Virus corona semakin berbahaya di seluruh dunia. Saat ini WHO telah menetapkan pandemi secara global terhadap munculnya virus ini atau disebut dengan COVID-19. Virus corona berdampak besar terhadap kompetisi-kompetisi olahraga yang ada di dunia. Sebab, kompetisi olahraga tentu harus dihentikan untuk sementara waktu demi mencegah penyebaran virus corona yang semakin luas. Saat ini sudah banyak kompetisi olahraga yang dihentikan akibat virus corona. Sebut saja Serie A, turnamen tenis ATP, NBA, EPL, La Liga dll. Bahkan kompetisi bergengsi di Eropa yang diadakan empat tahun sekali, Piala Eropa 2020 juga akan ditunda penyelenggaraannya akibat virus corona.
Piala Eropa memang diadakan empat tahun sekali. Di tahun 2016 lalu Euro sukses menghibur penggemarnya dengan berbagai macam pertandingan seru yang pada akhirnya berhasil dimenangkan oleh Portugal. Tak ada yang menyangkan bahwa Portugal bersama Cristiano Ronaldo dapat memenangkan Euro pada tahun 2016 lalu. Kini Euro 2020 telah di depan mata. Rencananya kompetisi tersebut akan digelar pada bulan Juni mendatang. Namun kabarnya akibat virus corona yang sedang mencekam dunia, maka penyelenggaran Euro terpaksa haru diundur hingga 2021 mendatang.
Piala Eropa Ditunda 2021
UEFA telah memutuskan untuk menunda penyelenggaran piala Eropa dari tahun 2020 ke tahun 2021 mendatang, tepatnya pada tanggal 11 Juni hingga 11 Juli 2021. Hal tersebut dilakukan karena virus corona yang saat ini masih menyebar di seluruh dunia. Penundaan piala Eropa 2020 ini sudah diprediksi sejak sepekan yang lalu. Pada saat itu UEFA secara mendadak membatalkan pemesanan sejumlah hotel di Kopenhagen, Denmark, yang menjadi salah satu di antara tuan rumah piala Eropa nanti.
Pada awalnya UEFA sempat berpikiran untuk menunda piala Eropa 2020 pada Desember akhir tahun 2020 nanti. Langkah tersebut dilakukan dengan anggapan bahwa seluruh kompetisi Eropa bisa selesai pada musim panas mendatang. “UEFA akan mempertimbangkan memindahkan piala Eropa 2020 ke bulan Desember supaya tim-tim EPL dan kompetisi lainnya dapat selesai pada musim panas ini,” demikian dilansir dari Sportbible.
Kendati demikian, UEFA justru mempertimbangkan langkah lainnya, yaitu memindahkan piala Eropa ke tahun 2021 mendatang. Sebab, pada tahun tersebut FIFA dan UEFA tidak memiliki kalender sepak bola yang penting, sehingga piala Eropa dapat diselenggarakan pada tahun 2021 mendatang. “Musim panas 2021 relatif sepi dari turnamen besar. Kemungkinan menyelesaikan liga-liga Eropa pada tahun ini akan dibahas serius oleh seluruh 55 anggota UEFA,” tulis UEFA dilansir dari Bleacher Report.
Respon Penundaan
Penundaan piala Eropa ini tentu membuat para pencinta sepak bola di seluruh dunia harus bersabar, sebab ini demi kebaikan bersama juga supaya penyebaran virus corona tidak semakin luas. Penundaan piala Eropa ke tahun depan juga dapat dukungan oleh berbagai pihak, salah satunya adalah pemain dari Jerman, Toni Kroos. Gelandang timnas Jerman yang saat ini bermain untuk Real Madrid tersebut mendukung penuh penundaan piala Eropa 2020. Baginya yang terpenting saat ini adalah mengatasi penyebaran virus corona dan kembali menjalani hidup normal.
“Saat turnamen itu dimainkan adalah yang paling tidak menjadi perhatian kami. Yang paling utama adalah kita mengatasi musuh yang tidak terlihat ini dan semuanya kembali normal,” ujar Toni Kroos.
Selain Toni Kroos, penundaan piala Eropa ke tahun 2021 juga didukung penuh oleh presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet. Beliau mendukung penuh keputusan yang dibuat UEFA dan siap beradaptasi dengan kemungkinan adanya format baru kompetisi sepak bola di Eropa.
Keputusan UEFA disambut dengan baik oleh Noel Le Graet. Ia melihat ini adalah demi kebaikan semua orang yang terlibat dalam pusaran sepak bola, khususnya di Eropa. “Federasi sepak bola Prancis mendukung penuh keputusan UEFA menunda piala Eropa menjadi 11 juni hingga 11 Juli 2021. Kami siap beradaptasi dengan format dadakan kompetisi-kompetisi Eropa,” ucap Le Graet.
“Ini adalah keputusan bijak dan pragmatis yang memang ditujukan untuk kebaikan bersama, menangkal virus corona bersama-sama. Ke depannya, kompetisi di negara kami harus selesai agar kalender sepak bola di negara kami tidak terpengaruh banyak,” katanya lagi.
Penundaan piala Eropa ini bisa jadi dapat menguntungkan beberapa pihak. Pihak yang diuntungkan karena ditundanya kompetisi ini barangkali adalah 5 pemain Italia ini, yaitu Nicolo Zaniolo, Stefano Sensi, Gianluigi Donnarumma, Davide Faraoni, dan Gianluca Mancini.
Nicolo Zaniolo bisa jadi menjadi pemain yang beruntung piala Eropa ditunda, sebab pemain tersebut mengalami cidera ACL di saat kariernya sedang menanjak. Akibat cidera tersebut, Zaniolo harus menjalani operasi untuk memulihkan cideranya, dan dikabarkan harus menepi hingga enam bulan. Dengan kondisi tersebut, Zaniolo tidak dapat tampil di piala Eropa 2020. Namun, kini piala Eropa diundur ke 2021 sehingga Zaniolo dapat tenang.
Hal yang serupa juga dialami oleh Stefano Sensi. Pemain Inter Milan tersebut juga mengalami cidera sehingga tidak dapat mengikuti piala Eropa 2020 nanti. Ia mengalami cidera adductor. Namun saat piala Eropa resmi ditunda hingga tahun depan, maka Sensi memiliki kesempatan untuk dapat tampil bersama Italia nanti. Semoga wabah Corona segera berlalu dan Piala Eropa pun bisa segera diselenggarakan nantinya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
