali Gialloblu Parma di Stadio Olimpico – Roma.
Torehan poin penuh harus diraih Roma pada akhir pekan ini. Terutama ketika Roma ingin tetap menjaga kans lolos ajang kompetisi Liga Champions musim depan. Dukungan penuh publik Olimpico diharapkan mampu membantu Roma untuk tampil dalam bentuk terbaiknya pada giornatta pamungkas kontra Parma.
Stephan El Sharaawy akan tetap menjadi unggulan Il Lupi pada pertandingan nanti. Pemain berjuluk “Little Paraoh” ini mampu tampil cemerlang di musim ini. El Sharaawy menjadi pencetak gol terbanyak AS Roma di pentas Serie A Liga Italia 2018/2019 dengan torehan 11 gol. Pemain berusia 26 tahun ini diharapkan mampu tampil dalam bentuk terbaiknya dan membawa Roma mengatasi perlawanan Parma pada giornatta pamungkas.
Sementara sosok Edin Dzeko yang sejauh ini telah mengemas 9 gol dan 6 assist tetap bertindak sebagai Target Man Roma pada pertandingan ini. Pengalaman penyerang berusia 33 tahun ini diharapkan dapat membantunya untuk membongkar ketatnya pertahanan Parma pada pertandingan ini.
Selain kedua pemain, aksi pemain muda terbaik Serie A 2018/2019, Nicolo Zaniolo akan menjadi andalan Roma. Pemain yang saat ini masih berusia 19 tahun tampil impresif bersama Roma di musim ini. Bahkan dirinya menjadi incaran tim-tim besar Eropa. Tampil 1770 menit, Zaniolo mampu menciptakan 4 gol dan kerap menjadi kunci penting bagi Roma untuk memenangkan pertandingan.
Sebagai tim tandang atau tamu, Ducali Gialloblu Parma kemungkinan akan mengandalkan serangan balik cepat dan situasi set-piece. Kecepatan Gervinho akan kembali menjadi andalan Parma pada pertandingan ini. Catatan 10 gol dan 6 assist dari 29 penampilan menempatkan penyerang asal Pantai Gading, Gervinho sebagai pencetak gol terbanyak sementara Parma di ajang Serie A Liga Italia 2018/2019. Gervinho merupakan motor serangan utama Parma di musim 2018/2019 ini.
Selain Gervinho, Parma akan mengandalkan gelandang serang asal Slovakia, Juraj Kucka pada pertandingan ini. Mantan pemain Trabzonspor berusia 32 tahun ini diharapkan menjadi creator serangan utama Parma pada pertandingan nanti. Catatan 4 gol dan 3 assist menjadi bukti peran penting Kucka pada pertandingan ini.
Pada laga terakhir (19/5) dinihari WIB lalu, Roma gagal mencuri poin penuh. Tampil di markas Sassuolo, MAPEI Stadium – Citta del Tricolore, Reggio nell’Emilia yang dipadati sekitar 12 ribu penonton. Roma hanya mampu menguasai 49% ball possession. Skema monoton yang diperagakan Roma membuat skuad Ibu Kota hanya mampu mencatatkan 6 shot on target. Sebelum akhirnya Roma hanya mampu bermain imbang tanpa gol 0-0 atas tuan rumah Sassuolo.
Sementara Ducali Gialloblu Parma mencatatkan hasil positif pada giornatta sebelumnya. Tampil di kandang sendiri yang dipenuhi sekitar 17 ribu pendukung setia. Parma mampu menumbangkan tim kuat La Viola Fiorentina dengan skor tipis 1-0. Gol bunuh diri Gerson pada menit ke-80’ menjadi satu-satunya gol yang terjadi pada pertandingan ini.
Parma yang hanya mampu menguasai 38% ballpossesion berbanding 62% milik Fiorentina mampu mempertahankan kemenangan mereka hingga wasit Giacomelli meniupkan peluit panjang.
Catatan positif inilah yang akan menjadi modal penting bagi Ducali Gialloblu untuk mendapatkan hasil positif di kandang Il Lupi Roma. Parma diyakini akan bermain ngotot untuk mengamankan poin penuh dan memastikan tetap bertahan di pentas Serie A Liga Italia musim depan.
Head to Head
Sepanjang sejarah, total kedua tim telah berhadapan sebanyak 45 kali. Dari total pertemuan, 29 kali Roma mampu memenangkan pertandingan, 10 kali imbang dan 6 kali Parma meraih kemenangan. Namun, Ducali Gialloblu hanya 1 kali menang ketika tampil di Ibu Kota. Kemenangan terakhir Parma terjadi pada April 1997 lalu dengan skor tipis 1-0.
Pada pertemuan terakhir di musim 2018/2019 ini, Ducali Gialloblu harus takluk ditangan Il Lupi dengan skor 2 gol tanpa balas. Tampil di Stadio Ennio Tardini – Parma, tuan rumah harus mengakui keunggulan tim tamu melalui gol Brian Cristante (58’) dan Cengiz Under (75’).
Sejauh ini, Parma masih tertahan di posisi 14 klasemen sementara dengan perolehan 41 poin dari 37 pertandingan. Parma menorehkan 10 kemenangan, 11 imbang dan 16 kali kalah. Ducali Gialloblu menorehkan catatan 40 gol dan 59 kali kebobolan (+19).
Sementara tuan rumah Il Lupi Roma masih bersaing ketat dalam perburuan tiket Liga Champions musim depan. Skuad arahan Claudio Ranieri kini masih menempati posisi ke-6 tabel klasifika Serie A Liga Italia sementara. Roma mengantongi nilai 63 poin dari 37 pertandingan. Buah hasil 17 kemenangan, 12 imbang dan 8 kali kalah. Sejauh ini Roma mampu mencatat 64 gol dan 47 kali kebobolan (+17).
Kini Roma berjarak 3 poin dari Inter Milan dan Atalanta yang menempati posisi 4 besar. Oleh karena itu, Roma wajib mengamankan 3 poin untuk bisa menjaga peluang tampil di pentas Liga Champions musim depan.
Tips Taruhan
AS Roma vs Parma | 1X2 AS Roma @1.21 | |
27 Mei 2019, 01:30 WIB |
AS Roma diprediksi menang tipis dengan skor 2-1 atas Parma.
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI () TARUHAN KAMI: | |||
---|---|---|---|
= €20 (SANGAT YAKIN) | = €10 (YAKIN) | = €5 (CUKUP YAKIN) |
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan