2022 telah menjadi tahun yang tak terlupakan bagi sejumlah ‘underdog’ Bundesliga, dengan Freiburg, Union Berlin, Werder Bremen, FC Koln dan Mainz mengubah tatanan liga domestik, dan Eintracht Frankfurt menaklukkan Eropa.
Dan berikut adalah ulasan SBOTOP tentang 2022 sebagai tahun kejutan dari para ‘underdog’ Bundesliga.
FREIBURG
Seandainya Freiburg mengalahkan Union Berlin pada hari kedua terakhir 2021/2022, mereka akan memasuki akhir pekan terakhir dengan duduk di urutan keempat dan dengan zona Liga Champions UEFA di tangan mereka. Namun, itu tidak terjadi bagi tim asuhan Christian Streich, yang kalah dalam dua pertandingan liga terakhir dan akhirnya turun ke posisi enam sebelum mengakui keunggulan RB Leipzig – yang menempati posisi keempat – melalui adu penalti di final DFB-Pokal.
Itu adalah akhir musim yang mengecewakan, namun musim secara keseluruhan sama sekali tidak. Mereka telah berkompetisi di ajang piala Jerman untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka dan mendapatkan penyelesaian liga terbaik sejak Streich membawa mereka finish ke-5 pada tahun 2013. Banyak yang mengira tim ini telah mencapai puncaknya, tetapi Freiburg memiliki hal lain dan kemenangan atas Bayer Leverkusen pada pekan ke-5 musim 2022/2023 membawa tim Baden-Württemberg ke puncak klasemen.
UNION BERLIN
Penyelesaian luar biasa Union Berlin untuk Bundesliga 2021/2022 membuat mereka mengakhiri musim dengan enam kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir. Satu-satunya hasil buruk adalah imbang 1-1 melawan Greuther Fürth dan seandainya mereka memenangkan pertandingan itu, maka dua poin tambahan akan membawa mereka finish di atas RB Leipzig sekaligus masuk empat besar.
Seperti Freiburg, Union Berlin tampil di Liga Europa musim ini. Mereka juga mampu mengimbangi Bayern Munich pada akhir pekan. Kunci konsistensi mereka adalah kemitraan Sheraldo Becker dan Jordan di lini depan, yang memiliki andil langsung dalam 11 dari 12 gol di Bundesliga.
WERDER BREMEN
Penunjukan Ole Werner membawa perubahan dramatis di klub. Pelatih itu memenangkan masing-masing dari tujuh pertandingan pertamanya saat Werder Bremen memastikan posisi di Bundesliga setelah degradasi pada 2020/2021.
Rekor Werder Bremen di semua kompetisi pada 2022 cukup menakjubkan dan itu memberi Green-Whites persentase kemenangan 59% sejak Januari. Comeback terlambat dalam hasil imbang 2-2 dengan Stuttgart dan kemenangan 3-2 atas Borussia Dortmund adalah contoh poin dari semangat juang mereka, sementara kemenangan 2-0 atas Bochum adalah pernyataan tegas tentang bagaimana mereka bisa jadi kejutan.
EINTRACHT FRANKFURT
Sementara performa domestik Eintracht Frankfurt pada 2022 tampak menyedihkan di akhir musim lalu, pada Mei itu hampir tidak masalah saat mereka mengangkat gelar Liga Europa. Petualangan Eropa mereka benar-benar seperti kisah impian dengan mengalahkan Real Betis, Barcelona, West Ham United dan kemudian di final mengalahkan Rangers.
Die Adler sekarang semakin meningkat di level domestik. Meskipun begitu, mereka sempat dipermalukan Bayern Munich tetapi mereka tidak pernah kalah setelahnya dan kemenangan 4-0 atas RB Leipzig menjadi tanda perbaikan dari sisi Oliver Glasner. Mereka memang kehilangan kesempatan untuk tampil di babak besar Eropa lainnya saat juara bertahan Liga Champions UEFA Real Madrid mengalahkan mereka di Piala Super UEFA 2022.
FC KOLN
FC Koln nyaris lolos dari kualifikasi Liga Europa, tetapi memiliki sepak bola Liga Konferensi Eropa yang dinanti-nantikan dalam beberapa bulan ke depan. Setelah finish ketujuh musim lalu, Billy Goats menunjukkan seberapa jauh mereka telah berada di bawah asuhan Steffen Baumgart dengan membalikkan kekalahan kandang 1-2 di play-off Liga Konferensi Eropa mereka dengan Fehervar, memenangkan leg kedua di Hungaria dengan skor 3-0. Mereka juga salah satu dari hanya tiga tim tak terkalahkan, lima pertandingan dalam Bundesliga 2022/2023.
Mengingat tidak lebih dari satu tahun telah berlalu sejak FC Koln mengamankan status papan atas mereka melalui kemenangan play-off degradasi atas tim Bundesliga 2 Holstein Kiel, ini adalah beberapa perubahan haluan. Memang, klub Kota Katedral finish hanya terpaut enam poin dari tempat Liga Champions UEFA di akhir musim debut Baumgart sebagai pelatih. Bahkan hilangnya Anthony Modeste ke Borussia Dortmund telah membawa kemerosotan.
MAINZ
Jika Mainz terus menanjak, mereka bisa bermain di kompetisi Eropa pada 2023/2024. The 05ers memiliki rata-rata 1,58 poin per pertandingan sejak Bo Svensson mengambil alih kepelatihan pada Januari 2021 yang secara historis menambahkan hingga penyelesaian Eropa dalam 34 pertandingan.
Pria yang memimpin bahkan mengungguli pendahulunya yaitu Jurgen Klopp (1,51 poin per pertandingan) dan Thomas Tuchel (1,43 poin per pertandingan), dan mengklaim kemenangan besar atas Bayern Munich musim lalu.
Seperti yang bisa dibuktikan oleh Bayern Munich, Mainz adalah tim yang harus diperhitungkan di kandang sendiri. Mereka hanya kalah dua kali di Mewa Arena pada 2021/2022, sementara kebobolan 11 gol di Bundesliga.
Jika mereka dapat mengubah tempat tinggal mereka yang sederhana menjadi benteng sekali lagi, dan melanjutkan pekerjaan luar biasa mereka di kandang lawan – Mainz memiliki rekor tandang 100% sejauh musim ini – mereka bisa jadi sesuatu yang diharapkan. Lima pertandingan pada 2022/2023, mereka tampil impresif didukung dengan striker Austria Karim Onisiwo (tiga gol).
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
