Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Berstatus Tuan Rumah, Amerika Serikat Tak Berdaya di Copa America 2024 

Kegagalan Amerika Serikat di Copa America 2024    

Jalan Amerika Serikat di Copa America 2024 tak begitu panjang, tergabung di grup C bersama Bolivia, Panama dan Uruguay mereka hanya mampu meraih tiga poin dan harus finish di peringkat ketiga akhir klasemen serta gagal melaju ke fase knockout. 

Amerika Serikat padahal berhasil menang meyakinkan di laga perdana melawan Bolivia, dalam kurun waktu tiga menit pasca wasit meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai, mereka sudah bisa mencetak gol melalui sang kapten Christian Pulisic.

Keunggulan Amerika Serikat bertambah di satu menit jelang pertandingan berakhir, mantan striker Arsenal yang cemerlang di saat di Reims mencatatkan namanya di papan skor. Skor 2-0 untuk kemenangan Amerika Serikat pun bertahan hingga pertandingan usai.  

Kemenangan tersebut menjadi modal penting untuk mereka jelang menghadapi Panama di laga kedua, sementara itu Panama kalah di laga perdana melawan Uruguay. Pada laga melawan Panama lah yang menjadi awal dari kehancuran Amerika Serikat di Copa America 2024.  

Permainan ketat dan keras diperlihatkan kedua tim, namun kesialan menghampiri Amerika Serikat setelah Timothy Weah mendapatkan kartu merah di menit ke-18’. Namun dengan 10 pemain Amerika Serikat malah mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Balogun di menit ke-22’.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama, empat menit berselang Panama berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Cesar Blackman. Skor kembali imbang, Panama terus menekan Amerika Serikat dengan modal unggul pemain lebih banyak di lapangan.

Usaha bertubi-tubi Panama pun akhirnya membuahkan hasil, di 10 menit terakhir jalannya laga, Jose Fajardo berhasil mencetak gol di menit ke-83’ dan membuat Amerika Serikat tertinggal 2-1. Amerika Serikat pun tak berdaya menyamakan kedudukan karena mereka bermain dengan 10 pemain, hingga laga usai mereka akhirnya takluk dengan skor 2-1.

Kini poin Amerika Serikat dan Panama sama yakni tiga poin, laga terakhir akan menjadi penentuan. Panama diuntungkan dengan laga melawan Bolivia di laga pamungkas, sedangkan Amerika Serikat harus bertarung mati-matian melawan Uruguay.  

Amerika Serikat yang sangat butuh kemenangan, mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga, namun pertahanan uruguay tentu saja tidak mudah dilewati begitu saja. Araujo dan Olivera begitu sigap untuk menjadi palang pintu pertahanan Uruguay. 

Babak pertama berlangsung dengan skor kacamata, di babak kedua jalannya laga tidak begitu berbeda. Amerika Serikat terus melakukan serangan sementara itu Uruguay sesekali melancarkan serangan balik cepat dengan modal para pemain gesit di lini depan. 

Mendominasi jalannya laga, Amerika Serikat malah tertinggal lebih dulu dari Uruguay, di menit ke-66’ Uruguay mendapatkan tendangan bebas. De La Cruz yang melakukan eksekusi tendangan bebas tersebut melakukan umpan akurat ke dalam kotak penalti. 

Olivera berhasil menyambut umpan tersebut dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Uruguay. Wasit sempat mengecek VAR untuk melihat lebih dekat apakah posisi Olivera dalam gol tersebut offside atau tidak, namun wasit akhirnya mengesahkan gol tersebut. 

Amerika Serikat pun tak berdaya menyamakan kedudukan dan hingga laga usai skor 1-0 untuk keunggulan Uruguay bertahan hingga laga usai. Atas hasil tersebut, Amerika Serikat yang berstatus sebagai tuan rumah tersingkir di fase grup dengan hanya meraih satu kemenangan saja.

Hal tersebut tentunya menjadi sebuah kegagalan dimana target mereka untuk melaju jauh di Copa America 2024 tidak terpenuhi dan gagal total. Sorotan pun tertuju kepada sang pelatih Berhalter yang gagal membawa Amerika Serikat ke fase knockout Copa America 2024.  

Para jurnalis ESPN bahkan sampai membuat list pelatih yang cocok untuk menggantikan Berhalter di tim Amerika Serikat. Dalam list tersebut terdapat nama-nama pelatih top Eropa seperti Jurgen Klopp, Mauricio Pochettino, Thomas Frank hingga David Wagner.  

Mengganti kursi pelatih mungkin dipercaya akan membawa perubahan di timnas Amerika Serikat saat ini, karena dibanding tahun-tahun sebelumnya, saat ini mereka mempunyai deretan pemain mentereng yang bermain di Liga top Eropa.

Skuad Amerika Serikat di Copa America 2024
Hanya menang satu kali dan gagal ke fase knockout Copa America 2024, Apa yang harus dilakukan Amerika Serikat?.

Di lini depan mereka masih diperkuat sang kapten Christian Pulisic, Timothy Weah dan Balogun yang memilih menjadi kewarganegaraan Amerika Serikat dibanding Prancis. Mereka juga masih mempunyai Ricardo Pepi yang mengkilap bersama PSV dan Josh Sargent yang memperkuat Norwich City. 

Di lini tengah, duo Weston McKennie dan Tyler Adams masih menjadi andalan ditambah dengan Gio Reyna yang menjadi gelandang serang. Mereka juga masih mempunyai Brandon Aaronson, Yunus Musah dan Malik Tilman yang bisa diandalkan di posisi tersebut.

Di lini belakang Tim Ream yang sudah dimakan usia bisa digantikan dengan Cameron Carter-Vickers, serta penjaga gawang yang solid dengan Matt Turner. Dengan materi pemain tersebut Amerika Serikat sebenarnya tidak layak untuk gagal di fase grup Copa America 2024, mengganti pelatih mungkin sebuah solusi yang cocok untuk perkembang tim tersebut di turnamen yang akan datang.    


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung