“The Blues” Chelsea akan memasuki era baru di Liga Inggris usai Frank Lampard ditunjuk sebagai “Juru Taktik”. Pria 41 tahun ini diharapkan mampu memberikan perubahan besar pada skuad “London Biru”.
Chelsea secara resmi menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih baru mereka untuk periode 3 musim ke depan. Mantan pemain bintang “The Blues” datang untuk menggantikan posisi Maurizio Sarri yang pada musim 2018-2019 lalu memberikan gelar juara Uefa Europa League. Akan tetapi, Sarri memutuskan untuk hengkang menuju Italia dan bergabung bersama “La Vecchia Signora” Juventus.
Penunjukan Frank Lampard langsung memunculkan sejuta pertanyaan. Kapasitasnya sebagai pelatih masih dianggap kurang untuk menangani tim sebesar Chelsea. Apalagi skuad “The Blues” selalu membawa ambisi besar untuk meraih prestasi terbaik di Inggris bahkan Eropa.
Perjalanan Karir Frank Lampard
Lampard baru saja mengawali karir kepelatihannya dalam 1 tahun terakhir. Derby County menjadi tim pertama yang dia asuh. Lampard sukses mengantarkan “The Rams” hampir saja promosi menuju kasta tertinggi Liga Premier Inggris.
Lampard menjadi pelatih lokal pertama yang direkrut skuad “The Blues” pada era Taipan Rusia, Roman Abramovich. Sebelumnya, Abramovich lebih memilih untuk merekrut pelatih-pelatih top seperti Jose Mourinho hingga sosok Antonio Conte.
Pemilihan pelatih ini tidak lepas tipikal Abramovich yang selalu ingin mendapatkan sukses secara instan. Inilah sebabnya pelatih-pelatih sebelumnya tidak bertahan lebih dari 3 musim bersama skuad “London Biru”.
Meskipun kemampuannya masih banyak diragukan. Penunjukan Lampard merupakan usaha Chelsea untuk menuju era baru di bawah kepemilikan Roman Abramovich.
Ada sejumlah alasan mengapa Lampard ditunjuk untuk meneruskan tongkat estafet Maurizio Sarri. Pertama, Chelsea masih berada dalam situasi sulit. Setelah terkena sanksi larangan transfer, “The Blues” juga harus kehilangan bintang utama mereka yaitu Eden Hazard.
Alih-alih mencari pelatih top untuk menjadi juru selamat. Chelsea justru menunjuk Frank Lampard untuk menjadi pelatih. Tim London kelihatannya akan mencoba terobosan baru dengan mencari alternatif lain.
Lampard bukan sosok baru bagi skuad “The Blues”. Dia adalah salah satu legenda Chelsea yang bermain sejak 2001 sampai dengan 2014. Puluhan gelar juara pun dia berikan bagi Chelsea. Mulai dari gelar juara Liga Premier Inggris hingga gelar juara Uefa Champions League. Lampard juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea dengan torehan 211 gol.
Lampard juga telah terbukti mampu memaksimalkan pemain-pemain muda “The Blues”. Buktinya, “Super Frank” sukses melambungkan nama Fikayo Tomori dan Mason Mount, yang dipinjamkan ke Derby County pada musim sebelumnya.
Pemain Yang Mungkin Bersinar Di Bawah Arahan Frank Lampard
Frank Lampard dinilai mempunyai keahlian baik dalam pengembangan pemain-pemain mudah. Sejumlah talenta muda pun diyakini akan tampil cemerlang pada musim depan. Namun, tidak hanya pemain-pemain muda. Lampard juga diyakini dapat membawa para pemain-pemain senior tampil cemerlang. Hal ini tidak lepas karena Lampard mampu memahami kualitas mereka.
David Luiz
David Luiz diyakini akan menjadi sosok penting bagi Chelsea musim depan. Meskipun kerap memperoleh kritik tajam dari public karena malas dan sering ceroboh. Dia mempunyai banyak pengalaman yang bisa membantu “The Blues” Chelsea meraih banyak gelar juara.
Frank Lampard dan David Luiz sendiri telah menjalin hubungan baik di luar dan di dalam lapangan. Kondisi ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi performa Luiz bersama dengan Chelsea musim 2019-2020 nanti.
Mason Mount
Berikutnya adalah mantan pemain Frank Lampard bersama Derby County, Mason Mount. Lampard dianggap sebagai sosok pelatih yang memiliki kemampuan bagus untuk menangani pemain-pemain muda. Performa dan kemampuan Mason Mount diyakini dapat semakin terasah di bawah arahan Frank Lampard.
Kemampuan Frank Lampard bisa dibuktikan ketika mengasuh Derby County. Di bawah arahan Lampard, pemain-pemain muda Derby mampu berkembang cukup signifikan. Termasuk salah satunya adalah pemain 18 tahun Derby, Jayden Bogle.
Mount sudah mempunyai bakat gemilang dan diyakini akan semakin bersinar. Dia akan semakin konsisten untuk menunjukan performa terbaik di bawah arahan Frank Lampard. Kondisi ini bakal membantu Chelsea yang sedang mempunyai keterbatasan pemain.
N’Golo Kante
Terakhir adalah sosok gelandang pekerja keras N’Golo Kante. Lampard sendiri telah memperlihatkan antusiasnya untuk bekerja sama dengan N’Golo Kante. Baginya, Kante adalah sosok pemain berkualitas dan akan begitu bersinar jika menempati posisi terbaik.
Kante adalah sosok gelandang tengah terbaik dunia saat ini. Pemain Timnas Prancis ini sukses meraih 2 gelar juara Liga Permier Inggris secara beruntun dan 1 gelar juara Piala Dunia 1 tahun berselang. Dia telah membawa “The Blues” Chelsea berada di posisi tertinggi. Lampard pun telah siap untuk memanfaatkan bakat gemilang dari N’Golo Kante supaya bisa memberikan kontribusi besar bagi “The Blues” Chelsea.
Mampukah Lampard Mengembalikan Kejayaan Chelsea?
Dengan sanksi larangan transfer, kemampuan Frank Lampard memoles pemain-pemain muda memang sangat penting. Belum lagi dengan rasa cinta Lampard pada Chelsea jelas akan membuat skuad “The Blues” tampil jauh lebih termotivasi.
Frank Lampard memastikan seluruh penggawa Chelsea akan memperoleh kesempatan baru. Mereka yang kerap ditepikan bisa menjadi salah satu andalan baru. Tugasnya untuk memulai era baru Chelsea memang sangat menarik untuk dinantikan.
Bukan tidak mungkin Lampard bersama dengan Chelsea mampu berbicara banyak di musim 2019/2020 mendatang. Dengan mengusung pemain-pemain potensial, Chelsea diyakini akan mampu finish setidaknya 4 besar atau zona Liga Champions.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan