Leicester City 0-3 Chelsea
Leicester City harus mengakui keunggulan Chelsea dengan takluk 0-3 di King Power Stadium untuk pekan ke-12 Premier League musim 2021/2022.
The Blues langsung mencetak dua gol di babak pertama melalui Antonio Rudiger (14’) dan N’Golo Kante (28’), dan gol ketiga dicetak oleh Christian Pulisic, yang masuk sebagai pemain pengganti, pada menit ke-71. Sedangkan tim tuan rumah tidak mampu berbuat banyak dan itu juga terlihat dari penguasaan bola.
Berkat hasil ini, Chelsea masih kokoh di puncak klasemen Premier League dengan koleksi 29 poin dalam 12 pertandingan yang telah dijalani. Sementara itu, The Foxes masih terjebak di posisi 12 klasemen dengan raihan 15 poin.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Sejak kick-off babak pertama, Chelsea langsung tampil agresif dan pada menit ke-3, mereka mengancam gawang tim tuan rumah melalui sepakan Ben Chilwell namun masih melambung di atas mistar gawang.
Setelah pertandingan berjalan 10 menit dan tepatnya pada menit ke-14, tim tamu akhirnya membuka skor melalui sundulan Antonio Rudiger yang berhasil memanfaatkan situasi tendangan sudut. Skor menjadi 0-1.
Unggul lebih dulu, Thomas Tuchel tetap menerapkan pola permainan ofensif dan akhirnya pada menit ke-28, Reece James yang tampil impresif di sisi kanan melepaskan umpan bagus ke N’Golo Kante dan gol! Skor menjadi 0-2.
Tertinggal dua gol membuat Leicester City cukup tertekan dan sampai jeda istirahat, tidak ada perubahan skor.
Babak kedua
Di babak kedua, tim tamu tidak mengubah tempo permainan dan terus menggempur lini pertahanan pasukan Brendan Rodgers.
Situasi seperti itu berlanjut sampai pertengahan babak kedua dan Chelsea pun membuat sejumlah pergantian pemain. Dan hasilnya, Christian Pulisic mencetak gol ketiga pada menit ke-71 setelah menerima umpan matang dari Hakim Ziyech.
Sebenarnya, The Blues bisa menambahkan dua gol lagi melalui Hudson-Odoi dan Christian Pulisic, namun wasit menganggap keduanya sudah dalam posisi offside.
Sementara itu, Leicester City sama sekali tidak mampu membuat perlawanan dan sampai wasit meniup peluit panjang, skor 0-3 tidak berubah.
Susunan Pemain
Leicester City (3-4-3): Kasper Schmeichel; Caglar Soyuncu, Jonny Evans, Daniel Amatey; Timothy Castagne, Wilfred Ndidi, Boubakary Soumare (Kiernan Dewsbury-Hall 75′), Marc Albrighton; Ademola Lookman (Kelechi Iheanacho 46′), Harvey Barnes (James Maddison 46′), Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers
Chelsea (3-4-3): Edouard Mendy; Antonio Rudiger, Thiago Silva, Trevor Chalobah; Reece James, Jorginho (Ruben Loftus-Cheek 77′), N’Golo Kante, Ben Chilwell; Mason Mount (Hakim Ziyech 63′), Callum Hudson-Odoi, Kai Havertz (Christian Pulisic 62′)
Pelatih: Thomas Tuchel
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Leicester City hanya memiliki 38%, sedangkan Chelsea mendominasi dengan mencatat 62%.
- Untuk jumlah tembakan, pasukan Brendan Rodgers memiliki empat kali percobaan dimana tiga diantaranya tepat sasaran dan yang lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan tim asuhan Thomas Tuchel memiliki 16 tembakan dengan tujuh tepat sasaran dan sembilan lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Leicester City memiliki tiga kesempatan, sedangkan Chelsea unggul dengan memiliki lima kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Leicester City bermain keras yang menciptakan 15 pelanggaran dengan ganjaran tiga kartu kuning. Sedangkan Chelsea membuat delapan pelanggaran dan mendapat satu kartu kuning.
- Leicester City terkena tiga kali offside, sedangkan Chelsea terjebak empat kali offside.
- Leicester City melakukan empat penyelamatan penting, sedangkan Chelsea melakukan tiga penyelamatan penting.
- Chelsea telah memenangkan sembilan dari 12 pertandingan di Premier League untuk kesekian kalinya, dengan The Blues finish tidak lebih rendah dari posisi tiga dalam situasi seperti ini dan memenangkan gelar pada lima kesempatan.
- Leicester City tidak pernah menang dalam 17 pertandingan terakhirnya di Premier League melawan tim yang berada di puncak klasemen (imbang dua kali dan kalah 15 kali), serta kebobolan 40 kali (2,35 per pertandingan).
- Tidak ada tim yang mencatat lebih banyak kemenangan tandang Premier League di King Power Stadium daripada Chelsea (5, setara dengan Tottenham Hotspur dan Manchester City).
- Leicester City telah kebobolan dalam 11 pertandingan Premier League berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Boxing Day 2016.
- Reece James telah terlibat delapan gol dalam delapan penampilan terakhirnya di Premier League (empat gol dan empat assist), setelah mencatatkan lima keterlibatan gol dalam 57 pertandingan pertamanya di kompetisi.
Man of The Match – Reece James
Dengan empat gol dan empat assist dalam sembilan pertandingan Premier League, Reece James menunjukkan kualitas besar musim ini. Dia dalam performa yang sangat baik, jadi itu menimbulkan pertanyaan apakah dia bek kanan terbaik di dunia saat ini?
Dalam pertandingan di King Power Stadium, Reece James tampil menginspirasi, membuat The Foxes kerepotan dan menunjukkan kerjasama tim yang cair.
Selain itu, dia juga memberi satu assist yang membuat N’golo Kante mencetak gol. Kemudian, pemain asal Inggris itu juga memiliki operan dengan tingkat akurasi 80,6% serta membantu pertahanan dengan membuat tekel bersih sebanyak tiga kali.
Dengan performa dan kontribusinya sepanjang pertandingan, Reece James dinobatkan sebagai man of the match.
Pertandingan Berikutnya
Leicester City akan menjalani matchday 5 Liga Europa musim 2021/2022 pada Jumat dini hari (26/11/2021) dengan menghadapi Legia Warsawa, dan tiga hari kemudian menghadapi Watford untuk lanjutan Premier League.
Sementara itu, Chelsea akan menghadapi Juventus untuk matchday 5 Liga Champions UEFA musim 2021/2022 pada Rabu dini hari (24/11/2021) dan melanjutkan pekan ke-13 Premier League melawan Manchester United. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Premier League. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan