Tim Tango Argentina layak menjadi juara Piala Dunia 2018. Sebab bagaimana pun Argentina adalah tim besar yang dalam banyak ramalan Piala Dunia 2018 dijagokan sebagai juara. Berikut ini alasan Argentina bisa menjadi juara Piala Dunia 2018.
Haus Gelar Juara Piala Dunia
Sudah terlalu lama Argentina tidak menggengam trofi Piala Dunia. Terakhir kali memori manis itu dirasakan tim Tango saat Piala Dunia 1986 di Meksiko. Di babak final, Argentina mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-2.
Pertandingan berlangsung menegangkan. Argentina unggul 2-0 lebih dulu, dan kemudian Jerman Barat mampu menyamakan menjadi 2-2 di 10 menit waktu tersisa. Hingga akhirnya Jorge Burruchaga mencetak gol di menit ke-83 guna memastikan Argentina juara.
Ya, itu terakhir kali Argentina merasakan gelar juara Piala Dunia. Berarti sudah 22 tahun Argentina tidak lagi merasakannya. Dari tujuh Piala Dunia berikutnya, pencapaian terbaik Argentina adalah sampai babak final, yakni pada Piala Dunia 2014 lalu. Saat itu Argentina harus menyerah dengan skor 1-0 lewat gol Mario Gotze pada babak perpanjangan waktu.
Kini saatnya bagi Argentina untuk kembali merengkuh juara piala Dunia. Pendukung Argentina sudah lama ingin merasakan trofi sepakbola paling bergengsi ini.
Performa Argentina terus Meningkat
Walau di babak kualifikasi Piala Dunia, penampilan Argentina tak begitu baik, namun ketika tampil di putaran final, biasanya performa tim Tango ini menunjukkan permainan aslinya.
Dan jika kita lihat pencapaian tim Tango dalam empat Piala Dunia terakhir menunjukkan peningkatan siginifikan. Pada Piala Dunia 2002, Argentina tersingkir pada babak grup. Kemudian pada Piala Dunia 2006 dan 2010, Argentina berhasil mencapai babak perempat final.
Lalu pada Piala Dunia 2014 lalu di Brasil, Argentina keluar sebagai runner-up. Jika melihat hal tersebut, maka Piala Dunia Rusia ini sudah saatnya Argentina menjadi juara. Apakah ini mustahil?
Tentu saja sangat mungkin. Anda bisa ikut menentukannya dengan ikut menjagokan Argentina dalam taruhan Piala Dunia. Di SBOBET, Argentina menjadi unggulan kelima di bawah Brasil, Jerman, Spanyol dan Prancis.
Kesempatan Terakhir Lionel Messi
Saat ini Lionel Messi sudah berusia 30 tahun dan pada saat penyelenggaraan Piala Dunia nanti, tepatnya pada 24 Juni, usianya akan bertambah menjadi 31 tahun. Ya, Piala Dunia Rusia ini mungkin bisa menjadi kesempatan terakhirnya untuk bisa memberikan penampilan terbaik. Sebab jika menunggu hingga Piala Dunia 2022, berarti Messi akan memasuki usia 35 tahun.
Terlalu berat rasanya Messi masih akan diandalkan dengan usianya yang semakin uzur ini. Saat ini saja Messi mulai mengalami performa penurunan. Sekalipun berhasil membawa Barcelona juara La Liga dan Copa del Rey, tapi Barca melempem di Liga Champions.
Karena itulah, Piala Dunia 2018 ini menjadi kesempatan terbaik Messi untuk membawa Argentina juara.
Sejak bergabung bersama timnas Argentina pada 2005, hingga sekarang Lionel Messi sudah memperkuat sebanyak 123 kali dan mencetak 61 gol.
Piala Dunia di Rusia ini akan menjadi Piala Dunia keempatnya. Pada debutnya di Piala Dunia 2006, Argentina hanya mampu mencapai babak perempat final. Di babak tersebut, Argentina kalah dari Jerman lewat adu penalti.
Di Piala Dunia 2006, Messi baru berusia 18 tahun. Di pertandingan pertama, dirinya tak diturunkan oleh pelatih Jose Pekerman,. Baru pada pertandingan melawan Serbia, dia diturunkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-74. Argentina menang 6-0 atas Serbia dan Messi mencetak gol di menit 88.
Melihat kenangan manis itu sudah saatnya Messi membawa Argentina bisa menjadi juara.
Barisan Penyerang Hebat
Tak hanya punya Lionel messi, Argentina adalah gudangnya striker hebat. Di Piala Dunia 2018, pelatih Jorge Sampaoli juga membawa Gonzalo Higuain, Kun Aguero dan Paulo Dybala. Asalkan penyerang ini bisa melanjutkan penampilan terbaik seperti yang ditunjukkannya di klub, maka Argentina akan sulit untuk dihentikan.
Selain itu mereka juga punya Angel di Maria yang mampu memberikan umpan matang, mengacak-acak pertahanan lawan, sekaligus mencetak gol.
Jalan Menuju Final Mungkin Dicapai
Argentina bergabung di grup D bersama Kroasia, Islandia, dan Nigeria. Di atas kertas, Argentina tak akan kesulitan untuk menjuarai grup ini. Namun mari kita lihat kemungkinan lawan yang dihadapi Argentina di babak berikutnya.
Jika berhasil menjadi juara grup D, maka di babak 16 besar, Argentina kemungkinan akan ditantang oleh Denmark atau Peru yang menjadi runner up grup C. Setelah itu, Argentina mungkin akan berhadapan dengan Spanyol di perempat final. Jika menang, maka Argentina mungkin bertemu Jerman di semifinal. Dan jika kembali menang, maka di final Piala Dunia 2018, Argentina bisa bertemu Brasil.
Atau seandainya Argentina menjadi runner-up grup D, maka kemungkinan lawan yang mereka hadapi adalah melawan Prancis di babak 16 besar. Jika menang, Argentina mungkin bertemu Portugal atau Uruguay di babak perempat final. Lalu selanjutnya berjumpa Brasil di babak semifinal dan di babak final kembali berjumpa dengan Jerman.
Ya, itu kemungkinan yang dihadapinya tim Albiceleste ini. Jika melihat komposisi yang dimiliki Argentina saat ini, peluang Argentina untuk juara Piala Dunia 2018 terbuka lebar. Mari kita lihat saja nanti…
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.
