Boston Celtics akan berjumpa dengan Cleveland Cavaliers pada game 7 final Conference NBA. Pertandingan ini akan berlangsung 28 Mei 2018 pukul 7.30 waktu Indonesia. Siapa yang akan menang dalam game penentuan ini?
Situs judi bola basket NBA memprediksi pertandingan ini akan berlangsung seru. Sebelumnya pada game 6, Cavaliers berhasil menang dengan skor 109-99 atas Celtics. Kemenangan tersebut membuat skor menjadi 3-3. Kini menjadi babak penentuan apakah Celtics atau Cavaliers yang berhak melaju ke babak puncak final NBA. Hal ini juga yang akan ditunggu oleh banyak pecinta taruhan basket NBA.
Pertandingan game ketujuh ini akan dilangsungkan di kandang Boston. Tim tuan rumah memiliki kesempatan besar untuk memenangkan pertandingan game 7 ini.
Namun Cleveland punya Lebron James yang mencetak 46 poin, 11 rebound dan 9 assist pada game 6. Penampilannya itu menjadi klimaks setelah pada game kelima, James tak tampil optimal.
Bermain di kandang sendiri, James tampil kesetanan dan tak memberi Celtics kesempatan. Namun perjuangan belum selesai. James masih dituntut untuk bisa memenangkan game 7 jika ingin membawa Cavs ke final NBA. Jika berhasil lolos ke final, maka akan merupakan penampilan kedelapannya secara berturut-turut di final NBA.
“Seperti yang selalu saya katakan, Game 7 adalah dua kata terbaik dalam olahraga,” kata James.
Akan tetapi, Boston Celtics memiliki catatan bagus saat bertanding di kandang sendiri. Dalam pertandingan postseason, Celtics menang 10 kali beruntun. Hal inilah yang membuat bursa taruhan bola basket lebih mengunggulkan Celtics dibanding Cleveland.
Penampilan buruk pemain Cavaliers lainnya saat game 5, berhasil ditebus pada game 6. George Hill berhasil mencetak 20 poin dan Jeff Green menghasilkan 14 bagi Cavaliers untuk menghasilkan skor akhir 109-99 bagi kemenangan Cavaliers.
Bagi Cavs, kemenangan tersebut juga menjadi kemenangan kedelapan beruntun mereka saat bertanding di kandang sendiri.
Sebetulnya Celtics pun tak tinggal diam pada game ke-6. Melalui Terry Rozier dan Jaylen Brown, Celtics berhasil mendapatkan 28 poin dan 27 poin.
Namun akhirnya, Celtics harus mengaku kalah ketika dalam menit-menit terakhir LeBron James mencetak tiga poin beruntun.
Rotasi Tyronn Lue
Kevin Love mengalami cedera kepala pada kuarter pertama usai bertabrakan dengan Jayson Tatum. Kejadiannya, Love dan Tatum tidak saling melihat dan mereka pun bertabrakan dan terjatuh. Love pun mengangkat tangan kirinya memberi isyarat bahwa dirinya membutuhkan pertolongan. Dan Love pun dibawa untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Hal ini memaksa pelatih Cavaliers, Tyronn Lue untuk melakukan rotasi dan memainkan James lebih lama dari seharusnya. James bermain 35 menit pertama tanpa istirahat.
Dukungan dari fans Cleveland menjadi penyemangat tersendiri yang membuat James dkk tak kenal lelah. Dan hasilnya bisa dirasakan oleh Cavs dengan memenangkan game keenam ini.
Bagi James, pencapaian 46 poinnya melampaui yang pernah dicapainya pada tahun 2014, ketika dia berhasil mencetak 45 poin, 15 rebound, dan 5 assist pada Game 6 untuk Miami Heat.
Hal serupa juga pernah dilakukan James pada tahun 2008 bersama Cleveland pada game 7. Saat itu, dirinya mencetak 45 poin. Dan berkat penampilan apiknya itu kini dia bisa membawa Cavaliers ke final keempat berturut-turut. Namun pada game 7 nanti, Cavs tak bisa memainkan Kevin Love.
Boston Tampil Hebat
Sejujurnya Boston Celtics pun dalam final wilayah ini tampil bagus. Sebab selama pertandingan postseason ini mereka tidak bisa memainkan Kyrie Irving dan Gordon Hayward yang cedera. Namun sejauh ini mereka mampu mengimbangi permainan Cleveland.
Salah satu penyebab kekalahan Boston dari Cleveland pada game 6 adalah aliran bola mereka mudah dipatahkan. Beberapa kali serangan Celtics mudah dimentahkan oleh pemain Cavs.
Dan tentu saja penampilan LeBron James yang luar biasa membuat Boston Celtics tak bisa berbuat banyak. Game ke-6 memang menjadi milik James. Dirinya begitu luar biasa untuk memasukkan bola ke ring Boston.
Tak hanya itu, James juga berhasil memblok bola yang hendak dimasukkan oleh pemain Celtics.
Melalui Terry Rozier, Boston berhasil mengejar ketertinggalan. Namun sayangnya beberapa kali tembakan tiga angkanya tidak berhasil menambah poin.
Celtics Siap Kalahkan Cleveland di Game 7
Seusai kekalahan di game 6, pemain Celtics, Marcus Smart mengatakan saatnya untuk menatap game ke-7.
“Kita harus siap untuk datang dengan hidung berlumuran darah. Kita harus siap untuk keluar dengan mulut berlumuran darah. Kita harus siap untuk bertarung,” tekad Smart untuk memenangkan game 7.
Terry Rozier pun optimis timnya bisa menang di game ke-7. “Ya kami kalah malam ini. Tapi kami perlu seluruh Boston berada di belakang kami. Kami tahu LeBron berbeda dari kebanyakan pebasket, tapi kami harus menyelesaikan tugas ini. Tidak ada alasan, jadi kami akan menantikannya.”
Rekor 10 kali kemenangan beruntun di kandang sendiri akan dijadikan Boston modal saat melawan Cleveland Cavaliers pada game 7. Mampukah Boston menang? Atau Cavaliers yang akan melangkah ke final?
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!