NBA juga terkena imbas dari adanya wabah virus corona. Kompetisi ini terpaksa dihentikan sehingga membuat para pencinta olahraga basket kehilangan hiburannya. Akibatnya, tak hanya pencinta NBA saja yang rugi, pihak NBA yang meliputi para pemain, pelatih, dan staf tim pun juga terkena imbas rugi karena virus corona. Tak ada pertandingan sama sekali berarti tak ada pemasukan tim sehingga harus melakukan kebijakan pemotongan gaji para pemain dan pelatih.
Namun, perlahan-lahan, kompetisi olahraga sudah dimulai kembali di bulan Juni ini. Sebut saja kompetisi sepak bola di Eropa seperti La Liga, EPL, dan Bundesliga. Dengan demikian, maka kompetisi NBA pun memiliki peluang untuk mengikuti jejak kompetisi sepak bola tersebut. Akhir-akhir ini memang muncul berita terkait kabar kompetisi NBA pada musim ini.
Berita pertama NBA datang dari kabar keberlanjutan kompetisi pada musim ini. Kabarnya, NBA akan terancam tidak akan melanjutkan kompetisi pada musim ini. Hal tersebut bisa terjadi bukan karena Kyrie Irving atau pemain-pemain lainnya yang menolak bermain. Ancaman terbaru untuk NBA melanjutkan musim datang dari perkembangan kasus virus corona saat ini.
Pada awalnya, NBA memutuskan untuk melanjutkan kompetisi NBA di Orlando. Orlando yang terletak di negara bagian Florida sempat dianggap menjadi tempat yang paling aman untuk melanjutkan musim. Pasalnya sejak awal Maret lalu virus corona menyebar di Amerika Serikat, Florida bisa dibilang menjadi salah satu daerah yang memiliki kasus positif virus corona dalam skala kecil. Hal ini juga yang mendorong WNBA dan liga sepak bola Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS), juga siap melanjutkan musim mereka di negara bagian yang sama.
Akan tetapi, semua kondisi tersebut berubah dalam waktu yang singkat. Dalam waktu kurun tiga hari terakhir, dari tanggal 16-18 Juni 2020, WorldOMeter melansir ada 8.600 kasus positif baru di Florida. Khusus di tanggal 18, negara bagian Florida menambahkan 3.207 kasus, jumlah kasus tertinggi dalam satu hari untuk Florida sejauh ini.
Orlando yang merupakan tempat penyelenggaraan NBA bukanlah kota penyumbang kasus positif terbanyak di negara bagian Florida. Namun, kekhawatiran mengenai potensi penyebaran di antara kota Florida pun terus meningkat. Peningkatan yang massif tersebut juga berpeluang membuat Florida menerapkan kebijakan lockdown dan pada akhirnya akan kembali menunda liga-liga professional untuk melanjutkan musim.
Di sisi lain, The New York Times melansir bahwa NBA adalah satu-satunya liga professional di Amerika Serikat yang sudah sangat menyeluruh dalam mempersiapkan aturan kesehatan mereka. Protokol kesehatan yang sudah disebar ke beberapa pemain dan ofisial tim disebut-sebut berjumlah sampai 113 halaman. Hal ini tentu memperlihatkan betapa seriusnya pihak NBA dalam memperhatikan kesehatan para pemain NBA apabila kompetisi resmi dilanjutkan kembali di tengah pandemic virus corona.
Penyempurnaan Aturan: Mulai Penambahan Pemain Hingga Masalah Pemain Cedera
Dengan meningkatkan kasus positif di negara bagian Florida, maka kelanjutan musim NBA masih akan terus menghadirkan banyak pertanyaan dari berbagai aspek. Untuk sementara ini, kesehatan dan keamanan masih menjadi dua hal yang paling penting yang harus diperhatikan, khususnya dalam kompetisi NBA.
Berita lainnya dari kompetisi NBA tentu masih tentang nasib berlanjutnya kompetisi professional pada musim ini. Memang sebelumnya dikabarkan NBA akan kembali melanjutkan musim pada tanggal 30 Juli mendatang. Dengan demikian, setiap hari NBA terus menyempurnakan aturan-aturan yang berlaku di Disney World, Orlando, Florida. Setelah protokol kesehatan, kini ada rencana peraturan mengenai penambahan dan pergantian roster tim NBA.
Berbagai media olahraga memberitakan soal rencana penambahan dan pergantian roster NBA. Namun pihak liga sendiri belum membuat aturan resmi mengenai hal ini. Jadi informasi di bawah ini merupakan rangkuman dari berita-berita di media tentang rencana NBA.
Berita pertama mengatakan bahwa setiap tim boleh membawa 17 pemain. NBA dan Asosiasi Pemain NBA diharapkan sepakat tentang keputusan mendaftarkan 17 pemain ke Orlando. Normalnya, tim berisi 15 pemain. Tapi karena khawatir mengenai tragedi cedera dan adanya potensi pemain terkena virus corona, maka liga berencana menambahkan dua slot pemain.
Rencana tersebut namun masih dipikirkan terlebih dahulu. Sebab, ahli kesehatan khawatir tentang peningkatan jumlah orang di lingkungan Disney World. Tapi Shams Charania dari The Athletic yang pertama kali melaporkan bahwa akan ada penambahan jumlah pemain.
Lalu berita kedua kabarnya mengatakan bahwa pemain yang mengalami cedera tidak boleh ikut serta dalam pertandingan NBA. Dengan maklumat tersebut, ada beberapa tim yang akan tampil dan mempunyai pemain yang cedera. Sebut saja Bojan Bogdanovic dari Utah Jazz dan LaMarcus Aldridge. Kedua pemain tersebut masih menjalani operasi sehingga kemungkinan tidak bisa ikut membela timnya jika NBA kembali bergulir.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada kejelasan yang pasti kapan NBA akan dimulai kembali.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan