Ekuador vs Chile: Prediksi Skor Grup C Copa America 2019

Ekuador vs Chile

“La Tri Color” Ekuador akan melakoni laga hidup mati pada 22 Juni 2019 pukul 06.00 pagi WIB pada lanjutan Copa Amerika 2019 Brasil. Kali ini, Ekuador akan berhadapan melawan tim kuat “La Roja” Chile di Arena Fonte Noya – Salvador, Bahia.

Kemenangan menjadi harga mati bagi skuad “La Tri Color” pada pertandingan ini. Tidak hanya demi menjaga peluang tampil di fase knock-out. Kemenangan atas Chile (22/6) nanti juga akan mengakhiri rentetan buruk anak asuh Hernan Dario Gomez.

Dua kali imbang dan 3 kali kalah menjadi catatan anak asuh Hernan Dario Gomez dalam 5 pertandingan terakhir. Kemenangan terakhir Ekuador terjadi pada November 2018 lalu atas Panama dengan skor tipis 2-1 di laga ujicoba (persahabatan).

Akan tetapi, misi 3 poin yang akan diusung oleh skuad “La Tri Color” tidak akan mudah didapatkan. “La Roja” Chile jelas bukan lawan yang bisa dikalahkan dengan mudah. Keunggulan kualitas materi pemain membuat Ekuador dipastikan akan sulit untuk mengalahkan Chile.

Jelang laga kontra Chile, Ekuador juga harus kehilangan pemain penting mereka, Jose Alfredo Quinteros akibat kartu merah pada laga pertama kontra Uruguay. Namun pelatih Hernan Dario Gomez tetap yakin anak asuhnya mampu meraih hasil positif. Meskipun peran pemain 28 tahun asal tim LDU Quito ini cukup penting.

Mantan pemain West Ham United dan Everton, Enner Valencia masih menjadi andalan lini depan skuad “La Tri Color” Ekuador. Kecepatan Enner Valencia akan menjadi andalan dalam skema counter attack yang diusung oleh pelatih Hernan Dario Gomez.

Sementara Beder Julio Caicedo masih akan tetap menjadi gelandang pengangkut air skuad “La Tri Color” Ekuador. Pemain berusia 27 tahun ini diharapkan mampu mengimbangi kualitas lini tengah Chile.

Tampaknya sosok Alexis Sanchez masih akan tetap menjadi andalan lini depan “La Roja” Chile. Meskipun tampil buruk bersama Manchester United dengan hanya mencetak 3 gol dari total 32 penampilan dalam 2 musim Liga Premier Inggris terakhir. Sanchez diharapkan tetap mampu tampil tajam ketika membela Chile. Sosok pemain 30 tahun ini merupakan salah satu mesin gol utama Chile sejak 2006 lalu. Dari total 114 caps bersama Timnas Chile, Alexis Sanchez telah mencetak 38 gol.

Eduardo Jesus Vargas kemungkinan akan menjadi tandem Alexis Sanchez. Mantan pemain Hoffenheim yang kini memperkuat Tigres UANL ini diharapkan dapat tampil tajam. Pemain yang pada musim 2018/2019 ini mampu mengemas 11 gol dari 34 penampilan bersama Tigres UANL diharapkan bisa tampil dalam bentuk terbaiknya.

Prediksi skor Copa America Ekuador vs Chile — Peran Arturo Vidal memperkokoh lini tengah tim Chile

Selain Sanchez dan Vargas, masih ada nama-nama pemain Top Eropa lain. Diantaranya adalah Arturo Vidal yang kini memperkuat Barcelona. Visi bermain dan pengalaman pemain 32 tahun ini diharapkan dapat membantu Chile meraih kemenangan atas Ekuador.

Chile menutup serangkaian laga ujicoba jelang Piala Amerika 2019 Brazil dengan hasil positif. Berhadapan melawan Haiti di Estadio La Portada de La Serena – La Serena, 7 Juni 2019 pukul 06.00 pagi WIB. “La Roja” sukses meraih kemenangan tipis 2-1. Dan di pertandingan pertama Copa America, Chile menang besar dengan skor 4-0 atas Jepang.

Meskipun mampu menguasai 64% ball possession, Chile justru harus tertinggal terlebih dahulu melalui gol Frantzdy Pierrot (26’). Chile baru mampu menyamakan skor ketika pertandingan telah berjalan lebih dari 1 jam (60 menit). Eduardo Vargas membawa Chile menyamakan skor menjadi 1-1 melalui golnya di menit 69’. Sebelum akhirnya Jose Pedro Fuenzalida membawa “La Roja” Chile Come Back melalui golnya di menit ke-71’.

Sementara Ekuador menuai hasil negative dengan takluk atas Uruguay di partai pembuka Grup C Piala Amerika 2019 Brazil. Tampil di Estadio Governador Magalhaes Pinto – Belo Horizonte, Minas Gerais, “La Tri Color” Ekuador harus takluk dengan skor telak 0-4 atas “Los Charruas La Celeste” Uruguay. Perbedaan kelas sangat terasa pada laga antara Uruguay kontra Ekuador ini. Dimana skuad arahan Hernan Dario Gomez hanya mampu menguasai 38% ball possession.

Perbedaan kualitas yang tidak terlalu mencolok antara kedua tim membuat pertandingan antara Ekuador melawan Chile dipastikan berjalan panas sejak menit pertama. Namun Chile sedikit lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan.

Head to Head

Kedua tim terakhir kali bertemu pada Oktober 2017 lalu pada ajang Kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL (Amerika Selatan). Pada pertandingan yang diwarnai 1 kartu merah oleh pemain Ekuador, Michael Arroyo (90’) ini, Chile mampu menang dengan skor tipis 2-1 atas Ekuador. Gol Eduardo Jesus Vargas (22’) dan Alexis Sanchez (85’) hanya mampu dibalas 1 gol oleh Ekuador melalui Romario Andres Ibarra (84’).

Total, kedua tim telah bertemu sebanyak 16 kali. Dari 16 pertemuan sejak Juni 1997 tersebut, kedua tim sama-sama memperoleh 7 kemenangan. 2 pertemuan lain berkesudahan dengan hasil imbang. Total Ekuador mampu mencatatkan 20 gol, sementara Chile 19 gol. Hasil ini jelas mempertegas perbedaan kualitas kedua tim yang tidak terlalu jauh.

Sementara dalam 5 pertemuan terakhir sejak Oktober 2012 di berbagai ajang kompetisi. Chile sukses meraih 3 kemenangan dan 2 diantaranya dimenangkan oleh Ekuador. Bahkan “La Tri Color” mampu menang 3 – 0 pada Oktober 2016 lalu atas Chile melalui Antonio Valencia (19’), Cristian Ramirez (23’) dan Felipe Caicedo (46’).