Juventus 1-4 Real Madrid
Semuanya memuji Real Madrid sang pencetak sejarah.
Sampai saat ini, tidak ada satupun klub yang berhasil mendapatkan gelar Liga Champion secara beruntun.
Namun dengan tekad untuk menulis ulang buku sejarah, membuat rekor taruhan olahraga baru, dan tujuan untuk memenuhi bursa taruhan sebelum pertandingan, Real bermain tanpa ampun dan sekali lagi mendapatkan hadiah utama di dunia sepak bola.
Mereka juga memiliki pemain terbaik di dunia sepak bola.
Tidak mengherankan jika mereka memenangkan sangat banyak pertandingan sepak bola!
Dua gol dari Cristiano Ronaldo – pemain terbaik yang tak perlu diragukan lagi – memastikan dia mencapai rekor 105 gol di Kejuaraan Eropa dan meraih rekor gelar Liga Champion ke 12 untuk Real dan ketiga dalam empat tahun.
Los Blancos kembali menagangkat tropi setinggi 73,5 cm dan berat 7,5kg dengan kuping besar tersebut, yang merupakan legenda ‘Coupe Des Clubs Champions Europeens’ (Piala Klub Juara Eropa).
Dan hal tersebut tidak perlu diartikan dalam bahasa manapun!
Setelah babak pertama yang mendebarkan di mana Ronaldo dan Mario Mandzukic saling mencetak gol – Mandzukic dengan luar biasa mencetak tendangan salto – pertandingan ini berlangsung dengan imbang di dalam Principality Stadium di Cardiff, dengan atap yang tertutup dan suara yang bergema dari awal hingga akhir pertandingan.
Kemudian, tepat setelah satu jam pertandingan, Casemiro membawa Real unggul dengan tendangan yang terpantul.
Sangatlah kejam bagi Juventus dan sangatlah membangkitkan semangat bagi Madrid.
Dalam tiga menit, Ronaldo memanfaatkan lini pertahanan Juve yang bermain tidak seperti biasanya dan sejarah pun tercipta.
Pemain pengganti Juve, Juan Cuadrado, masuk ke lapangan dan di usir oleh wasit dalam 18 menit atas dua kartu kuning yang diterimanya, meskipun untuk musim kedua secara beruntun, aksi yang dilakukan oleh Sergio Ramos sangatlah tercela dan membuat sang pemain asal Colombia diusir.
Pertandingan pun telah berakhir dan sang pemain muda pengganti, Marco Asensio, mencetak gol keempat di menit akhir, yang berarti Juventus telah kebobolan lebih banyak gol dalam 90 menit dibandingkan dengan seluruh pertandingan lainnya di Liga Champion musim ini.
Bahkan Gareth Bale, di kota asalnya, masuk ke lapangan dalam malam yang sempurna untuk Madrid dan sang pelatih, Zinedine Zidane.
Mantan klubnya memainkan permainannya dengan baik selama satu jam, namun kemudian hancur dengan sang penjaga gawang yang berumur 39 tahun, Gianluigi Buffon, memainkan permainan yang kurang memuaskan sebelum pertandingan berakhir.
Atas semua yang terjadi, termasuk permainan yang tidak terpuji dari Ramos, kamu tidak dapat memungkiri kemenangan Real.
Mereka menjadi tim pertama sejak AC Milan (1989, 1990) untuk memenangkan Kejuaraan Eropa secara beruntun, namun ini merupakan pencapaian yang lebih hebat dikarenakan format Liga Champion membuat kejuaraan ini lebih sulit untuk dimenangkan.
Dipenuhi oleh para memain bintang, tim mana lagi di dunia sepak bola yang menempatkan Bale di bangku cadangan dan tidak memiliki tempat untuk pemain seharaga for £71 juta, James Rodriguez?
Menjadi juara Spanyol dan Eropa di musim yang sama untuk pertama kalinya sejak 1958, Real telah mengakhiri musim seperti bagaimana dia memulainya: dengan kemenangan, di Wales.
Mereka merupakan raja yang tidak terbantahkan di sepak bola level klub.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.
