Irak 5-1 Indonesia
Irak berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 5-1 di Basra Sport City Stadium untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar Kamis malam (16/11/2023).
Tim yang diasuh oleh Shin Tae-yong tidak mampu menahan serangan tim tuan rumah dalam pertandingan tersebut. Lima gol untuk skuat Irak tercatat atas nama Bashar Rasan (20’), gol bunuh diri Jordi Amat (35’), Osama Rashid (60’), Youssef Amyn (81’), dan Ali Al-Hamadi (88’). Sementara itu, skuat Garuda membalas dengan satu gol melalui tendangan keras Shayne Pattynama (45+3’).
Hasil pertandingan ini menciptakan catatan menarik. Itu disebabkan oleh kemenangan Vietnam atas tuan rumah Filipina dengan skor 2-0 di Manila dalam pertandingan lainnya. Akibatnya, The Golden Star Warriors menempati peringkat kedua dalam klasemen Grup F dengan selisih gol +2, meskipun kalah selisih gol dari Irak yang memiliki selisih gol +4. Sebaliknya, Indonesia menempati posisi juru kunci grup karena memiliki rekor selisih gol -4, yang lebih buruk dibandingkan Filipina yang memiliki selisih gol -2.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Irak memulai pertandingan dengan penuh keyakinan. Namun, tim asuhan Jesus Casas harus menunggu hingga menit ke-20 untuk berhasil membuka keunggulan melalui aksi Bashar Rasan. Rasan memenangkan duel dengan Asnawi sebelum melepaskan tendangan keras.
Setelah itu, Irak bermain dengan cukup tenang dan berhasil menambah keunggulan pada menit ke-35. Ali Jasim mengirimkan umpan silang, dan Jordi Amat gagal mengantisipasi bola, yang malah membuat gawang Indonesia kembali kebobolan.
Tertinggal dua gol, Shin Tae-yong tidak tinggal diam. Rafael Struick masuk sebagai pengganti Dimas Drajad yang mengalami cedera.
Struick langsung memberikan dampak positif. Pada menit 45+3, ia bekerja keras untuk merebut bola dan memberikan umpan kepada Shayne Pattynama. Pattynama kemudian melepaskan tendangan keras yang berbuah gol. Indonesia berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 dan bertahan sampai jeda istirahat.
Babak kedua
Shin Tae-yong melakukan dua perubahan pada awal babak kedua dengan memasukkan Arkhan Fikri dan Saddil Ramdani sebagai pengganti Ricky Kambuaya dan Adam Alis. Perubahan ini dilakukan untuk memperkuat lini tengah.
Meskipun Indonesia berusaha mengejar gol kedua, Irak justru berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-60. Osama Rashid berhasil membobol gawang Indonesia melalui tendangan jarak jauh.
Pada menit ke-81, Nadeo Argawinata kembali harus mengambil bola dari gawangnya setelah Youssef Amyn mencatatkan namanya di papan skor. Amyn melepaskan tendangan jarak dekat tanpa pengawalan setelah menerima umpan dari Ali Jasim.
Setelah unggul 4-1, Irak tampil sangat nyaman. Pada menit ke-88, Irak bahkan berhasil menambah satu gol lagi melalui aksi Ali Al Zubaidi. Dengan skor akhir 5-1, Irak meraih kemenangan telak atas skuat Garuda.
Susunan Pemain
Irak (4-2-3-1): Jalal Hassan; Hussein Ali (Hasan Abdulkareem 84′), Rebin Sulaka, Ali Adnan, Merchas Doski; Ibrahim Bayesh (Mustafa Saadoun 85′), Bashar Resan (Youssef Amyn 67′), Ali Jasim, Amir Al Ammari, Osama Rashid (Allee Ahmad 67′); Aymen Hussein (Ali Al Zubaidi 79′)
Pelatih: Jesús Casas
Indonesia (3-4-3): Nadeo Argawinata; Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott: Asnawi Mangkualam Bahar, Marc Klok (Witan Sulaeman 76′), Ricky Kambuaya, Shayne Pattynama; Adam Alis, Dimas Drajad (Rafael Struick 39′), Dendy Sulistyawan (Pratama Arhan 76′)
Pelatih: Shin Tae-yong
Statistik
Dalam pertandingan ini, tim nasional Indonesia mengalami kesulitan dalam mengembangkan permainannya. Data menunjukkan bahwa tim nasional Irak berhasil menguasai bola sebanyak 67%, dengan mencatatkan 415 operan sukses.
Tim nasional Irak juga berhasil melakukan sembilan tembakan, di mana empat di antaranya berhasil mencapai sasaran. Hal ini sangat berbeda dengan tim nasional Indonesia yang hanya mampu melakukan 196 operan sukses dan dua tembakan saja.
Berdasarkan statistik yang sama, tim nasional Indonesia melakukan tujuh kesalahan dan 69 operan yang gagal. Jelas terlihat bahwa Singa Mesopotamia sangat dominan dalam pertandingan ini.
Catatan Pertandingan – Terkejut Bermain di Kandang Lawan?
Tim nasional Indonesia menghadapi kesulitan pada pertandingan melawan Irak, dengan gawang Nadeo Argawinata bobol sebanyak lima kali oleh Bashar Rasan, Jordi Amat (bunuh diri), Osama Rashid, Youssef Amyn, dan Ali Al Zubaidi. Meskipun Shayne Pattynama mencetak gol hiburan, skor menjadi 1-2 sebelum jeda.
Pasukan Shin Tae-yong, sebelumnya dalam performa bagus, mengalami kekalahan telak. Lini belakang yang biasanya solid terlihat rapuh, membiarkan Irak mencetak lima gol. Hal ini menjadi catatan buruk yang mengingatkan pada kekalahan 0-5 dari Uni Emirat Arab pada 2021.
Keputusan Shin Tae-yong dalam pemilihan pemain, termasuk memainkan Adam Alis sejak awal, menjadi sorotan. Pergantian pemain juga tidak efektif, seperti Arkhan Fikri dan Pratama Arhan. Kehadiran Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan yang cedera mungkin dirindukan.
Performa tidak optimal juga terlihat pada beberapa pemain, seperti Asnawi Mangkualam, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. Mental tandang yang kurang diasah dan atmosfer di luar negeri memberikan tekanan luar biasa.
Setelah kekalahan dari Irak, Indonesia harus segera fokus pada pertandingan berikutnya melawan Filipina. Meskipun di atas kertas diharapkan bisa meraih tiga poin, jika tidak dapat mengatasi dampak buruk dari pertandingan sebelumnya, tim nasional Indonesia berisiko mengalami kekecewaan lagi.
Pertandingan Berikutnya
Irak akan bertandang ke Sân vận động quốc gia Mỹ Đình untuk menghadapi Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar pada 21 November 2023.
Sementara itu, Indonesia akan bertandang ke Rizal Memorial Stadium untuk menghadapi Filipina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar pada 21 November 2023. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
