Tottenham Hotspur mampu tampil lebih baik dibanding AS Roma pada ICC Cup. Hasil judi bola pun lebih berpihak pada klub Inggris itu. Tottenham menang 4-1 atas AS Roma.
Sebelumnya pada prediksi SBOBET, AS Roma disebutkan lebih menjadi unggulan dalam bursa taruhan. Namun hal itu tidak terjadi di lapangan. Sebaliknya, Tottenham mampu tampil hebat dan menggilas klub berjuluk serigala Kota Roma itu
Hasil ini disambut gembira oleh pemasang taruhan yang menggunggulkan Tottenham pada pertandingan tersebut.
Awalnya, AS Roma unggul terlebih dulu melalui Patrik Schick pada menit ketiga. Kemudian setelah itu, giliran Tottenham yang berturut-turut mencetak gol melalui Fernando Llorente (menit ke9 dan 18), serta Lucas Moura (menit ke-28 dan 44).
Kunci Kemenangan Tottenham
Walau awalnya Tottenham sempat kebobolan lebih dulu, tapi klub Inggris ini kemudian berhasil bangkit dan menghajar AS Roma dengan empat gol. Apa yang membuat Tottenham berhasil bangkit?
Lini belakang AS Roma bisa tampil cukup bagus. Empat pemain belakang yang diturunkan sebagai starter adalah Serge Aurier sebagai bek kanan, kemudian Cameron Carter-Vickers dan Benjamin Davies sebagai bek tengah dan Kyle Walker-Peters sebagai bek kiri.
Bek ini mampu tampil bagus di tengah absennya bintang Tottenham seperti Kieran Trippier yang absen setelah menjalani laga Piala Dunia. Keemnpat pemaini ini mampu bermain cukup taktis dalam menghalau serangan AS Roma.
Selain itu yang luar biasa adalah peran dari Fernando Llorente. Di tengah absennya Harry Kane, striker Spanyol ini mampu menunjukkan bahwa dirinya masih pantas berseragam Tottenham. Dua gol yang dicetaknya membuktikan bagaimana kapasitas pemain ini.
Sebelumnya pemain Spanyol ini tampil buruk musim lalu setelah hanya mencetak satu gol dalam 16 pertandingan Liga Inggris. Hal itu yang kemudian banyak isu menyebutkannya bakal hengkang dari Tottenham.
Namun jika melihat apa yang ditunjukkan pada saat melawan AS Roma, hal itu perlu direvisi kembali. Llorente menunjukkan bahwa dirinya merupakan striker tajam yang siap tampil maksimal ketika klub membutuhkannya.
Memang usia Llorente tak lagi muda, yakni 33 tahun. Tapi itu bukan halangan baginya. Dua gol yang dicetaknya merupakan pembuktian bahwa dirinya masih pantas untuk dilirik oleh Pochettino untuk berada di Tottenham, sekalipun hanya sebagai pelapis Kane.
Yang luar biasa dari penampilan Llorente adalah fisiknya yang tampak lebih bugar serta juga mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan sempurna.
Penampilan Lucas Moura juga begitu menjanjikan. Pemain yang didatangkan pada Januari lalu ini menunjukkan penampilan briliannya saat melawan AS Roma.
Dua gol yang dicetaknya merupakan pembuktian pemain asal Brasil ini. Moura mampu tampil percaya diri dan memberikan ancaman bagi pertahanan lawan.
Pertandingan ICC Cup ini bisa menjadi kesempatan baik baginya bahwa tak salah Tottenham memboyong pemain ini dari PSG.
Pochettino Ingin Lebih baik
Walau berhasil memetik kemenangan, namun pelatih Tottenham Mauricio Pochettino mengungkapkan dirinya butuh sesuatu yang lebih baik.
Seperti yang diungkapkannya seusai pertandingan, dirinya menilai pemain perlu memiliki waktu istirahat lebih panjang setelah kompetisi terakhir.
Seperti diketahui, Liga Inggris juga akan menjalani awal musim lebih awal dari liga lainnya. Hal ini pun membuatnya harus beradaptasi.
“Jelas ini ketidakberuntungan besar, tapi saya tidak mengeluh dan saya harus beradaptasi,” ungkapnya.
Saat ditanya tentang peran kemungkinan perginya Llorente, Pochettino enggan untuk menjawabnya. Yang terpenting baginya adalah berusaha mencoba untuk menyediakan peluang bagi setiap pemain untuk meningkatkan diri.
Tottenham sendiri nantinya pada awal musim akan “kehilangan” Son Heung-min. Sebab pemain tersebut akan tampil dalam ajang Asian Games yang berlangsung dari 18 Agustus hingga 2 September.
Hal itu bisa menjadi peluang bagi Llorente untuk kembali mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih asal Argentina tersebut.
Penampilan Patrik Schick yang Memikat
Dari kubu AS Roma, yang banyak disoroti adalah penampilan striker muda berusia 22 tahun, Patrik Schick. Penyerang asal Ceko ini mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai striker masa depan AS Roma.
Gol yang dicetaknya pada menit ketiga menunjukkan kualitas permainannya. Schick mendapatkan umpan dari Javier Pastore dan mampu menuntaskannya menajdi gol.
Ya, penampilan pemain baru, Javier Pastore juga cukup membuat pendukung AS Roma tersenyum. Setidaknya kehadiran pemain ini bisa mengobati hengkangnya Radja Nainggolan ke Inter Milan. Pastore mengisi lini tengah dan diturunkan sebagai starter bersama Cristante dan Maxime Gonalons.
Pemain baru AS Roma lainnya, Justin Kluivert baru diturunkan pada menit ke-52. Begitupun dengan penyerang Edin Dzeko yang turun pada menit ke-58. Pergantian pemain itu dilakukan pelatih Eusebio di Francesco untuk memperkecil ketertinggalan. Tapi hingga pada kedua berakhir, tak ada tambahan gol yang tercipta.
Ya, itulah hasil ICC Cup kali ini. Ikuti terus berita bola terbaru di blog SBOBET ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan