Brasil membuktikan dirinya pantas menjadi juara Piala Dunia 2018 dengan mengalahkan Austria pada pertandingan pemanasan yang berlangsung semalam (10/6/2018). Gol kemenangan Brasil dicetak oleh Gabriel Jesus, Neymar, dan Philippe Coutinho.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Ernst-Happel-Stadion, Wina, Austria ini, sang juara Piala Dunia lima kali ini tampil tenang. Hanya satu gol yang berhasil dicetaknya pada babak pertama melalui Gabriel Jesus pada menit ke-36. Baru pada babak kedua, Brasil menambah dua gol melalui Neymar di menit ke-63 dan Coutinho pada menit ke-69.
Dalam pertandingan ini, pelatih Tite menurunkan Gabriel Jesus sebagai ujung tombak yang diapit oleh Willian di sayap kanan dan Neymar di sayap kiri. Bagi Neymar ini penampilan pertamanya sebagai starter setelah mengalami cedera metatarsal pada Februari lalu.
Di pertandingan sebelumnya melawan Kroasia, Neymar turun sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Saat itu dirinya masuk di menit ke-46 menggantikan Fernandinho dan mencetak gol di menit ke-69 berkat umpan Coutinho.
Yang menarik lagi dalam pertandingan ini, Tite untuk pertama kalinya menurunkan kuartet Jesus, Neymar, Coutinho, dan Willian secara bersamaan.
Bagi Austria, hasil ini menodai performa bagus mereka. Sebab sebelumnya tim ini, meski tak lolos ke Piala Dunia, tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir. Termasuk ketika berhasil mengalahkan tim kuat Jerman dengan skor 2-1.
Pertandingan Austria vs Brasil ini berlangsung dalam suhu yang cukup panas. Neymar juga mengalami beberapa kali pelanggaran dari pemain Austria seperti Aleksandar Dragovic yang melaukan tackle keras. Bintang Brasil itu akhirnya diganti pada menit ke-83 oleh Douglas Costa.
Austria pun sebetulnya melakukan perlawanan. Beberapa kali Marko Arnautovic mampu memberi ancaman bagi gawang Brasil pada menit-menit awal.
Namun setelah Gabriel Jesus berhasil mencetak gol, dengan memanfaatkan bola rebound dari upaya Marcelo, akhirnya tim Samba ini dapat mengendalikan permainan. Bagi Jesus itu merupakan golnya yang ke-10 dalam 17 pertandingan bersama Brasil. Hal itu juga membuatnya menjadi salah satu kandidat untuk menjadi top skor di Piala Dunia Rusia.
Sementara gol yang dicetak Neymar berawal dari pergerakannya dari sebelah kiri dan kemudian berhasil melewati Aleksandar Dragovic dan akhirnya bintang PSG ini pun menendang bola yang melewati selangkangan kaki kiper Heinz Lindner.
Gol Neymar ini membuatnya menyamai rekor Romario yang juga mencetak 55 gol bagi Brasil. Kini jumlah gol Neymar hanya kalah dari Pele dan Ronaldo yang mengkoleksi gol lebih banyak.
Sementara gol ketiga BRasil bermula dari umpan Roberto Firmino. Pemain Liverppol ini mengirim assist ke Coutinho yang kemudian berhasil memanfaatknnya menjadi gol.
Brasil tampil dominan dengan menguasai 64 persen bola. Jumlah shot on targetnya pun mencapai delapan kali, menunjukkan begitu kuatnya serangan yang dihasilkan Brasil.
Hasil ini tentu disambut gembira oleh pendukung Brasil. Banyak penggemar bola yang yakin Brasil akan menjadi juara di Rusia nanti.
Kuartet Neymar, Gabriel Jesus, Philippe Coutinho dan Willian
Untuk pertama kalinya, Tite memainkan keempat pemain ini sekaligus. Kuartet ini diprediksi akan berpengaruh besar terhadap kesuksesan Brasil di Piala Dunia 2018.
Hal itu sudah dibuktikan ketika Neymar, Gabriel Jesus, Philippe Coutinho, dan Willian diturunkan bersamaan sebagai starter melawan Austria ini. Hasilnya, Brasil berhasil menang telak 3-0.
Sebelumnya, pada babak kualifikasi Piala Dunia, Willian dan Coutinho berebut tempat di posisi sebelah kanan. Namun sekarang keduanya bisa dimainkan bersamaan karena Tite melakukan perubahan di lini tengah.
Dalam pertandingan ini, Willian ditempatkan di sayap kanan. Kemuian di lini tengah diisi oleh Paulinho sebagai gelandang kanan, Casemiro yang mengisi sebagai gelandang tengah dan Coutinho di posisi gelandang kiri. Hasilnya terbukti bagus dalam pertandingan melawan Austria ini.
Casemiro merupakan tipe gelandang perebut bola. Sementara Coutinho dan Paulinho bertugas untuk mengalirkan bola. Formasi di lini tengah ini mampu memberikan keseimbangan sekaligus mendukung serangan.
Agaknya formasi ini yang akan dipakai Brasil pada Piala Dunia nanti. Kombinasi pemain yang dibangun di lini tengah dan depan ini memang bisa mendukung permainan ala Samba yang ingin dipertunjukkan Brasil di Rusia.
Kemudian di lini belakang, Tite memainkan kuartet Miranda dan Thiago Silva sebagai bek tengah, Danilo sebagai bek kanan dan Marcelo di posisi bek kiri. Formasi di lini belakang ini agaknya juga akan menjadi pakem yang dimainkan di Rusia. Keempat pemain ini tangguh dalam pertahanan. Selain itu, kedua bek sayap Brasil ini juga bisa memberi dukungan serangan serta memiliki kemampuan crossing yang baik.
Lalu di posisi penjaga gawang, posisi Alisson Becker tak tergantikan. Kiper ini memang pantas untuk menjadi kiper utama Brasil.
Ya kita nantikan saja penampilan Brasil di Rusia dalam beberapa hari mendatang. Brasil akan memulai pertandingan Piala Dunia dengan melawan Swiss pada 17 Juni 2018. Jangan lupa pasang taruhannya di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan