Bergabungnya Anthony Davis dari New Orleans Pelicans ke Los Angeles Lakers sampai saat ini masih menjadi perbincangan panas. Terutama karena bintang NBA dengan catatan 6 kali pembuka di All Star tersebut ditukar oleh New Orleans Pelicans dengan Lonzo Ball, Josh Hart, Brandon Ingram, yang sebelumnya menjadi first-round pics di Los Angeles Lakers.
Saat ditanya kembali mengenai perasaan atas pertukaran tersebut, pemain NBA papan atas ini justru mengaku sama sekali tak ada penyesalan. Sebaliknya, Anthony Davis justru menyebut bahwa ia justru berharap dapat melakukan transfer sesuai dengan caranya. Walau pun pada akhirnya, di musim NBA 2019/2020 mendatang Anthony Davis akan menjadi salah satu roster di Los Angeles Lakers.
Proses trading Anthony Davis dari New Orleans Pelicans ke Los Angeles Lakers tak berlangsung begitu saja. Sebaliknya, pemain ini rupanya sudah berharap untuk meninggalkan New Orleans Pelicans sejak bulan Januari lalu. Namun saat itu, New Orleans Pelicans mengklaim pihak mereka belum bisa mendapatkan kesepakatan dengan Los Angeles Lakers. Penguasaan kontrak dengan Los Angeles Lakers pun kembali dilakukan pada bulan Februari. Namun lagi-lagi menemui jalan buntu. Sampai akhirnya pada bulan Juni, jelang akhir NBA musim lalu, Los Angeles Lakers dan New Orleans Pelicans berhasil mendapatkan kesepakatan untuk trading antara Anthony Davis dengan 3 pemain first round Lonzo Ball, Josh Hart, dan Brandon Ingram.
“Ini akan menyenangkan,” kata Davis. “Saya senang tentang hal itu. Saya pikir liga telah berkembang, saya pikir itu lebih baik. Semua pemain bekerja sama dan menyebarkan bakat itu di seluruh liga – ini akan menjadi musim yang menyenangkan. Saya suka daftar pemain kami, saya suka setiap pemain yang kita miliki. Dari satu hingga 14, dan jadi saya senang tentang hal itu. “
Ketika ditanya apakah dia berharap dia melakukannya secara berbeda, Davis berkata: “Tidak. Saya berharap saya melakukannya dengan cara saya melakukannya.”
“Saya orang yang sangat terbuka dan jujur,” katanya kepada ESPN. “Kau tahu, aku ingin memberitahumu apa itu. Aku suka kota New Orleans, tetapi dari sudut pandang profesional dan pekerjaan di bola basket, aku merasa sudah waktunya bagiku untuk pindah.
“Aku melihat banyak orang yang mengatakan ‘tunggu’ atau ‘kamu seharusnya melakukannya dengan cara ini, dengan cara itu.’ Tetapi bagi saya, saya sudah cukup lama di liga. Saya sudah dewasa. Saya tahu apa yang saya inginkan. Jadi saya pikir melakukannya pada waktu itu pasti akan bermanfaat bagi diri saya dan bagi organisasi untuk mendapatkan paket terbaik yang tersedia, sehingga organisasi tetap ditetapkan.”
Dengan kepindahan tersebut, LA Lakers kini menjadi kekuatan yang menakutkan. Tim ini memiliki duo LeBron James dan Anthony Davis yang akan menguncang NBA musim depan.
Kepindahan Davis
Pemain dengan 6 all star ini pun lantas memungkas bahwa ia menginginkan kontrol sepenuhnya pada karir yang dijalani. Tanpa adanya campur tangan atau pun pendapat dari orang lain mengenai hal tersebut.
Namun tentu saja, hal ini tak berlaku seperti apa yang diinginkan Anthony Davis pada proses tradingnya dari New Orleans Pelicans ke Los Angeles Lakers. Harapan untuk tak adanya pendapat orang lain atas karirnya serta mendapatkan kontrol penuh ini pun tak sepenuhnya menjadi kenyataan.
“Karena saya mengizinkan orang untuk memberi tahu saya apa yang harus dilakukan dan menyarankan saya untuk melakukan ini atau itu. Dan sekarang, dengan saya dapat mengendalikan karir saya, keputusan apa pun yang saya buat, Anda tahu – saya bisa tidur di malam hari. Saya “Bagus. Itu hal terbesar bagi saya. Saya mengalami banyak penyesalan dan berpikir, saya seharusnya melakukannya dengan cara saya. Atau, saya harus melakukan ini secara berbeda. Tapi sekarang rasanya seperti, ketika saya melakukannya dengan cara saya,” – Saya bisa tidur di malam hari dan tidak peduli apa pendapat orang lain. “
Sejak penambahan Davis, Lakers telah membuat perubahan besar pada daftar mereka selama agen bebas untuk melengkapi dia dan LeBron James. Davis mengungkapkan bahwa manajer umum Rob Pelinka memanggil “setiap 30 hingga 45 menit” selama periode agen bebas untuk mendapatkan masukannya pada pemain.
“Terkadang aku harus memberitahunya, seperti, ‘Rob, aku ada di film.’ Dia akan seperti, ‘Baiklah, baiklah, panggil aku segera setelah kamu keluar,'” kata Davis. “Tapi kami berusaha menempatkan tim terbaik di sekitar kami, dan saya pikir dia melakukan pekerjaan dengan baik.”
Rob Pelinka sendiri mengakui hal ini. Ia menyebut sering kali meminta pendapat pada Anthony Davis dan LeBron James, dua roster di Los Angeles Lakers saat ini.
“Kapan saja sebagai manajer umum ketika Anda memiliki bintang di tim Anda, terutama orang-orang yang memiliki IQ bola basket dan memahami permainan yang dimiliki Anthony Davis dan LeBron, tentu saja Anda akan memanfaatkan mereka sebagai mitra,” kata Pelinka pada panggilan konferensi melalui telepon. “Kami memandang hubungan kami di sini dengan para pemain bintang kami sebagai kemitraan dan saya tahu Anthony dan LeBron sangat gembira dengan 14 pemain dan bagaimana kami akan bersatu, dan masukan mereka – baik dari masukan mereka, milik Anthony dan LeBron – telah sangat berharga bagi saya. “
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan