Kroasia 2-1 Maroko
Khalifa International Stadium menjadi saksi keunggulan Kroasia atas Maroko dengan skor 2-1 dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022.
Dengan pertandingan ini berjalan seru, Kroasia unggul lebih dulu lewat Josko Gvardiol pada menit ke-7 dan kemudian dibalas Maroko lewat Achraf Dari pada menit ke-9. Namun pasukan Zlatko Dalic kembali unggul lewat Mislav Orsic pada menit ke-42.
Dengan hasil ini, maka Kroasia memastikan tempat ketiga Piala Dunia 2022 dan Maroko mencetak sejarah baru sebagai tim Afrika pertama yang berada di babak semifinal Piala Dunia.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Sejak kick-off babak pertama, Kroasia dan Maroko sama-sama bermain ofensif yang bahkan Yassine Bounou hampir blunder pada menit ke-3. Namun akhirnya empat menit berselang, Kroasia unggul 1-0 setelah Luka Modric melepas umpan ke arah Ivan Perisic dan bola mengalir ke depan gawang dan dimanfaatkan oleh Josko Gvardiol dan gol!
Meskipun kebobolan lebih dulu, Maroko tidak menyerah dan akhirnya menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-9 lewat sundulan Achraf Dari. Setelah itu, kedua tim kembali menunjukkan permainan agresif demi kemenangan.
Salah satu peluang didapatkan Luka Modric yang nyaris membuat Kroasia kembali unggul, sedangkan Sofiane Boufal juga mendapat kesempatan emas pada menit ke-37.
Tiga menit sebelum waktu normal babak pertama usai, Kroasia kembali unggul setelah Mislav Orsic melepaskan tembakan keras indah yang tidak bisa dijangkau Yassine Bounou dan skor menjadi 2-1 serta bertahan sampai jeda istirahat.
Babak kedua
Babak kedua dimulai dengan Kroasia melancarkan serangan bertubi-tubi dan Maroko harus berkonsentrasi di pertahanan.
Kemudian di pertengahan babak kedua, Zlatko Dalic melakukan sejumlah pergantian pemain. Dan hal itu juga dilakukan oleh pelatih tim nasional Maroko.
Pada menit ke-74, Kroasia meminta penalti. Dan tak lama kemudian, giliran Maroko yang meminta penalti setelah Mateo Kovacic membuat salah satu punggawa Atlas Lions terjatuh di kotak terlarang. Akan tetapi permintaan masing-masing tim tidak ada yang dipenuhi sang pengadil lapangan.
Mateo Kovacic pun nyaris menambah keunggulan Kroasia pada menit ke-87, hanya saja sedikit melebar dari gawang. Dan skor pertandingan ini pun bertahan 2-1 untuk Kroasia saat wasit meniup peluit panjang.
Susunan Pemain
Kroasia (3-5-2): Dominik Livakovic; Josip Stanisic, Josip Sutalo, Josko Gvardiol; Mislav Orsic (Kristijan Jakic 90+4′), Lovro Majer (Bruno Petkovic 66′), Luka Modric, Mateo Kovacic, Ivan Perisic; Marko Livaja (Mario Pasalic 66′), Andrej Kramaric (Nikola Vlasic 62′)
Pelatih: Zlatko Dalic
Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Achraf Dari (Badr Benoun 64′), Jawad El Yamiq (Selim Amallah 67′), Yahya Attiat-Allah; Abdelhamid Sabiri (Ilias Chair 46′), Sofyan Amrabat, Bilal El Khannouss (Azzedine Ounahi 56′); Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, Sofiane Boufal (Anass Zaroury 64′)
Pelatih: Walid Regragui
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Kroasia mencatat 51%, sedangkan Maroko sedikit di bawah dengan 49%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Zlatko Dalic memiliki 12 kali percobaan dimana empat diantaranya tepat sasaran dan delapan lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Walid Regragui memiliki sembilan kali percobaan dimana dua diantaranya tepat sasaran dan tujuh lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Kroasia memiliki enam kesempatan dan Maroko memiliki tiga kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Kroasia melakukannya 13 kali tanpa peringatan keras dari wasit. Sedangkan Maroko melakukannya 11 kali dengan ganjaran dua kartu kuning.
