Biasanya, pemain yang berada di top pick 1 sampai 10 akan menjadi pemain bintang di NBA dalam musim itu. Terutama mereka para pemain yang berada di peringkat tiga teratas. Mereka akan mendapatkan gelar Bintang Masa Depan NBA.
Di NBA ada istilah Draft Burst untuk mereka pemain yang berada di peringkat teratas namun gagal membawa timnya tampil lebih baik. Ada juga Draft Steal yaitu mereka yang mencuri perhatian pada musim tersebut.
Biasanya pemain yang dimasukan pada Draft Steal adalah mereka yang berada di peringkat 10 top pick dan berhasil membawa timnya juara. Sehingga tidak hanya baik secara individu namun juga secara tim.
Draft Steal juga menjadi bagian paling menarik di NBA dikarenakan banyak tim yang menjadikan ini momen untuk mencari permata tersembunyi. Banyak tim yang mencoba mencari pemain muda di NBA untuk bisa menambah energi untuk tim.
Selain itu pemain muda juga masih sangat bisa diasah bakat dan kemampuannya. Sehingga banyak tim yang berpikir bahwa mereka ini bisa menjadi aset untuk tim di masa depan. Terbukti juga banyak pemain yang masuk ke dalam Draft Steal memiliki karir yang luar biasa.
SBOTOP memberikan 5 pemain Draft Steals terbaik dalam 5 tahun terakhir.
5. Pascal Siakam
Pascal Siakam menjadi kejutan terbesar di NBA dalam lima tahun terakhir. Uniknya tidak ada satupun yang bisa mengira bahwa Pascal Siakam akan menjadi pemain yang luar biasa. Pascal Siakam berkembang menjadi pemain sekaliber NBA All-Star pada musim 2016 saat itu.
Pascal Siakam memenangkan Most Improved Player Award di tahun sebelumnya. Pascal Siakam seperti binatang buas di penghujung musim. Ia bermain dengan begitu keras dan benar-benar berkembang. Dia bermain sangat fleksibel pada dua posisi.
Pascal Siakam merupakan pemain yang sangat berharga. Kerja keras dan dedikasinya untuk tim benar-benar mencuri perhatian pada masa itu.
Baca juga bagaiimana SBOTOP memprediksi pertandingan di Wilayah TImur
4. Donovan Mitchel
Donovan Mitchell benar-benar mencuri perhatian pada musim 2017. Memang banyak public yang mengharapkan dia bermain sangat baik pada musim itu. Donovan Mitchell menjadi pilihan utama saat itu, pola permainannya hampir seperti Dwayne Wade di masa muda.
Sampai saat ini Donovan Mitchell merupakan salah satu pemain muda terbaik yang dimiliki NBA. Donovan Mitchell bisa mencetak gol, bertahan dan bermain dalam suatu sistem tanpa menguasai bola dengan egois.
Bakatnya yang membuat Utah Jazz menjadi salah satu tim terbaik pada saat itu. Saat ini Donovan Mitchell mungkin akan menjadi salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh NBA.
3. Devonte Graham
Pada musim 2018, Devonte Graham seolah-olah menjadi pemain antah berantah yang tiba-tiba muncul dengan permainan yang begitu cemerlang. Ia seolah-olah menjadi perwujudan baru Kemba Walker saat itu. Di saat Boston kehilangan Kemba Walker saat itu, Devonte Graham menjadi pemain yang bisa melengkapi mereka.
Di musim itu ia mengambil secara keseluruhan tim. Menjadi pemain terbaik dan membentuk dunia baru di NBA dengan keahlian dan kemampuannya mencetak gol. Meskipun banyak publik yang berpendapat efisiensinya tidak terlalu tinggi.
Namun dia masih terus berkembang, potensinya masih sangat banyak untuk di explore Devonte Graham layak untuk mendapatkan vote di All-Star.
2. Xavier Tillman
Pria bertubuh besar dengan tinggi yang begitu kokoh membuat Michigan State bermain stabil dalam tiga musim terakhir. Tahun lalu ia mencetak 13,7 poin dengan rata-rata rebound 10,3. Jelas hal ini merupakan catatan yang bagus.
Gaya bermainnya yang “Old school” menjadikan publik menyukainya. Perpaduan keterampilan kuno ini menjadi dambaan di NBA saat ini. Permainan yang didasari dari kerja keras bukan bakat. Semua orang merindukan masa NBA yang seperti ini.
Sementara Xavier Tillman bukanlah pemain bertipe penyerang yang dinamis. Namun ia sangat disukai tim. Dia bisa bertahan, bisa melakukan rebound dan tentunya kemampuan ini sangat bernilai bagi tim. Tahun 2020 dia hanya bermain 14 pertandingan tetapi memberikan performa yang luar biasa di lapangan.
Dalam 21,8 menit permainannya, ia mencetak rata-rata poin 8,1 dan rebound 5,0. Secara keseluruhan tentunya ini merupakan catatan gemilang. Mengatakan ia bisa menjadi pemain yang akan di masa depan bukanlah bualan belaka.
Karena permainannya tidak hanya bersinar sebagai individu, ia memiliki aura yang positif bagi timnya. Sungguh gaya permainannya yang sudah lama sekali tidak dimiliki NBA.
Baca juga bagaimana SBOTOP memprediksi pertandingan di Wilayah Timur.
1. Immanuel Quickley
Pemain sekolah menengah yang berposisi sebagai Guard ini benar-benar menjadi pemain yang di dambakan. Immanuel Quickley mempertaruhkan beasiswanya untuk Kentucky.
Publik menilai tahun pertamanya berakhir mengecewakan. Namun setelah saat itu ia menunjukan potensinya dengan gemilang. Tahun lalu ia mencetak poin rata-rata 16,1 poin dan 4,2 rebound.
New York Knick dinilai cocok dengan pemain yang masih begitu muda ini. Taruhan mereka untuk memilih Immanuel Quickley sepertinya benar-benar berhasil. Meskipun tahun awalnya ia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi.
Namun kini ia bisa menjadi aset penting bagi New York Knicks. Kini ia sedang di dalam perjalanan untuk menggali dan menemukan bakat potensialnya yang lebih jauh mematikan dari saat ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan