Chelsea vs Bayern Munich
Kekalahan 0-2 atas tamunya Manchester United di Stamford Bridge tampaknya memberikan banyak pekerjaan rumah bagi pelatih Frank Lampard. Kekalahan ini jelas bukan modal positif jelang laga berat kontra Bayern Munchen di fase knock out UEFA Liga Champions tengah pekan nanti.
Pelatih Frank Lampard tentu harus terus mengasah ketajaman lini depan anak asuhnya. Dimana pada partai kontra Manchester United, Chelsea sebenarnya tampil jauh lebih mendominasi dengan menguasai 61% ball possession dan menciptakan 17 tembakan. Akan tetapi, hanya 1 tembakan on target. Kehilangan Tammy Abraham membuat lini depan Chelsea terlihat sedikit “tumpul”. Apalagi Chelsea juga harus kehilangan sejumlah pemain penting mereka seperti N’Golo Kante hingga Christian Pulisic akibat cedera.
Dengan bermodal dukungan penuh publik Stamford Bridge – London, The Blues Chelsea optimis bisa meraih hasil positif pada laga leg 1 UEFA Champions League, 26 Februari 2020 pukul 03.00 dinihari WIB nanti. Akan tetapi, Bayern Munchen juga tengah dalam performa impresif sejak kedatang pelatih baru, Hans Dieter Flick. Oleh karena itu, partai ini dipastikan akan berjalan panas sejak menit pertama.
Kembalinya Tammy Abraham setelah sempat absen dalam beberapa pertandingan terakhir akibat cedera jelas sangat penting bagi skuad London Biru. Striker berusia 22 tahun asal Inggris ini memang tengah on-fire sepanjang musim 2019/2020.
Terbukti, 13 gol telah diciptakan oleh striker yang sempat dipinjamkan ke Aston Villa ini dari total 24 penampilan di pentas Liga Premier Inggris. Sementara di ajang UEFA Champions League, Tammy Abraham telah menciptakan 2 gol dari 6 penampilan (459 menit).
Dengan absennya N’Golo Kante akibat cedera, praktis lini tengah Chelsea akan sangat berharap banyak pada sosok Jorginho. Mantan gelandang Napoli ini akan diplot sebagai seorang gelandang pengangkut air menggantikan peran Kante.
Gelandang 28 tahun ini juga tampil cukup impresif di bawah arahan Frank Lampard. Di kancah Liga Premier Inggris, 4 gol telah diciptakan Jorginho dalam 24 penampilan. Sementara 2 gol telah diciptakan Jorginho di ajang UEFA Champions League 2019/2020.
Meskipun telah berusia 31 tahun, ketajaman Robert Lewandowski tidak pernah berkurang sedikit pun. Terbukti, mantan striker Borussia Dortmund ini mampu menciptakan Brace pada pertandingan terakhirnya kontra SC Paderborn.
Sejauh ini, Robert Lewandowski telah menciptakan 25 gol dari total 23 penampilan (2.045 menit). Catatan ini membuat Lewandowski merupakan top skor sementara ajang Bundesliga Jerman. Sementara di pentas UEFA Champions League 2019/2020 ini, Lewandowski tampil cukup tajam dengan sukses menciptakan 10 gol hanya dalam 5 penampilan (437 menit).
Selain Robert Lewandowski, Serge Gnabry adalah sosok tak tergantikan. Winger 24 tahun asal Jerman ini tampil luar biasa sejak didatangkan dari Hoffenheim musim lalu. Total Serge Gnabry telah mencatatkan 10 gol di pentas Bundesliga Jerman 2019/2020. Sementara di ajang UEFA Champions League 2019/2020 ini, Gnabry telah mengemas 4 gol hanya dalam 382 menit (5 penampilan).
2 gol Manchester United melalui Anthony Martial (45’) da Harry Maguire (66’) membuat Chelsea harus tumbang di depan sekitar 40 ribu penonton yang memadati Stamford Bridge – London (18/2) dinihari WIB lalu. Dengan hasil ini, Chelsea tampaknya harus benar-benar bekerja keras ketika menjamu sang juara Bundesliga Jerman, Bayern Munchen di laga leg 1 babak 16 besar UEFA Champions League tengah pekan nanti.
Sementara Die Roten mengantongi bekal positif jelang lawatan ke London tengah pekan nanti. Skuad besutan Hans Dieter Flick sukses mengamankan 3 poin dalam lanjutan Bundesliga Jerman 2019/2020 spieltag 23 dengan menjamu SC Paderborn di Allianz Arena – Munchen (22/2) dinihari WIB kemarin.
Meskipun mampu menguasai 72% ball possession sepanjang pertandingan. Tuan rumah harus bekerja extra keras dalam pertandingan ini. Serge Gnabry membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-25’. Namun, gol Dennis Srbeny (44’) membuat kedudukan imbang 1-1 menutup babak pertama.
Memasuki 45’ menit kedua, Bayern Munchen kembali unggul berkat gol Robert Lewandowski (70’). Akan tetapi lagi-lagi tim tamu, SC Paderborn kembali mampu menyamakan skor 5’ menit berselang melalui Sven Michel (75’). Sebelum akhirnya Robert Lewandowski mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya di menit ke-88’ sekaligus menjadi gol kemenangan Bayern Munchen.
Dengan skuad jauh lebih berpengalaman, Die Roten memang sedikit lebih di atas angin. Akan tetapi, Chelsea dengan dukungan penuh publik Stamford Bridge – London jelas tidak akan mungkin bisa dikalahkan dengan mudah.
Head to Head
Dalam sejarah, kedua tim telah bertemu 5 kali. Kedua tim sama-sama saling mengalahkan. Bayern Munchen sedikit lebih unggul dengan meraih 3 kemenangan. Sementara Chelsea baru 2 kali mengalahkan raksasa Jerman.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Juli 2017 lalu di ajang International Club Championship. Saat itu, Bayern Munchen mampu mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 2-3. Pada pertandingan ini, Bayern Munchen mampu unggul 3 gol terlebih dahulu melalui Rafinha (6’) dan Thomas Muller (12’) (27’). Sebelum akhirnya Chelsea mampu memperkecil kedudukan melalui Marcos Alonso (45’) dan Michy Batshuayi (85’).
Di kompetisi domestic, Bayern Munchen adalah pimpinan klasemen sementara Bundesliga Jerman dengan perolehan 49 poin dari 23 pertandingan. Sementara Chelsea kini masih bersaing untuk mempertahankan posisi 4 besar. Sejauh ini, The Blues menempati posisi 4 dengan perolehan 41 poin dari 26 pertandingan.
Tips Taruhan
Chelsea vs Bayern Munich | Total Goal 2-3 @1.94 | |
26 Februari 2020, 3:00 WIB |
Skor imbang 1-1 untuk kedua tim.
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI () TARUHAN KAMI: | |||
---|---|---|---|
= €20 (SANGAT YAKIN) | = €10 (YAKIN) | = €5 (CUKUP YAKIN) |
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan