Arsenal mengamuk dan menang telak 5-1 atas PSG di ajang ICC Cup 2018. Apa sebenarnya kunci kemenangan The Gunners?
Sampai menit ke-66 kedudukan masih 1-1. Arsenal lebih dulu unggul lewat Mesut Ozil pada menit ke-13 memanfaatkan umpan Aubameyang. Kemudian pada menit ke-60, PSG berhasil membalasnya melalui Christopher Nkunku yang mencetak gol dari titik penalti.
Namun skor imbang itu hanya bertahan hingga menit ke-66. Sebab kemudian di sekitar 25 menit waktu tersisa, The Gunners berhasil memberondong empat gol ke gawang klub Prancis itu.
Pesta gol Arsenal itu dimulai oleh Alexandre Lacazette yang mencetak dua gol pada menit ke-67 dan 71. Lalu Rob Holding menambah keunggulan menjadi 4-1 pada menit ke-87. Tak puas sampai di sini, Edward Nketiah ikut mencetak gol pada menit ke-94. Skor akhir pun menjadi 5-1.
Hasil taruhan ICC ini disambut oleh pemasang taruhan Arsenal di SBOBET. Kemenangan yang sangat meyakinkan dan mungkin bisa menjadi indikasi kesiapapn mereka untuk mengikuti Liga Inggris musim depan.
Seperti diketahui, dalam bursa taruhan juara Liga Inggris 2018/2019, yang ditempatkan sebagai favorit kuat adalah Manchester City. Sementara Arsenal hanya ditempatkan pada favorit keenam dengan odds 20.00.
Namun seusai kemenangan telak atas PSG ini, fans Arsenal tentu lebih yakin bahwa tim kesayangannya bakal memberikan perlawanan lebih untuk bisa merebut juara Liga Inggris musim depan.
Ozil Menjadi Kapten
Salah satu kunci kemenangan Arsenal atas PSG adalah penampilan Mesut Ozil yang cukup baik. Setelah tampil mengecewakan dalam Piala Dunia 2018 lalu, Ozil kini telah kembali. Pemain Jerman ini bermain selama 64 menit di lapangan sebelum digantikan oleh Emile Smith Rowe.
Yang menarik adalah Ozil menjadi kapten dalam laga melawan PSG ini. Unai Emery memilihnya sebab pemain ini memang dirasa pantas untuk memegang posisi tersebut. Biasanya posisi kapten itu dipegang oleh Koscielny, Petr Cech atau Aaron Ramsey. Tentu sebuah kehormatan sekaligus kepercayaan telah diberikan kepada Ozil.
Di samping itu, banyak pemain Arsenal yang tampil bagus. Alexandre Lacazette tentu harus disebut. Pemain yang dimasukkan pada babak kedua ini mampu tampil cemerlang dan memborong dua gol. Di pertandingan sebelumnya, Lacazette juga mampu cemerlang walaupun akhirnya Arsenal kalah adu penalti atas Atletico.
Jika melihat penampilannya itu, pantas jika kemudian pemain ini menjadi salah satu pilihan utama Emery untuk mengisi skuad utama Arsenal musim depan. Rob Holding juga mampu tampil memikat. Pemain Inggris berusia 22 tahun mencetak satu gol, dan juga memberi satu assist. Masuk pada menit ke-64, Holding merupakan sosok bek modern. Dirinya tangguh di belakang dan juga bisa mengancam gawang lawan.
Kredit tentu juga perlu diberikan kepada Reiss Nelson. Pemain berusia 18 tahun ini memberi dua assist. Dirinya masuk pada menit ke-64 dan mampu membuat serangan Arsenal lebih tajam.
Dan yang tak boleh dilupakan adalah peran Unai Emery. Mantan pelatih PSG ini tahu betul apa yang harus dilakukannya untuk mengalahkan mantan tim yang pernah dilatihnya itu.
Kejelian Emery untuk memasang Matteo Guendouzi juga bagus. Gelandang berusia 19 tahun ini mampu mengatur tempo permainan dan sangat berenergi. Kecepatan dan passingnya yang akurat membuat serangan yang dilakukan Arsenal luar biasa. Guendouzi baru diganti pada menit ke-74 setelah skor sementara 3-1.
Pola permaianan yang dimainkan Arsenal sangat lancar. gerakan dari satu pemain ke pemain lainnya berjalan dengan cepat dan mereka pun mampu membuat pemain PSG kesulitan. Kecepatan yang ditunjukkan oleh Arsenal bakal membuat lawan mereka berikutnya kesulitan. Cepat dan bertenaga sehingga lawan pun seolah tak tahu berbuat apa.
Arsenal juga menguasai ball possesion. Tangguh di belakang berkat duet Shkodran Mustafi dan Sokratis. Duet ini nampaknya akan dipercaya oleh Emery untuk skuad Arsenal musim depan.
Strategi Emery yang menempatkan Mesut Ozil dalam posisi yang disukainya yaitu sebagai gelandang serang juga menjadi kunci kemenangan. Ozil ditempatkan di belakang Pierre-Emerick Aubameyang yang menjadi target-man. Dengan didukung oleh Mkhtaryan di kanan dan Alex Iwobi di kiri, serangan Arsenal begitu ganas dan berbahaya.
Dengan menempatkan Ozil sebagai gelandang serang adalah posisi terbaik bagi pemain ini. Ozil menyukainya dan sering tampil bagus jika ditempatkan di posisi ini. Dengan pencapaiannya itu, diharapkan performa Ozil bisa mengangkat Arsenal di musim 2018/2019.
Yang menarik juga adalah jumlah penonton yang membludak dalam laga Arsenal vs PSG ini. Sebanyak 55 ribu penonton memadati Stadion National Stadium ini. Jumlah penonton tersebut lebih dua kali lipat dari saat Arsenal melawan Atletico.
Ya, ini menunjukkan fans Arsenal begitu kuat di Asia Tenggara. Para penonton yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut bukan saja berasal dari Singapura, tapi juga Indonesia, Malaysia, Hongkong dan negara sekitarnya.
Inilah salah satu pertunjukan terbaik Arsenal. Semoga saja penampilan bagus Arsenal ini bisa dilanjutkan saat EPL 2018 mulai digelar. Semua fans Arsenal di SBOBET menunggu hal itu.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
