Jerman mengalami juga kutukan juara Piala Dunia setelah mengalami kekalahan pada pertandingan melawan Meksiko di laga perdana FIFA 2018.
Gol Hirving Lozano pada menit ke-35 tak mampu dibalas oleh pemain Jerman hingga akhir laga.
Hasil ini memperpanjang daftar kutukan bagi juara bertahan Piala Dunia.
Dari data Piala Dunia SBOBET, hasil ini sebelumnya juga pernah dialami oleh pemegang gelar juara Piala Dunia lainnya. Seperti ketika Piala Dunia 1950, Italia yang menjadi juara bertahan Piala Dunia 1938 harus kalah dari Swedia dengan skor 2-3 pada pertandingan pertama. Tak hanya gagal di pertandingan pertama, Italia pun gagal di babak grup tak bisa lolos ke babak berikutnya.
Kemudian Brasil pun pernah mengalami kutukan ini. Pada Piala Dunia 1966, Brasil datang sebagai juara bertahan di Piala Dunia Chile 1962. Namun kenyataannya, saat bertanding di Piala Dunia Inggris itu, Brasil keok dan tersingkir di babak grup.
Lalu pada Piala Dunia 1970, giliran Inggris yang mendapat kutukan ini. Tampil sebagai juara empat tahun sebelumnya, Inggris gagal untuk kembali menjadi juara. Memang Inggris tidak tersingkir di awal, tapi langkah mereka terhenti setelah di babak perempat final kalah dari Jerman Barat.
Lalu pada Piala Dunia 1974, Brasil sebagai juara Piala Dunia 1970, hanya sanggup sampai babak kedua. Saat itu Brasil kalah dari Belanda 2-0.
Kemudian pada Piala Dunia 1978, Jerman Barat yang merupakan juara turnamen empat tahun sebelumnya hanya sanggup melangkah sampai babak kedua. Di babak tersebut, Jerman Barat kalah dari Austria.
Berita FIFA 2018 juga mencatat hasil serupa pernah dialami oleh Argentina. Saat Piala Dunia 1982 di Spanyol, juara bertahan Argentina kalah 0-1 lawan Belgia di pertandingan pertama.
Pada Piala Dunia 1986, kutukan Piala Dunia menerpa Italia. Tim tersebut kalah dalam babak 16 besar dari Prancis.
Hal serupa juga dialami kembali Argentina pada Piala Dunia 1990. Tim ini merupakan juara bertahan Piala Dunia 1986. Di Piala Dunia 1990, Argentina kalah 1-0 dari Kamerun pada pertandingan pertama. Memang kemudian Argentina masih sanggup melangkah sampai ke final, tapi mereka kalah dari Jerman di partai puncak.
Pada Piala Dunia 1994, Jerman sebagai juara bertahan harus berjuang luar biasa untuk lolos dari babak grup. Jerman memang berhasil lolos, tapi langkah mereka terhenti di abbak perempat final setelah kalah 1-2 dari Bulgaria.
Lalu kutukan serupa juga dialami oleh Perancis saat Piala Dunia 2002. Datang sebagai juara bertahan Piala Dunia empat tahun sebelumnya yang digelar di kandangnya sendiri, Prancis kalah 0-1 dari Senegal. Tragisnya lagi, Perancis juga gagal untuk melaju ke babak selanjutnya.
Piala Dunia 2006 adalah mimpi buruk bagi Brasil. Selecao memang tidak gagal di babak awal, tapi mereka tersingkir di perempat final setelah kalah dari Prancis.
Itu juga yang dialami oleh Spanyol sebagai juara Piala Dunia 2010. Empat tahun lalu di Brasil, Spanyol kalah 1-5 dari Belanda di pertandingan pembuka. Tidak hanya itu, langkah Spanyol juga terhenti di babak grup dan kalah bersaing dari Belanda dan Chile yang melaju ke babak berikutnya.
Apakah hal serupa akan dialami Jerman di Rusia 2018? Tentu masih terlalu dini untuk mengetahuinya. Sebab bagaimanapun Jerman banyak diramalkan sebagai juara Piala Dunia 2018.
Hirving Lozano, Sang Pencetak Gol Meksiko
Adalah Hirving Lozano, pemain yang memperkuat PSV Eindhoven itu yang mengirim kutukan bagi Jerman di Piala Dunia 2018.
Berawal dari serangan balik, Lozano pun mampu memanfaatkannya menjadi gol. Satu gol yang cukup untuk memperpanjang daftar kutukan bagi juara bertahan di Piala Dunia.
Padahal dalam data SBOBET, sebelumnya Meksiko belum pernah menang atas Jerman dalam pertandingan resmi FIFA. Namun agaknya tuah kutukan ini membantu Meksiko untuk mencapai kemenangan.
Jerman memang menguasai jalannya pertandingan. Sejumlah peluang juga dihasilkan seperti ketika Toni Kroos mendapat peluang pada menit ke-76. Begitupun dengan sejumlah peluang gol yang diperoleh Timo Werner. Tapi sampai akhir babak, tak ada gol yang dibuat pemain Jerman.
Jerman pun harus merasakan pahitnya kutukan Piala Dunia bagi sang juara bertahan.
Apa yang salah dari Jerman? Apakah karena tim ini tampil terlalu ofensif sehingga itu menyalahi pakem Jerman yang biasanya tampil pelan namun kemudian makin panas kemudian?
Yang jelas, Meksiko mampu tampil efektif untuk membuat Jerman frustasi. Cukup dengan mengandalkan serangan balik, Meksiko bisa membuat juara bertahan itu menangis.
Memang masih terlalu dini untuk memprediksi apakah Jerman akan tersingkir awal di Piala Dunia 2018. Masih ada dua pertandingan lagi yaitu menghadapi Swedia dan Korea.
Bagi Anda para fans Jerman, jangan lupa untuk dukung terus tim kesayangan Anda ini di SBOBET. Pasang taruhan untuk Jerman di pertandingan selanjutnya dan raih kemenangan maksimal.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita PIALA DUNIA 2018 dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
