Copa America dan Euro merupakan dua turnamen bergengsi dalam dunia sepak bola, masing-masing dengan formatnya sendiri. Copa America mengikuti format di mana 12 tim bersaing dalam tiga grup yang masing-masing berisi empat tim, yang kemudian diikuti oleh babak gugur. Sebaliknya, Euro terdiri dari 24 tim yang dibagi menjadi enam grup yang masing-masing berisi empat tim, menuju babak gugur.
Dalam hal durasi turnamen, Copa America biasanya berlangsung sekitar sebulan sedangkan Euro berlangsung selama beberapa minggu. Babak gugur Copa America terdiri dari perempat final, semifinal, dan pertandingan final. Sebagai perbandingan, Euro termasuk babak 16 besar sebelum melanjutkan ke perempat final, semifinal, dan tentunya pertandingan perebutan juara.
LATAR & SEJARAH COPA AMERICA DAN EURO
Turnamen sepak bola internasional utama Amerika Selatan, Copa America, memiliki sejarah yang kaya dan panjang yang dimulai sejak awal berdirinya pada tahun 1916. Awalnya dikenal sebagai “Kejuaraan Amerika Selatan,” turnamen ini melihat daftar peserta yang berganti-ganti sebelum berkembang menjadi turnamen terkemuka yang kita kenal saat ini. Seiring berjalannya waktu, Copa America menjadi acara bergengsi, memamerkan bakat terbaik dari wilayah tersebut dan memikat penonton di seluruh dunia dengan rivalitas yang sengit dan sepak bola berkualitas tinggi.
Sebaliknya, Euro alias Kejuaraan Eropa UEFA memiliki asal-usul yang lebih baru, dimulai pada tahun 1960. Turnamen ini diperkenalkan sebagai cara untuk menyatukan Eropa melalui sepak bola dan sejak itu berkembang menjadi salah satu kompetisi internasional paling populer dan kompetitif secara global. Dengan format yang mirip dengan Piala Dunia, Euro menampilkan negara-negara Eropa terbaik bersaing setiap empat tahun sekali untuk merebut gelar yang didambakan, menciptakan momen-momen yang tak terlupakan dan pertandingan yang intens yang membuat para penggemar fokus. Dan berikut rangkuman SBOTOP terkait sejarah Copa America dan Euro:
- Copa America awalnya dikenal sebagai “Kejuaraan Amerika Selatan” ketika dimulai pada tahun 1916.
- Seiring berjalannya waktu, turnamen tersebut telah berkembang menjadi acara bergengsi yang memamerkan bakat terbaik dari Amerika Selatan.
- Kejuaraan Eropa UEFA, atau Euro, dimulai pada tahun 1960 dengan tujuan untuk menyatukan Eropa melalui sepak bola.
- Euro telah berkembang menjadi salah satu kompetisi internasional paling populer dan kompetitif secara global.
- Kedua turnamen tersebut menampilkan pertandingan yang intens dan momen-momen tak terlupakan yang memikat penonton di seluruh dunia.
PARTISIPASI DAN KUALIFIKASI
Keterlibatan dalam Copa America dan Euro hanya diperuntukkan bagi tim nasional, perbedaan ini membedakan turnamen tersebut dari kompetisi klub seperti Liga Champions UEFA. Setiap turnamen biasanya melibatkan sekitar 12 hingga 24 tim, memastikan tingkat kompetisi yang tinggi di antara negara-negara yang berpartisipasi. Untuk lolos ke kompetisi bergengsi ini, tim harus melewati proses yang ketat yang bervariasi tergantung pada turnamen tersebut.
Kriteria kualifikasi untuk kedua Copa America dan Euro didasarkan pada kombinasi dari performa di edisi sebelumnya dari turnamen dan hasil kompetisi regional. Untuk Copa America, tim-tim Amerika Selatan secara otomatis lolos, sementara negara-negara lain dapat diundang untuk bersaing sebagai tim tamu. Sebaliknya, Euro mengikuti proses kualifikasi yang lebih terstruktur, dengan tim-tim perlu melewati serangkaian babak kualifikasi untuk mengamankan tempat di turnamen final.
BAGAIMANA DENGAN FORMATNYA?
Copa America mengikuti format turnamen 12 tim dengan tiga grup masing-masing berisi empat tim, sedangkan Euro menampilkan turnamen 24 tim dengan enam grup masing-masing berisi empat tim.
PESERTA ‘TAMU’
Sebelum turnamen tahun 1993, CONMEBOL mulai menambahkan sekelompok undangan bergiliran ke dalam 10 tim inti mereka. Sebelumnya, ada dua grup masing-masing berisi lima tim, dan dua teratas dari grup tersebut maju ke babak semifinal. Dengan perluasan ini, ada setidaknya 12 negara peserta, memungkinkan adanya babak gugur delapan tim tambahan, yang berarti peningkatan jumlah penonton dan pendapatan yang lebih besar.
Musim panas ini, Amerika Serikat, Meksiko, Panama, Kanada, dan Kosta Rika adalah negara-negara tamu yang mewakili CONCACAF (badan pengatur sepak bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia). Meskipun hal ini belum terjadi dalam Copa America, kehadiran negara-negara tamu seperti ini membuka kemungkinan bahwa sebuah negara di luar Amerika Selatan bisa memenangkan turnamen olahraga premier benua ini. Secara historis, Meksiko adalah yang paling mungkin mengacaukan rencana, karena mereka sudah mencapai final dua kali. Dan berikut adalah rangkuman SBOTOP terkait penampilan negara-negara tamu dalam Copa America:
1.Meksiko
– 10 partisipasi: 1993 hingga 2016
– Pernah mencapai final pada tahun 1993 dan 2016.
2.Honduras
– 1 partisipasi: tahun 2001
– Meraih tempat ketiga.
3.Amerika Serikat
– 4 partisipasi: 1993 hingga 2016
– Mencapai babak semi-final.
4.Kosta Rika
– 5 partisipasi: 1996 hingga 2016
– Pernah mencapai perempat final.
5.Jepang
– 2 partisipasi: 1999 dan 2016
– Pernah mencapai perempat final.
6.Jamaika
– 2 partisipasi: 2015 dan 2016
– Tidak melampaui babak grup.
7.Haiti
– 1 partisipasi: tahun 2016
– Tidak melampaui babak grup.
8.Panama
– 1 partisipasi: tahun 2016
– Tidak melampaui babak grup.
9.Qatar
– 1 partisipasi: tahun 2019 – Tidak melampaui babak grup.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
