Yunani 0-3 Italia
Pada akhir pekan ini kualifikasi Euro 2020 telah memasuki pertandingan ke-3 dimana pada pertandingan tersebut telah tersaji duel antara Yunani vs Italia. Pertandingan antara Yunani vs Italia berlangsung di Stadion Olimpiade Athena pada hari Minggu (09/06/2019) dini hari WIB. Bertindak sebagai tim tuan rumah, Yunani malah dipermalukan oleh Italia dengan skor 3-0. Kekalahan telak tersebut tentu bukanlah hasil yang bagus bagi Yunani pada pertandingan ke-3 ini.
Di sisi lain, kemenangan tersebut membuat Italia semakin berjaya di klasemen grup J. Seperti yang kita ketahui, Yunani dan Italia berada di dalam grup J bersama Finlandia, Bosnia dan Herzegovina, Armenia dan Liechtenstein. Italia menjadi satu-satunya tim yang sangat diunggulkan dalam grup tersebut dan mereka berhasil membuktikannya dengan baik. Dalam tiga pertandingan yang telah mereka jalani, Italia berhasil mendapatkan tiga kali kemenangan beruntun. Hasil tersebut tentu sangat memuaskan bagi Italia. Tiga gol dari Italia semuanya dicetak di babak pertama melalui Nicolo Barella, Lorenzo Insigne dan Leonardo Bonucci.
Bermain di markas sendiri, Yunani menggunakan formasi 4-1-4-1 dengan mengandalkan seorang striker seperti Kostas Fortounis untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi gelandang ada nama-nama seperti Andreas Samaris, Dimitris Kolovos dan Dimitris Kourbelis untuk bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Dimitris Pelkas, Efthimis Koulouris dan Anastasios Bakasetas.
Sementara itu pada kubu Italia menggunakan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan tiga pemain lini depan mereka, yaitu Lorenzo Insigne, Andrea Belotti dan Federico Chiesa untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi gelandang ada nama-nama seperti Jorginho, Marco Veratti dan Nicolo Barella yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Lorenzo Pellegrini, Moise Kean dan Federico Bernardeschi.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berjalan cukup seru antara kedua tim tersebut. Di menit-menit awal babak pertama Italia langsung berinisiatif untuk melakukan serangan ke dalam barisan pertahanan Yunani. Namun pasukan Roberto Mancini tersebut terlihat kesulitan untuk dapat mencetak gol lebih awal ke gawang Yunani. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan namun sama sekali tidak ada yang membuahkan hasil gol. Yunani pun terus berusaha bermain dengan bertahan. Mereka sedikit kesulitan untuk mengembangkan permainannya dihadapan Italia.
Setelah beberapa peluang gagal dari Italia, akhirnya mereka berhasil membuka keunggulan saat laga memasuki menit ke-23. Gol tersebut berhasil diciptakan oleh Nicolo Barella yang memanfaatkan umpan manis dari Andrea Belotti. Gol tersebut membuat Italia berhasil unggul sementara atas Yunani dengan skor 1-0.
Yunani yang tertinggal satu gol berusaha untuk bermain lebih agresif untuk menyamakan kedudukan. Namun terlihat sekali bahwa Yunani mengalami kesulitan dalam menembus barisan pertahanan Italia. Di sisi lain, permainan Italia semakin percaya diri sehingga sangat sulit untuk dibendung. Mereka terus berusaha agar dapat menggandakan keunggulan dari Yunani.
Hingga pada akhirnya tak butuh waktu lama bagi Italia untuk dapat menggandakan keunggulan. Memasuki menit ke-30 Italia berhasil menggandakan keunggulan berkat gol dari Lorenzo Insigne. Gol tersebut berawal dari umpan manis yang dilepaskan oleh Federico Chiesa kemudian berhasil diselesaikan dengan baik oleh Insigne. Berkat gol dari Insigne Italia semakin unggul atas Yunani dengan skor 2-0.
Unggul dua angka membuat permainan Italia jadi semakin beringas. Mereka semakin tak terbendung dan hal itu membuat Yunani tampak kewalahan. Alhasil tiga menit berselang Italia kembali menjebol gawang Yunani melalui Leonardo Bonucci. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan oleh Emerson Palmeri, Bonucci berhasil menyambutnya dengan baik sehingga dapat menjebol gawang Yunani. Gol tersebut membuat Italia semakin menjauh atas Yunani dengan skor 3-0.
Italia semakin beringas karena unggul tiga angka dari Yunani. Setelah gol dari Bonucci, mereka bermain lebih solid sehingga berhasil mempertahankan keunggulan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Angelos Anastasiadis, sang pelatih Yunani berusaha untuk mengubah permainan dari timnya. Angelos langsung melakukan dua pergantian pemain pada menit-menit awal babak kedua dengan memasukkan Emmanouil Siopis dan Charalampos Mavrias yang masing-masing menggantikan Dimitris Kourbelis dan Dimitris Kolovos. Pergantian pemain tersebut tentu diharapkan mampu menambah daya serang dari Yunani.
Kendati demikian, Yunani masih kesulitan untuk dapat memperkecil keadaan. Memasuki menit ke-68 giliran Italia yang melakukan pergantian pemain. Mancini memasukkan Mattia De Sciglio dan menarik keluar Emerson Palmieri. Namun tetap saja, hingga pertandingan berakhir tak ada lagi gol yang tercipta.
Berkat hasil kemenangan tersebut, Italia memimpin klasemen grup J dengan raihan 9 poin, sementara Yunani berada di posisi 4 dengan raihan 4 poin.
Susunan pemain:
Yunani (4-1-4-1): Barkas, Zeca, Manolas, Sokratis, Stafylidis, Siovas, Masouras, Samaris, Kourbelis, Kolovos, Fortounis.
Italia (4-3-3): Sirigu, Florenzi, Bonucci, Chiellini, Emerson, Verratti, Jorginho, Barella, Chiesa, Belotti, Insigne.
Pertandingan Berikutnya
Yunani akan menghadapi Armenia pada 12 Juni. Sedangkan Italia akan bertemu dengan Bosnia pada jadwal pertandingan yang sama.
Pertandingan kualifikasi Euro makin seru untuk diikuti di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan