Inter Milan vs Getafe
Getafe menuntaskan musim 2019/2020 dengan finish di posisi 8 klasemen akhir La Liga Primera Spanyol. Hasil ini membuat Getafe bakal absen di kompetisi Eropa musim depan. Oleh karena itu, mereka wajib memaksimalkan ajang Liga Europa 2019/2020 ini untuk bisa memperoleh tiket tampil di kompetisi Eropa musim depan. Dengan syarat, Getafe harus keluar sebagai juara.
Namun, upaya tersebut tidak akan berjalan dengan mudah. Pasalnya lawan berat sudah menanti Getafe di babak 16 besar UEFA Europa League 2019/2020. Pada 6 Agustus 2020 pukul 02.00 dinihari WIB mendatang, Getafe akan menantang tim kuat wakil Serie A Liga Italia, Inter Milan di Veltins Arena – Gelsenkirchen. Dengan format baru 1 leg, Getafe jelas harus tampil maksimal di pertandingan nanti.
Oleh karena itu, Getafe akan kembali berharap banyak pada Jaime Mata Arnaiz di sektor serangan. Striker kelahiran Madrid 31 tahun lalu ini diharapkan bisa tampil tajam dan berkontribusi besar. Total 11 gol telah dicatatkan oleh Jaime Mata bersama Getafe di pentas La Liga Primera Spanyol 2019/2020. Sementara di ajang UEFA Europa League, Mata telah mengemas 3 gol dari 6 (437’ menit) penampilan.
Selain Mata, Getafe juga akan mengandalkan sosok berpengalaman lain di sektor depan. Adalah Angel Luis Rodriguez Diaz (Angel) yang menjadi tumpuan mereka untuk membongkar ketatnya pertahanan Inter Milan. Pemain 33 tahun ini telah sukses menciptakan 10 gol dari 32 penampilan (1.388’ menit) La Liga Primera Spanyol. Angel juga cukup subur di pentas UEFA Europa League 2019/2020 ini. Dimana dari 409’ menit (7) penampilan, dia telah sukses membukukan 3 gol.
Sementara Inter Milan masih akan berharap banyak terhadap ketajaman mantan striker Manchester United, Romelu Lukaku. Penyerang 27 tahun ini memang tampil mempesona di musim perdananya berseragam Inter Milan. Dari total 35 penampilan (2.894’ menit) di pentas Serie A Liga Italia 2019/20, Romelu Lukaku telah sukses mencatatkan 23 gol. Sementara di ajang UEFA Europa League, Lukaku juga telah mengemas 2 gol hanya dalam 2 (88’ menit) penampilan.
Romelu Lukaku kemungkinan besar akan bertandem dengan striker muda Argentina, Lautaro Martinez. Pemain 22 tahun ini memang belum bisa membuat 1 gol di pentas UEFA Europa League 2019/2020 ini. Akan tetapi, dia telah sukses menciptakan 14 gol dari 34 (2.395’ menit) penampilan di pentas Serie A Liga Italia. Performa impresifnya membuat Barcelona dikabarkan begitu serius untuk mendapatkan jasanya.
Di belakang 2 penyerang utama Inter Milan itu, terdapat sosok Christian Eriksen. Pemain berkebangsaan Denmark ini akan menjadi sosok ‘nomor 10’ bagi Inter Milan. Pemain yang diboyong dari Tottenham Hotspur, Januari 2020 lalu diharapkan dapat segera beradaptasi dengan gaya bermain Inter Milan di bawah arahan Antonio Conte. Dari 16 (700’ menit) penampilan, Christian Eriksen baru mengemas 1 gol. Sementara di ajang UEFA Europa League, Eriksen sudah menciptakan 1 gol dan 1 assist bagi Inter Milan.
Sementara Inter Milan sukses melewati ujian berat pada giornatta 37 Serie A Liga Italia 2019/2020. Skuad besutan Antonio Conte sukses menaklukan Napoli di Stadio Giuseppe Meazza – Milan (28/7) dinihari WIB kemarin dengan skor 2-0. Sepasang gol Inter Milan pada pertandingan ini dicetak oleh Danilo D’Ambrosio (11’) dan Lautaro Martinez (74’) yang sukses memanfaatkan assist Nicolo Barella. Kemenangan ini membuat Inter Milan belum terkalahkan di 5 pertandingan terakhir.
Getafe kembali memperpanjang rentetan hasil negative di jornada pamungkas La Liga Primera Spanyol 2019/2020. Bertandang ke markas Levante, Estadio Camilo Caro – La Nucia, Getafe harus takluk dengan skor tipis 0-1. Pada pertandingan ini, Getafe sebenarnya hampir mencuri poin dari kandang Levante. Namun gol Coke di masa injury time (90’+9) membuat Getafe pulang dengan tangan hampa. Hasil ini sekaligus membuat Getafe belum sekali pun menang di 5 pertandingan terakhirnya.
Head to Head
La Beneamata Inter Milan adalah salah satu kandidat juara Liga Europa UEFA 2019/2020. Tim yang kini berada di posisi runner-up klasemen sementara Serie A Liga Italia ini diyakini akan mampu mengatasi perlawanan Getafe. Selain mempunyai kualitas materi pemain jauh lebih baik, Inter Milan dinilai sedikit lebih “berpengalaman” di kompetisi Eropa ketimbang Getafe.
Dari 37 giornatta yang sudah dilalui sampai dengan detik ini. Inter Milan telah mencatatkan 79 poin. Hasil dari 23 menang, 10 imbang dan hanya 4 kali kalah. Jumlah ini menjadi yang paling sedikit diantara klub-klub Serie A lain. Bukan hanya itu, Inter Milan adalah tim dengan pertahanan terkuat di kompetisi kasta tertinggi Italia. Dimana Milan Skriniar dkk. hanya kemasukan 36 gol dan telah sukses 79 kali membobol gawang lawan (+43).
Sementara Getafe berada di urutan 8 dengan perolehan 54 poin. Dari 38 jornada La Liga Primera Spanyol 2019/2020, Getafe mencatatkan 14 kemenangan, 12 imbang dan 12 kali kalah. Getafe juga hanya mampu menciptakan 43 gol dan 37 kali kemasukan (+6). Catatan itu menjadi bukti jika Getafe musim ini memang mempunyai masalah serius di sektor serangan. Mereka jelas harus jauh lebih tajam ketika berhadapan melawan Inter Milan yang dikenal mempunyai lini belakang kuat.
Tips Taruhan
Inter Milan vs Getafe | 1X2 Inter Milan @ 1.79 | |
6 Agustus 2020, 02:00 WIB |
Prediksi skor Inter akan menang 2-1 atas Getafe. Pasang di SBOTOP sekarang!
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI () TARUHAN KAMI: | |||
---|---|---|---|
= €20 (SANGAT YAKIN) | = €10 (YAKIN) | = €5 (CUKUP YAKIN) |
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan