Sebagai liga sepak bola terbaik di dunia, Premier League selalu menghadirkan banyak cerita atau berita yang tidak boleh terlewatkan.
Seiring dengan ditutupnya jendela transfer musim dingin, ada banyak pergerakan penting di antara klub-klub Premier League, maupun dari klub luar negeri ke Premier League. Bahkan Premier League kembali menjadi penyumbang nilai transfer tertinggi di musim dingin.
Selain terkait jendela transfer, Premier League juga dihebohkan dengan salah satu pemain muda raksasa kota Manchester yang tersandung kasus hukum.
Dan untuk lebih lengkapnya, simak berita terbaru Premier League yang diulas SBOTOP berikut ini:
PUTUS KONTRAK AUBAMEYANG, ARSENAL KELUARKAN UANG ‘GANTI RUGI’
Arsenal harus membayar kompensasi atau uang ganti rugi yang cukup besar untuk memutus kontrak Pierre-Emerick Aubameyang. Pengakhiran kontrak itu berjalan tanpa hambatan karena uang sejumlah 7 juta poundsterling dibayar oleh klub London tersebut.
Berbagai hal menjadi rumit bagi mantan kapten Arsenal itu setelah hubungannya dengan manajer Mikel Arteta memburuk. Masalah ini memuncak pada pekan ke-16 Premier League 2021/2022, ketika Aubameyang dikeluarkan dari skuat dan dicopot dari jabatan kapten tim karena alasan disiplin.
Kemudian, manajemen Arsenal memutuskan untuk berdiri di belakang Mikel Arteta dalam situasi rumit. Oleh karena itu, Aubameyang tidak bisa lagi bertahan dan The Gunners harus menemukan pelamar potensial untuknya. Itu menjadi semakin rumit karena sang striker memiliki kontrak senilai 350.000 poundsterling per minggu.
Dan akhirnya, kapten tim nasional Gabon itu mengambil inisiatif untuk mendorong pindah ke Barcelona pada hari batas waktu transfer musim dingin kali ini.
Keputusan berani Arsenal untuk membiarkan mantan kapten mereka pergi secara gratis
Meskipun ada penundaan dalam pengumuman resmi, Pierre-Emerick Aubameyang telah bergabung dengan rekan satu tim barunya sebelum dipublikasikan.
Barcelona meluangkan waktu untuk mematuhi norma-norma Financial Fair Play dan mendaftarkan pemain yang sesuai. Penundaan itu tidak menjadi masalah karena striker Gabon itu sudah berstatus bebas transfer dan dengan demikian diambil secara gratis alias tanpa biaya.
Barcelona mengumumkan Aubameyang sebagai pemain baru mereka pada hari Rabu (2/2/2022). Dia setuju untuk mengambil pemotongan gaji yang signifikan untuk mengamankan kontrak berdurasi 18 bulan dengan raksasa Catalan.
The Times melaporkan bahwa pihak klub London utara harus mengeluarkan paket kompensasi yang besar agar bisa melepaskan diri dari pemain dengan bayaran tertinggi. Ini adalah kedua kalinya dalam sejarah belakangan ini bahwa pemain berpenghasilan tertinggi diputus kontraknya oleh klub.
Mesut Ozil juga berspekulasi mendapat penghasilan dari kesepakatan 350.000 poundsterling per minggu. Kontraknya juga dihentikan setelah masalah serupa, yaitu masalah internal, disiplin dan hubungan buruk dengan Mikel Arteta serta manajemen Arsenal.
Mantan pemain tim nasional Jerman itu akhirnya memilih pindah ke klub Turki, Fenerbahce, setelah meninggalkan Arsenal. Klub London utara setuju untuk menanggung 90% dari biaya si pemain selama enam bulan pertama, dimana angkanya sekitar 7,38 juta poundsterling.
Setelah meninggalkan kota London, Pierre-Emerick Aubameyang memposting pesan perpisahan kepada para pendukung The Gunners di akun Instagramnya.
Pemain itu menulis: “Terima kasih telah menjadikan London rumah bagi saya dan keluarga saya selama empat tahun terakhir. Kami melewati suka dan duka bersama dan dukungan Anda berarti segalanya bagi saya.”
BINTANG MUDA MANCHESTER UNITED INI DIBEBASKAN DARI PENJARA?
Bintang muda Manchester United, Mason Greenwood, telah diberikan jaminan setelah ditahan karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita bernama Harriet Robson, yang diyakini sebagai mantan pacarnya.
Pemain berkebangsaan Inggris itu juga diduga mengirim ancaman pembunuhan kepada wanita muda itu, karena bukti foto muncul di Instagram termasuk rekaman audio Greenwood yang melakukan pemaksaan pada Harriet.
Namun, Greater Manchester Police telah merilis sebuah pernyataan, membenarkan bahwa pemain milik Manchester United itu telah dibebaskan dari tahanan dengan jaminan saat mereka menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
Pernyataan itu berbunyi: “Seorang pria berusia 20 tahun yang ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita telah dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.”
Mason Greenwood dilaporkan ditahan pada 30 Januari setelah bukti dugaan penyerangan terungkap, dengan Greater Manchester Police merilis pernyataan pada saat itu bahwa seorang pria berusia 20-an ditangkap.
Pernyataan itu berbunyi: “GMP diberitahu sebelumnya hari ini tentang gambar dan video media sosial yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik.”
Kemudian, Manchester United mengkonfirmasi bahwa Mason Greenwood tidak akan tampil untuk klub selama proses investigasi, dan bahkan klub berjuluk The Red Devils itu menolak berkomentar lebih lanjut tentang masalah ini tetapi menegaskan bahwa pemain berusia 20 tahun itu tidak akan terlibat dengan klub sampai pemberitahuan lebih lanjut, dengan Greenwood menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Kami mengetahui gambar dan tuduhan yang beredar di media sosial. Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai faktanya ditetapkan. Manchester United tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun,” pernyataan resmi Manchester United. Sementara itu, Mason Greenwood belum mengomentari insiden tersebut tetapi sekarang telah dibebaskan dengan jaminan. Namun, dia diisukan tidak bisa bermain sepak bola karena polisi terus menyelidiki dugaan kasus kejahatannya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan