Pandemi virus corona COVID-19 memang sudah tersebar dan melanda dunia. Ini membuat seluruh liga sepakbola dunia menghentikan kompetisi yang seharusnya berjalan. Begitu pula dengan 5 liga top Eropa pun membuat kebijakan berbeda-beda dalam hal keberlangsungan kompetisi.
Ligue 1 Prancis terlebih dahulu membuat keputusan dengan menghentikan secara total kompetisi liga musim 2019/2020 dengan Paris Saint-Germain (PSG) didaulat sebagai jawara musim ini. Kompetisi lain seperti La Liga Primera Spanyol, Premier League Inggris maupun Serie A Liga Italia melanjutkan kompetisi tanpa penonton. Tentunya ini demi mengurangi risiko kesehatan dan juga risiko finansial seandainya kompetisi harus dihentikan total. Sementara Bundesliga Jerman adalah yang pertama kali memutuskan untuk menjalankan kembali kompetisi. Mereka melanjutkan kompetisi dengan prosedur kesehatan ketat.
Beragam regulasi baru pun diterapkan Bundesliga Jerman di tengah pandemi COVID-19. Mulai dari pelaksanaan teknis jelang pertandingan seperti penyemprotan desinfektan maupun tes swab. Sampai dengan teknis di dalam dan usai laga seperti selebrasi “social distancing”, perubahan maksimal pergantian pemain, jarak bench pemain cadangan sampai wawancara jarak jauh memanfaatkan peralatan khusus.
Kembalinya ajang Bundesliga Jerman ditandai dengan laga “Derby River” antara Borussia Dortmund melawan Schalke 04. Dalam setiap pertandingan, tiap sudut kota Dortmund akan identik dengan “kuning-hitam”. Begitu banyak orang bernyanyi sepanjang jalan hingga bar. Saat keluar stasion pusat kota, terlihat toko-toko yang menjual pernak-pernik klub khas Die Borussien.
Akan tetapi, spieltag kali ini jauh berbeda. 80 ribu orang yang biasanya akan memenuhi Signal Iduna Park terpaksa harus melihat pertandingan di kediamannya masing-masing. Ini karena Bundesliga Jerman menetapkan aturan ketat jika pertandingan berjalan tanpa penonton. Pertandingan berjalan dengan “sepi”, karena hanya ada 2 klub dikelilingi besi maupun pihak keamanan yang berjaga di dalam dan luar stadion.
Solusi Terbaik
Pertandingan sepak bola tanpa penonton ini kemungkinan besar akan dilakukan sampai awal tahun 2021 mendatang. Itu diungkapkan oleh Christian Seifert, pimpinan Bundesliga Jerman. Dia mengatakan jika pertandingan tanpa penonton mungkin berjalan hingga akhir tahun atau bahkan lebih. Ini juga berlaku untuk 4 kompetisi top Eropa lain atau bahkan liga-liga dunia.
Tanpa kehadiran penonton di dalam stadion, tentunya ini mengubah begitu banyak hal dalam sebuah pertandingan. Tidak ada lagi sorak-sorai para penonton yang selalu meramaikan pertandingan. Tidak lagi ada aksi penonton yang membuat suasana semakin meriah. Tidak lagi ada selebrasi “unik” ketika pemain mendatangi fans untuk merayakan kemenangan dan hal-hal menarik lain. Akan tetapi, paling tidak bagi sebuah klub, ini jauh lebih baik dibandingkan tidak ada sama sekali pertandingan.
Tanpa adanya pertandingan, klub akan kehilangan begitu banyak income. Tentu saja klub tidak akan dapat menjual tiket. Begitu juga uang hak siar tidak masuk. Pemasukan sponsor pun tidak dapat berjalan. Akan tetapi, pihak sponsor jelas ingin melakukan renegosiasi. Dengan tidak ada lagi pertandingan, tentunya banyak persetujuan awal yang tidak akan dapat dipenuhi oleh pihak klub. Jelas sangat sulit untuk mencari timbal balik sebanding dalam sebuah laga untuk sponsor. Titik tengahnya, tentu dengan melakukan pemotongan besar-besaran nilai sponsor.
Sementara meskipun berlangsung tanpa penonton, pihak klub tetap dapat menyelamatkan income mereka. Pejualan tiket memang tidak berjalan, namun mereka bisa memperoleh income dari hak siar. Sedangkan sektor sponsor, kemungkinan tetap ada renegosiasi. Akan tetapi, klub masih dapat mencari cara lain. Sehingga jika pun nilainya dipangkas, namun tidaklah terlalu besar jika dibanding dengan sama sekali tidak ada laga.
Akan tetapi, menyelamatkan sebuah klub tidak dapat dilakukan dengan menghiraukan keselamatan banyak orang. Keselamtan pemain, staf, panita, sampai supporter. Bundesliga Jerman dijalankan lagi dengan susunan 51 lembar protokol kesehatan ketat demi keselahatan seluruh pihak. Setiap detail pertandingan diatur dengan ketat. Sehingga dapat mengurangi tersebarnya wabah virus COVID-19.
Terbaik Bagi Para Fans
Sudah banyak fans sepak bola yang bosan berada di rumah. Tentu mereka sudah begitu merindukan suasana laga sepak bola di dalam stadion dengan seluruh atmosfer luar biasa. Rindu melihat sebuah pertandingan sepak bola yang selalu hadirkan banyak sekali drama. Rindu laga tandang yang sangat menantang.
Akan tetapi, semua jauh berbeda dengan sekarang. Dimana pertandingan berjalan tanpa 1 pun penonton. Pertandingan jelas kurang seru karena stadion yang “mlompong”. Jika ada suara gemuruh, itu berasal dari rekaman agar stadion tetap terasa ramai. Namun, tidak ada keseruan seperti sebelumnya dalam pertandingan sepak bola yang umumnya terjadi.
Namun, ini adalah solusi terbaik. Paling tidak, ada tontonan pertandingan sepak bola yang dapat dilihat saat ini. Meskipun dengan berbagaimacam kekurangannya. Sebab sama halnya dengan kita tidak dapat menyelamatkan klub. Akan tetapi menghiraukan keselamatan dan kesehatan banyak manusia. Kita tentu tidak dapat memaksakan ego untuk melihat pertandingan secara langsung dengan melupakan kesehatan banyak orang.
Kompetisi Bundesliga Jerman mampu memberikan contoh luar biasa dengan menggelar laga tanpa penonton sesuai prosedur/protokol kesehatan. Bukan hanya tanpa penonton di dalam stadion. Sanksi keras pun akan diterapkan seandainya ada fans salah satu klub yang sengaja berkumpul di luar stadion.
Inilah kondisi yang wajib dihadapi saat ini. Begitu banyak hal sudah berubah, kesenangan pun banyak yang hilang. Namun semua itu demi keselamatan dan kesehatan seluruh pihak.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan