Liga Champions UEFA merupakan kompetisi level klub paling bergengsi di Eropa, dimana trofinya diperebutkan setiap musim.
Musim 2021/2022, Real Madrid keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Liverpool dengan satu gol yang dicetak Vinicus Junior. Kemenangan itu membuat sang raksasa Spanyol memenangkan trofi utama klub di Eropa untuk ke-14 kalinya, sedangkan final tersebut membuat The Reds kembali dikalahkan tim yang sama setelah kegagalan di final beberapa tahun sebelumnya.
Namun hal yang menarik lainnya selain final di Liga Champions UEFA adalah tentang tim-tim kejutan yang bisa melangkah jauh meskipun tidak diperhitungkan sampai individu yang berhasil mencetak rekor di kompetisi tersebut.
Akan tetapi jika membahas pertandingan, tentu saja ada yang mengejutkan termasuk skor akhir, dimana setiap musim ada saja tim yang menjadi bulan-bulanan karena gawangnya menjadi lumbung gol. Dan untuk itu, SBOTOP akan membahas tentang 5 kemenangan terbesar dalam sejarah Liga Champions UEFA. Simak ulasannya berikut ini.
BAYERN MUNICH 7-0 FC BASEL (2011/2012)
Raksasa Bavaria melawan juara liga Swiss FC Basel di babak 16 besar musim 2021/2022 dan wakil Swiss sempat memimpin 1-0 secara agregat setelah leg pertama di Basel.
Bayern Munich menyamai keunggulan FC Basel saat pertandingan baru berjalan 10 menit melalui gol Arjen Robben dan memimpin secara agregat beberapa menit sebelum turun minum melalui Thomas Muller. Mario Gomez kemudian mencetak gol lagi sebelum turun minum untuk memberikan keunggulan 3-0 pada malam itu. Mario Gomez kemudian mencetak tiga gol lagi di babak kedua sebelum Arjen Robben mencetak gol keduanya dan gol ke-7 Bayern Munich pada menit ke-81.
Klub berjuluk Die Roten kemudian mengalahkan Olympique Marseille dan Real Madrid di dua putaran berikutnya tetapi akhirnya kalah dari Chelsea di final lewat adu penalti di Allianz Arena.
ZILINA 0-7 OLYMPIQUE MARSEILLE (2010/2011)
Olympique Marseille yang merupakan satu-satunya tim Prancis yang memenangkan Liga Champions UEFA mencatat rekor kemenangan tandang terbesar di kompetisi tersebut ketika mengalahkan klub Slovakia MSK Zilina dengan tujuh gol tanpa balas.
Tim Prancis itu hanya mengumpulkan 3 poin dari satu kemenangan setelah tiga pertandingan pertama di babak penyisihan grup dan mereka membutuhkan kemenangan lagi untuk meningkatkan peluang lolos ke babak gugur.
Olympique Marseille membuka akun gol melalui Andre-Pierre Gignac pada menit ke-12 dan pemain Prancis itu menggandakan keunggulan setelah sembilan menit berikutnya. Gol lebih lanjut dicetak oleh mantan pemain Manchester United dan Real Madrid Gabriel Heinze dan mantan pemain Chelsea Loic Remy yang membuat skor menjadi 4-0 di babak pertama. Lucho Gonzalez menambahkannya pada menit ke-5 babak kedua sebelum Gignac menyelesaikan hat-tricknya. Lucho Gonzalez kemudian menutup pertandingan dengan satu gol lagi pada menit ke-63.
Olympique Marseille akhirnya lolos ke babak gugur, tetapi disingkirkan oleh Manchester United. Sedangkan Zilina gagal meraih satu poin pun di babak penyisihan grup dan tersingkir.
BATE BORISOV 0-7 SHAKHTAR DONETSK (2014/2015)
Penampilan Shakhtar Donetsk melawan BATE Borisov memecahkan banyak rekor tim dan individu meskipun mereka tidak bisa memecahkan rekor kemenangan terbesar di kompetisi ini.
Tim dari Ukrania unggul pada menit ke-11 lewat Alex Teixeira dan kemudian menggandakannya dari titik putih melalui Luiz Adriano pada menit ke-28. Douglas Costa kemudian mencetak gol ketiga Shakhtar Donetsk setelah itu Adriano mencetak tiga gol lagi sebelum turun minum.
BATE Borisov bertahan lebih baik di babak kedua tetapi masih kebobolan lewat penalti pada menit ke-82 yang sekali lagi dieksekusi oleh Luiz Adriano. Menariknya, semua gol wakil Ukraina itu dicetak oleh pemain asal Brasil.
Skor paruh waktu Shakhtar Donetsk adalah keunggulan paruh waktu terbesar untuk tim mana pun dalam pertandingan Liga Champions UEFA dan skor akhir menempatkan mereka di posisi pertama bersama untuk kemenangan tandang terbesar dalam pertandingan Liga Champions UEFA.
REAL MADRID 8-0 MALMO (2015/2016)
Los Blancos menyamai kemenangan terbesar di Liga Champions UEFA dengan skor 8-0 atas klub Swedia Malmo di Santiago Bernabeu. Pertandingan digelar pada matchday 6 Liga Champions UEFA ketika Cristiano Ronaldo mencetak empat gol dan Karim Benzema mencetak hat-trick.
Bintang Real Madrid itu mencetak hat-trick Liga Champions UEFA keempatnya hanya dua di belakang Lionel Messi. Itu juga menjadi momen nostalgia bagi Alvaro Arbeloa yang menjadi bagian dari kemenangan 8-0 Liverpool atas Besiktas, yang kemudian diasuh oleh Rafa Benitez yang juga menjadi pelatih Real Madrid saat menyamai rekor Liverpool.
Kemenangan terbesar Real Madrid sebelumnya di Liga Champions UEFA adalah kemenangan 6-0 melawan KRC Genk di babak penyisihan grup musim 2002/2003. Lima dari gol mereka melawan Malmo terjadi di babak kedua, kesembilan kalinya sebuah klub telah mencapai tonggak ini dan kedua kalinya untuk Los Blancos setelah kemenangan 6-1 atas Galatasaray pada September 2013.
LIVERPOOL 8-0 BESIKTAS (2007/2008)
Ini adalah matchday 4 babak penyisihan grup musim 2007/2008 dan Liverpool tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan dan kalah dari wakil Turki di pertandingan sebelumnya. The Reds yang menjadi finalis Liga Champions UEFA pada musim sebelumnya sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan lolos ke babak selanjutnya.
Liverpool kemudian membuka skor pada menit ke-19 melalui Peter Crouch, tetapi tidak ada yang menyangka bahwa tujuh gol lagi akan menyusul. Yossi Benayoun mencetak gol pada menit ke-36 dan skor tetap tidak berubah hingga turun minum.
Yossi Benayoun menyelesaikan hat-tricknya pada menit ke-56 dan kemudian Steven Gerrard mencetak gol kelima Liverpool menyusul Ryan Babel yang mencetak dua gol dan Peter Crouch mencetak gol keduanya sekaligus gol kedelapan Liverpool untuk mengakhiri pertandingan.
Liverpool kemudian memenangkan pertandingan berikutnya dengan skor 4-1 dan 4-0 melawan FC Porto dan Olympique Marseille masing-masing dan lolos ke babak gugur. Klub berjuluk The Reds itu akhirnya tersingkir di babak semifinal sementara Besiktas menempati posisi terakhir di grup yang memastikan bahwa mereka gagal lolos ke babak gugur Liga Champions UEFA.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan