Chelsea 0-0 (penalti 5-6) Liverpool
Chelsea dan Liverpool berhadapan di Wembley Stadium pada Sabtu malam (14/5/2022) untuk pertandingan final Piala FA 2021/2022, dimana The Reds keluar sebagai juara.
Sebenarnya dalam waktu normal hingga babak tambahan, kedua tim bermain imbang dan dilanjutkan ke adu penalti. Skornya adalah 5-6 untuk skuat asuhan Jurgen Klopp sekaligus memastikan gelar ke-8 untuk tim berbasis Anfield.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Sejak kick-off babak pertama, baik Chelsea maupun Liverpool sama-sama tampil menyerang dan tampak garis pertahanan kedua tim yang cukup tinggi.
Sampai pertengahan babak pertama, kedua tim rajin jual-beli serangan meskipun tidak ada gol yang tercipta. Namun pada menit ke-31, Mohamed Salah terpaksa ditarik keluar lapangan karena merasakan sakit pada kakinya.
Diogo Jota yang masuk sebagai gantinya, belum mampu membuat The Reds unggul karena Chelsea sangat disiplin dalam menjaga pertahanan. Bahkan klub berjuluk The Blues itu sempat mengancam gawang Liverpool jelang babak pertama usai.
Dan sampai jeda istirahat, benar-benar tidak ada skor yang berubah.
Babak kedua
Di babak kedua, lagi-lagi kedua tim menunjukkan keinginan untuk memecah kebuntuan lebih dulu. Tapi sampai menit ke-65, tidak ada serangan yang efektif sampai Liverpool mendapat peluang terbaik lewat aksi Luis Diaz yang menerima umpan tarik Sadio Mane pada menit ke-83. Namun sayang eksekusi si pemain tidak mampu mengubah kedudukan.
Setelahnya, Chelsea dan Liverpool masih berjuang untuk mencetak gol dan akhirnya sampai wasit meniup peluit panjang, skor kacamata tidak berubah dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Babak tambahan
Di babak tambahan pertama, Chelsea tampak lebih agresif, sedangkan Liverpool mencoba menahan dan melancarkan beberapa serangan balik. Hanya saja kedua tim tidak bisa memanfaatkan momentum sampai memasuki babak tambahan kedua.
Di 15 menit berikutnya, kedua tim mencoba memainkan tempo tinggi. Akan tetapi para pemain di atas lapangan tampak kelelahan dan tidak ada yang benar-benar bisa mengubah kedudukan sehingga pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
Adu penalti
- Marcos Alonso gol: Chelsea 1-0 Liverpool
- James Milner gol: Chelsea 1-1 Liverpool
- Cesar Azpilicueta gagal: Chelsea 1-1 Liverpool
- Thiago Alcantara gol: Chelsea 1-2 Liverpool
- Reece James gol: Chelsea 2-2 Liverpool
- Roberto Firmino gol: Chelsea 2-3 Liverpool
- Ross Barkley gol: Chelsea 3-3 Liverpool
- Trent Alexander-Arnold gol: Chelsea 3-4 Liverpool
- Jorginho gol: Chelsea 4-4 Liverpool
- Sadio Mane gagal: Chelsea 4-4 Liverpool
- Hakim Ziyech gol: Chelsea 5-4 Liverpool
- Diogo Jota gol: Chelsea 5-5 Liverpool
- Mason Mount gagal: Chelsea 5-5 Liverpool
- Kostas Tsimikas gol: Chelsea 5-6 Liverpool
Susunan Pemain
Chelsea (3-4-2-1): Edouard Mendy; Antonio Rudiger, Thiago Silva, Trevoh Chalobah (Cesar Azpilicueta 106′); Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic (N’Golo Kante 66′), Marcos Alonso; Mason Mount, Christian Pulisic (Ruben Loftus-Cheek 106′; Ross Barkley 119′); Romelu Lukaku (Hakim Ziyech 85′)
Pelatih: Thomas Tuchel
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk (Joel Matip 91′), Ibrahima Konate, Andrew Robertson (Konstantinos Tsimikas 111′); Jordan Henderson, Thiago, Naby Keita (James Milner 74′); Mohamed Salah (Diogo Jota 33′), Sadio Mane, Luis Diaz (Roberto Firmino 98′)
Pelatih: Jurgen Klopp
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Chelsea hanya mencatatkan 47%, sedangkan Liverpool lebih unggul dengan torehan 53%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Thomas Tuchel memiliki 10 kali percobaan dimana dua diantaranya tepat sasaran dan delapan lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Jurgen Klopp memiliki 17 tembakan dengan dua diantaranya tepat sasaran dan 15 lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Chelsea dan Liverpool sama-sama memiliki lima kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Chelsea melakukannya 13 kali dan diganjar satu kartu kuning, sedangkan Liverpool melakukannya 12 kali tanpa peringatan keras dari wasit.
- Chelsea dan Liverpool sama-sama terjebak satu kali offside.
- Dalam hal penyelamatan penting, Chelsea dan Liverpool juga sama-sama melakukannya sebanyak dua kali.
- Jurgen Klopp kini telah memenangkan semua trofi yang bisa diraih sebagai manajer Liverpool menyusul kemenangan Piala FA ini. Jordan Henderson menjadi kapten Liverpool pertama yang mengangkat enam trofi berbeda.
- Liverpool memenangkan gelar Piala FA ke-8, yang juga merupakan gelar pertama mereka dalam 16 tahun. The Reds juga menjadi tim Inggris pertama yang meraih dua gelar domestik dalam beberapa kesempatan: 2022 dan 2001.
Man of The Match – Trent Alexander-Arnold
Konstantinos Tsimikas memang jadi pemain yang menentukan kemenangan di final Piala FA kali ini, namun sosok yang menjadi sorotan di sepanjang pertandingan adalah Trent Alexander-Arnold.
Bek tim nasional Inggris itu tampil trengginas dengan daya jelajahnya, bahkan membuat 118 sentuhan dan melepaskan empat kali umpan kunci yang bisa saja menjadi gol jika rekan setimnya mampu memanfaatkannya.
Kemudian juga dalam membantu serangan, Alexander-Arnold melepaskan dua tembakan yang memang tidak mencapai sasaran. Akan tetapi dengan determinasinya, termasuk menjaga wilayah pertahanan, maka Trent Alexander-Arnold layak menjadi man of the match.
Pertandingan Berikutnya
Chelsea akan menjamu Leicester City pada tanggal 20/05/2022 mendatang untuk lanjutan Premier League musim ini di Stamford Bridge.
Sementara itu, Liverpool akan bertandang ke St. Mary’s Stadium untuk menjalani pertandingan Premier League berikutnya dengan menghadapi Southampton pada tanggal 18/05/2022.
Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala FA musim berikutnya. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