- Kroasia dan Maroko sama-sama terjebak dua kali offside.
- Dalam hal penyelamatan penting, Kroasia melakukannya satu kali dan Maroko melakukannya dua kali.
- Kroasia hanya kalah dua kali dari total 14 pertandingan di dua turnamen Piala Dunia terakhir (menang enam kali dan imbang enam kali), melawan Prancis di final 2018 (2-4) dan Argentina di semifinal tahun ini (0-3).
- Dua kekalahan Maroko di Piala Dunia 2022 datang dalam pertandingan dimana mereka memiliki dua angka penguasaan bola tertinggi di turnamen (61% vs Prancis dan 49% vs Kroasia). Sebelum dua pertandingan ini, Maroko memiliki rata-rata penguasaan bola hanya 31% dan tidak terkalahkan dalam lima pertandingan (menang tiga kali dan imbang dua kali).
- Kroasia bermain imbang 0-0 dengan Maroko pada pertemuan pertama di turnamen ini, sebelum mengalahkan mereka di pertandingan play-off perebutan tempat ketiga ini, dan ini adalah kali ketiga di abad ini sebuah tim menghadapi lawan dua kali di turnamen Piala Dunia yang sama tanpa kalah di salah satu pertandingan, setelah Brasil pada 2002 (vs Turki) dan Belgia pada 2018 (vs Inggris).
- Ini adalah pertandingan pertama Piala Dunia 2022 yang terdapat skor kedua tim dalam 10 menit pertama pertandingan. Memang, hanya ada 112 detik antara Kroasia membuka skor dan Achraf Dari menyamakan kedudukan untuk Maroko.
- 50 adalah persentase Kroasia finish sebagai tiga tim teratas dalam enam penampilan mereka di Piala Dunia sejak 1998.
- Kali kedua tim bertemu di play-off ke-3/4 setelah berada di grup yang sama, yang juga terjadi dengan Inggris dan Belgia empat tahun lalu.
Man of The Match – Josko Gvardiol
Josko Gvardiol adalah salah satu pemain yang paling disorot di Piala Dunia 2022. Ia menunjukkan performa luar biasa dan menjadi sosok sentral bagi tim nasional Kroasia.
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022, ia tampil luar biasa dengan mencetak gol pada menit ke-7. Pemain berusia 20 tahun itu menanduk bola dengan keras sehingga membobol gawang yang dijaga oleh Yassine Bounou.
Secara statistik dari WhoScored, pemain milik RB Leipzig ini mencatatkan 78 sentuhan pada bola, akurasi operan 90%, melepaskan satu tembakan dan itu tepat sasaran. Namun kembali lagi yang terpenting adalah bagaimana ia menjaga lini pertahanan sehingga para penyerang Maroko sulit mencetak gol.
Dengan demikian, maka Josko Gvardiol pantas dinobatkan sebagai man of the match.
Point Penting
Umur adalah angka bagi seorang Luka Modric karena usia yang menuju 40 tahun. Bahkan lebih dari peran kuncinya dalam lima kemenangan Liga Champions UEFA, penampilannya untuk tim nasional Kroasia, yang membuatnya meraih Bola Emas di turnamen 2018, akan dikenang lama.
Luka Modric belum dalam performa terbaiknya di Qatar, mungkin karena banyaknya pertandingan yang telah dia mainkan untuk klub dan negaranya pada 2022 saat usia 37 tahun, tetapi dia masih terlihat mampu memainkan peran utama untuk negaranya di Euro dalam 19 bulan, jika dia memutuskan untuk terus bermain.
Namun yang pasti, ini akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi Luka Modric, dan ini cukup menjadi tonggak sejarah bagi legenda sepak bola Kroasia.
Pertandingan Berikutnya
Setelah meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2022, Kroasia akan menghadapi Wales untuk kualifikasi Euro 2024 yang digelar pada bulan Maret 2023, yang rencananya digelar di Stadion Poljud.
Sementara Maroko akan menjalani turnamen Piala Afrika pada Januari 2023 dengan menghadapi Sudan, dimana pertandingan rencananya digelar di Stade Mohamed-Hamlaoui. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia 2022. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan