Liverpool 4-0 Barcelona
Pertandingan leg 2 babak semifinal Liga Champions antara Liverpool vs Barcelona berlangsung di Stadion Anfield pada hari Rabu (08/05/2019) dini hari WIB. Liverpool yang pada leg 1 tertinggal tiga angka dari Barcelona sukses membalikkan keadaan pada leg 2 ini. Bermain di Anfield, pasukan Jurgen Klopp memaksimalkan kemampuan mereka hingga pada akhirnya mereka berhasil menang atas Barcelona, 4-0, sehingga aggregate dari kedua tim adalah, 4-3 untuk kemenangan Liverpool.
Hasil ini tentu sangat tidak terduga dan bahkan membuat para pecinta sepak bola terkejut dengan yang didapatkan oleh Liverpool. Pasalnya tidak mudah untuk mengejar tiga angka dari Barcelona. Namun Liverpool berhasil membuktikannya dengan baik dan mereka berhak melaju ke babak final. Ini merupakan laga final kedua beruntun yang diraih oleh Liverpool dalam liga champions. Divock Origi dan Georginio Wijnaldum masing-masing berhasil mencetak brace dan membawa kemenangan bagi Liverpool.
Bermain di markas sendiri, Liverpool menggunakan formasi 4-3-3 dengan memainkan tiga pemain lini depan, Sadio Mane, Xherdan Shaqiri dan Divock Origi untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi gelandang ada nama-nama seperti Fabinho, James Milner dan Jordan Henderson yang bermain sebagai starter. Di bangku cadangan ada nama-nama seperti Georginio Wijnaldum, Daniel Sturridge dan Joe Gomez. Mohamed Salah dan Roberto Firmino tak ada di bangku cadangan. Sementara itu pada kubu Barcelona menggunakan formasi 4-4-2 dengan mengandalkan dua pemain lini depan, Lionel Messi dan Luis Suarez untuk bermain sebagai starter. Di posisi gelandang ada nama-nama seperti Arturo Vidal, Sergio Busquets dan Philippe Coutinho yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Arthur Melo, Malcom dan Samuel Umtiti.
Memanfaatkan keuntungan karena bermain di markas sendiri pada leg 2, Liverpool tentu langsung berinisiatif untuk bermain agresif pada menit-menit awal babak pertama. Hal itu mereka lakukan demi mengejar tiga angka dari Barcelona. The Reds terus mencoba untuk mencari celah dari barisan pertahanan Barcelona. Hasilnya saat laga memasuki menit ke-7 Liverpool berhasil mencetak gol melalui Divock Origi. Gol tersebut berawal dari usaha sang kapten, Jordan Henderson. Sayangnya, usaha dari Henderson masih dapat dimentahkan oleh kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Namun bola statusnya menjadi bola rebound dan hal tersebut berhasil dimanfaatkan oleh Divock Origi sehingga membuat Liverpool unggul 1-0 dan memperkecil aggregat menjadi 3-1.
Barcelona tidak hanya tinggal diam saja. Mereka berusaha untuk dapat menjauh lagi dari The Reds. Mereka berhasil mendapatkan peluang melalui Lionel Messi dan Philippe Coutinho. Sayangnya, peluang tersebut masih dapat digagalkan oleh Alisson Becker. Liverpool langsung membalasnya dengan mendapatkan peluang pada menit ke-24. Sayangnya, tendangan dari Andy Robertson masih gagal berbuah gol.
Mendekati menit-menit akhir babak pertama, Barcelona mendapatkan dua peluang emas untuk mencetak gol. Sayangnya peluang tersebut masih belum dapat membuahkan hasil gol untuk mereka. Hingga jeda turun minum, skor masih bertahan 1-0 dengan aggregat 3-1.
Memasuki babak kedua, Jurgen Klopp terpaksa harus menarik keluar Andy Robertson karena mengalami cidera. Ia pun akhirnya digantikan oleh Georginio Wijnaldum. Masuknya pemain Belanda tersebut tampaknya berpengaruh sangat besat terhadap pergerakan dari The Reds. Bagamana tidak, Wijnaldum baru masuk ia langsung mencetak dua gol langsung dalam kurun waktu hanya dua menit saja, yaitu pada menit ke-54 dan 56. Raihan ini tentu sangat tidak terduga bagi Liverpool, sehingga pada akhirnya mereka berhasil menyamakan kedudukan saat ini dan aggregat menjadi 3-3.
Ernesto Valverde yang melihat situasi ini langsung mengambil sikap untuk melakukan perubahan strategi. Ia menarik keluar Coutinho dan memasukkan Nelson Semedo. Kendati demikian, Barcelona masih kesulitan membongkar barisan pertahanan tim tuan rumah yang terlihat sangat ketat.
Publik Anfield pun tergoncang pada saat laga memasuki menit ke-79. Divock Origi berhasil mencetak gol keduanya memanfaatkan sepak pojok dari Trent Alexander-Arnold. Gol tersebut membuat Liverpool berhasil membalikkan keadaan atas Barcelona sehingga aggregate saat ini menjadi 4-3.
Barcelona sangat terhentak tentu saja dengan permainan Liverpool yang sangat luar biasa. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk mencetak satu gol agar dapat lolos ke babak final. Namun nyatanya, pasukan Ernesto Valverde kesulitan dan skor 4-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Dengan skor 4-0 dan aggregat 4-3 tersebut, Liverpool berhak maju ke babak final dan menunggu lawannya yaitu pemenang antara laga Ajax vs Tottenham.
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson, Alexander-Arnold, Matip, van Dijk, Robertson, Henderson, Fabinho, Milner, Mane, Origi, Shaqiri.
Barcelona (4-4-2): Ter Stegen, Roberto, Pique, Lenglet, Alba, Coutinho, Rakitic, Busquets, Vidal, Messi, Suarez.
Pertandingan Berikutnya
Liverpool akan menjalani laga pamungkas Liga Inggris menghadapi Wolves pada 12 Mei nanti. Sedangkan Barcelona yang sudah menjadi juara la Liga, akan menghadapi Getafe. Ini mengulangi prestasi musim lalu.
Ikuti terus infonya di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan