Swiss meraih kemenangan 2-0 melawan Jepang dalam pertandingan yang berlangsung dini hari tadi di Stadio di Cornaredo, Lugano, Swiss. Dua gol Swiss dicetak oleh Ricardo Rodriguez pada menit ke-42 melalui titik penalti dan Haris Seferovic pada menit ke-82.
Kemenangan tersebut membuat Swiss makin mantap untuk melangkah ke Piala Dunia Rusia nanti. Di Grup E, Swiss yang bergabung dengan Brasil, Serbia dan Kosta Rika, diprediksi akan mampu melangkah ke babak berikutnya.
Sebaliknya bagi Jepang, hasil ini menambah panjang catatan buruk selama persiapan menuju Piala Dunia.
Dalam prediksi sebelumnya, Swiss memang diramalkan akan menang atas Jepang. Hal itu terbukti dalam pertandingan ini. Swiss mampu tampil bagus dan menggondol kemenangan.
Pelatih Jepang Akira Nishino menampilkan empat bek yaitu Gotoku Sakai, Yoshidam Makino dan Nagatomo. Namun keempat bek ini tak cukup tangguh untuk menghadapi gempuran Swiss.
Awalnya pertandingan cukup berimbang. Namun sering kali pemain Jepang harus melakukan pelanggaran untuk menghentikan laju pemain Swiss. Hingga akhirnya Maya Yoshida pada menit ke-41 melakukan pelanggaran di kotak penalti dan wasit pun menunjuk titik putih.
Ricardo Rodríguez yang mengambil tendangan ini mampu menyerangkan gol lewat tendangan kaki kirinya ke arah kanan bawah gawang Jepang. Maka bergetarlah gawang Jepang dan skor 1-0 untuk Swiss.
Tersentak dengan gol tersebut, Jepang berusaha membalas. Pada menit ke-45, Keisuke Honda mengacak-ngacak pertahanan Swiss dan kemudian mengirimkan umpan yang disambut oleh Genki Haraguchi. Sayangnya tendangan kaki kananya itu masih terlampau tinggi. Dan selamatlah gawang Swiss. Babak pertama pun berakhir dengan 1-0.
Memasuki babak kedua, tim Swiss melakukan pergantian peman. Nico Elvedi masuk menggantikan Manuel Akanji. Swiss masih tampil lebih dominan dan sering kali pemain Jepang melakukan pelanggaran. Makoto Hasebe dan Tomoaki Makino sering kali harus membuat pemain Swiss terjatuh agar tak bisa leluasa menembus pertahanan Jepang.
Pada menit ke-55, pelatih Jepang berusaha memasukkan pemain baru. Takashi Inui masuk menggantikan Takashi Usami. Kemudian disusul oleh masuknya Hiroki Sakai menggantikan Gotoku Sakai. Namun tak ada perubahan yang terlalu berarti bagi permainan Jepang.
Kemudian pada menit ke-64, giliran Swiss yang memasukkan sejumlah pemain baru. Haris Seferovic masuk menggantikan Mario Gavranovic, Breel Embolo digantikan oleh Steven Zuber dan Remo Frueler digantikan oleh Blerim Dzemaili.
Serangan Swiss makin hidup. Fabian Schar pada menit ke-69 mengirimkan umpan ke Steven Zuber. Sayangnya tendangan kaki kanannya masih menyamping.
Sejumlah pergantian pemain terus dilakukan oleh kedua pelatih. Hingga akhirnya pada menit ke-82, Swiss yang tengah melakukan serangan, kemudian François Moubandje menyundul ke Haris Seferovic yang mampu mengkonversinya menjadi gol lewat kaki kanannya. Papan skor pun berbah menjadi 2-0.
Setelah itu, Jepang masih kesulitan untuk mengembangkan permainan dan kerap melakukan pelanggaran. Hingga peluit akhir dibunyikan, papan skor tak berubah tetap 2-0 untuk kemenangan Swiss.
Xherdan Shaqiri Kembali Tampil
Dalam pertandingan ini, sejumlah pemain diturunkan penuh oleh pelatih Swiss, Vladimir Petkovic. Mereka adalah kiper Roman Burki, bek Lichtsteiner dan Fabian Schar, gelandang Valon Behrami dan Granit Xhaka.
Yang menarik juga adalah tampilnya kembali Xherdan Shaqiri setelah sebelumnya sempat mengalami cedera. Pemain ini tampil sebagai starter dan bermain selama 83 menit sebelum digantikan oleh Josip Drmic.
Secara keseluruhan, Swiss memang lebih unggul dibanding Jepang. Swiss menguasai 57 persen ball possesion. Serangan yang dibangun oleh Swiss pun terlihat lebih efektif. Sesekali saja Jepang mampu membahayakan gawang Swiss.
Kemenangan ini juga makin membuat percaya diri pemain Swiss untuk mengikuti Piala Dunia Rusia. Pelatih Vladimir Petkovic membawa enam wajah baru dalam skuad Swiss ke Piala Dunia. Pemain yang dibawanya ini merupakan campuran antara pemain muda dan pemain berpengalaman.
Kapten Stephan Lichtsteiner menjadi pemain yang tertua di skuad Swiss dengan usia 34 tahun. Sedangkan Breel Embolo yang berusia 21 tahun menjadi pemain termuda Swiss.
Mayoritas pemain Swiss merumput di Bundesliga Jerman. Dan yang menarik lagi adalah adanya Valon Behrami yang bisa menjadi pemain Swiss pertama yang bermain di empat Piala Dunia.
Swiss dikenal memiliki pertahanan yang baik. Tercatat tim ini hanya kebobolan tujuh gol saat kualifikasi Piala Dunia. Duo Granit Xhaka dan Lichtsteiner menjadi palang pintu efektif bagi tim ini. Hal itu juga yang dirasakan oleh Jepang dalam pertandingan ini.
Ya, kita tunggu saja bagaimana penampilan Xherdan Shaqiri dkk di Piala Dunia nanti.
Sebaliknya, bagi Jepang, kekalahan ini menambah episode buruk mereka setelah sebelumnya juga kalah kalah 2-0 dari Ghana pada pertandingan ujicoba.
Jepang masih akan melakukan satu kali lagi pertandingan ujicoba yakni menghadapi Paraguay pada 12 Juni mendatang. Jepang berharap di pertandingan mendatangnya tak lagi menuai hasil negatif.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan