Pantai Gading 1-1 Aljazair (pen 3-4)
Deretan tim dari group B pada babak kualifikasi 32 besar Africa Cup of Nations atau Piala Afrika 2019 sepertinya mengalami nasib buruk. Setelah sebelumnya Maroko ditundukan pada babak kualifikasi 16 besar dengan gol penalti, kali ini giliran Pantai Gading. Sebelumnya kedua tim nasional dari Moroko dan Pantai Gading ini menjadi yang diunggulkan untuk mencetak prestasi di kompetisi bergengsi benua hitam, Africa Cup of Nations atau Piala Afrika 2019. Sayangnya nasip berbicara sebaliknya. Moroko dan Pantai Gading sama-sama ditundukan pada babak knock out stage, di kualifikasi 16 besar dan perempat final. Kedua tim nasional dari Moroko dan Pantai Gading pun menunduk kalah setelah ditaklukkan pada babak penalti atas sang tim lawan.
Hasil mengecewakan diraih Pantai Gading di babak perempat final, knock out stage Africa Cup of Nations atau Piala Afrika 2019. Laga pada hari Kamis, 11 Juli 2019 pukul 11 malam Waktu Indonesia Barat ini digadang-gadang akan membawa pasukan Ibrahima Kamara melaju ke babak semi final. Terutama dengan performa apik yang mereka tunjukan sebelumnya di babak kualifikasi 32 besar group B sampai di 16 besar minggu sebelumnya. Sayang, laga yang berjalan selama 90 menit dengan babak penalti tambahan di Suez Stadium, Suez, Mesir ini justru berakhir sebaliknya. Tim nasional asuhan Djamel Belmadi untuk Aljazair justru meraih kesuksesan.
Pertandingan antara Pantai Gading vs Aljazair ini memang sudah digadang-gadang akan berlangsung panas. Salah satunya berkat aksi dari kedua tim nasional di babak sebelumnya. Terlebih pula baik itu tim nasional dari Pantai Gading dan juga Aljazair sama-sama berambisi untuk melalui babak perempat final, knock out stage Africa Cup of Nations atau Piala Afrika 2019. Untuk dapat melaju ke babak semi final. Sehingga nantinya memiliki jalan mulus untuk masuk ke final demi berjibaku mencari trofi kebanggaan dari kompetisi bergengsi benua hitam, Africa Cup of Nations atau Piala Afrika 2019 ini. Sayangnya tentu saja, tiket untuk melaju ke babak berikutnya hanya bisa didapatkan satu tim.
Laga yang menghadapkan tim nasional untuk Pantai Gading dan juga Aljazair ini awalnya berlangsung panas. Pasukan besutan pelatih Ibrahima Kamara dan Djamel Belmadi sama-sama berjibaku untuk mencuri keunggulan dari sang tim lawan. Aljazair mencetak keunggulan pertama berkat gol dari Sofiane Feghouli di 20 menit awal pertandingan. Selanjutnya laga di Suez Stadium, Suez, Mesir pada malam hari kemarin Waktu Indonesia Barat ini berlangsung begitu agresif sampai wasit Bamlak Tessema Weyesa dari Ethiopia mengeluarkan total 7 kartu kuning. Gol Jonathan Kodjia untuk Pantai Gading pun membawa pertandingan menjadi imbang 1-1 di babak kedua. Hasil yang bertahan sampai menit akhir pertandingan.
Hasil imbang ini yang akhirnya menjadi mimpi buruk untuk Serey Dié dan kawan-kawan. Setelah 90 menit pertandingan, babak dilanjutkan dengan penalti. Di sini justru nasip buruk yang membayangi tim nasional Pantai Gading. Dari 5 kesempatan gol penalti yang diberikan, tim nasional Pantai Gading hanya mampu melesakkan 3 gol ke gawang di tim Aljazair. Sedangkan tim nasional dari Djamel Belmadi sukses memberikan 4 gol. Kegagalan dari Serey Dié dan Wilfried Bony melesakkan gol memberikan hasil buruk untuk Pantai Gading. Sampai akhirnya harus mengalami kekalahan dan tertendang keluar dari Africa Cup of Nations atau Piala Afrika 2019. Skor akhir pertandingan menjadi 1-1 dengan penalti 3-4.
Menit pertama pertandingan antara Pantai Gading dan Aljazair berjalan dengan tempo yang cukup lambat. Kedua tim seakan masih membaca serangan dari satu sama lain. Pada statistik di akhir pertandingan, ditunjukan Pantai Gading melewati hanya 43 persen saja sedangkan Aljazair mencuri keunggulan dengan mendominasi 57 persen. Pertandingan antara kedua tim nasional memang memberikan hasil yang sama sekali tak terduga. Aljazair melesakkan total 21 serangan ke arah lini belakang Pantai Gading. Sedangkan sang tim lawan hanya memberikan 15 kali serangan. Namun pada akhirnya memang Pantai Gading menyerah dengan kekalahan.
Pertandingan di babak pertama dipuncaki dengan gol dari Sofiane Feghouli. Pada menit ke-20, Ramy Bensebaini memberikan umpan manis ke arah sang pemain gelandang depan. Sofiane Feghouli pun langsung mengarahkan tendangan bola ke dalam gawang Pantai Gading yang dijaga oleh Sylvain Gbohouo. Gol 0-1 untuk tim nasional Aljazair. Pertandingan berlangsung semakin panas antara kedua tim. Namun sampai akhir di babak pertama, skor masih bertahan pada angka 0-1 untuk Aljazair. Babak kedua berlangsung makin panas. Di menit ke-48, Aljazair nyaris mendapatkan keunggulan dengan sepakan Baghdad Bounedjah. Sayangnya bola dari Baghdad Bounedjah membentur tiang gawang.
Pantai Gading memberikan balasan di menit ke-62. Kali ini dari umpan manis Wilfried Zaha kepada Jonathan Kodjia. Bola yang melesat dari kaki sang pemain unggulan melaju dengan cepat dari Jonathan Kodjia ke arah gawang yang dijaga Raïs M’Bolhi. Skor imbang antara kedua tim bertahan sampai ke babak penalti. Kegagalan Wilfried Bony dan Serey Dié melesakan bola dari tendangan penalti memberikan kekalahan untuk Pantai Gading.
Skor 3-4 pada babak penalti untuk kemenangan tim Aljazair.
Pertandingan Berikutnya
Aljazair akan menantang Nigeria pada babak semifinal Piala Afrika yang akan dilangsungkan pada 15 Juli 2019 nanti.
Nantikan prediksi pertandingan sepakbola ini di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan