Perjalanan heroik Maroko di ajang Piala Dunia 2022 diakhiri tengah pekan lalu, saat Atlas Lions kalah 0-2 di semifinal dari Prancis. Gol Theo Hernandez memberi Les Bleus keunggulan di Al Bayt Stadium, sebelum Randal Kolo Muani yang masuk sebagai pemain pengganti menyegel kemenangan.
Dengan hasil tersebut, Prancis menghadapi Argentina di final, namun gagal mempertahankan mahkota juara. Sedangkan Maroko menghadapi Kroasia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022 dan harus puas berada di posisi keempat turnamen kali ini.
Lalu seperti apa perjalanan fenomenal Atlas Lions di Piala Dunia 2022? Simak ulasan SBOTOP berikut.
PENCAPAIAN TERBAIK DI PIALA DUNIA
Bagi Maroko, finish di empat besar adalah penampilan terbaik mereka di ajang Piala Dunia, dan memang, ini adalah penampilan terbaik yang pernah dilakukan oleh negara dari benua Afrika. Tidak ada tim dari benua ini yang berhasil mencapai semifinal turnamen internasional paling bergengsi di sepak bola.
Dalam perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022 melawan Kroasia, Maroko kalah dengan skor 1-2 dimana satu-satunya gol untuk skuat asuhan Walid Regragui dicetak oleh Achraf Dari.
KISAH MAROKO DI QATAR
Apa pun hasil yang didapat akhir pekan lalu, Maroko tentu menjadi kisah sukses turnamen, bahkan bisa disandingkan dengan pemenang gelar.
Bagaimanapun, mereka telah mencapai bagian penting dari sejarah dengan memecahkan batas atas babak perempatfinal sepak bola yang sebelumnya dicapai wakil benua Afrika. Terlebih lagi, mereka telah bertanggung jawab dalam menyingkirkan Belgia, Spanyol dan Portugal yang merupakan negara-negara penghuni 10 besar peringkat FIFA.
Dan tidak ada tim yang bertahan lebih baik di Piala Dunia 2022. Maroko mencatatkan empat clean sheet dalam enam pertandingan, lebih banyak dari tim mana pun di turnamen tersebut, dan hanya kebobolan satu kali sebelum menghadapi Prancis. Itu adalah gol bunuh diri Nayef Aguerd sehingga gol Theo Hernandez untuk Prancis adalah pertama kalinya Bono dikalahkan secara langsung oleh pemain tim lawan di Qatar.
Total kebobolan tiga gol Maroko lebih rendah dari masing-masing dari tiga tim lain yang telah memainkan enam pertandingan di Piala Dunia 2022 sebelum final.
Sementara, ulasan detail untuk hasil pertandingan Maroko di Piala Dunia 2022 adalah berikut:
Babak penyisihan grup (Grup F)
- 23 November 2022, di Al Bayt Stadium: Maroko 0-0 Kroasia
- 27 November 2022, di Al Thumama Stadium: Belgia 0-2 Maroko (Romain Saiss 73′, Zakaria Aboukhlal 90+2′)
- 1 Desember 2022, di Al Thumama Stadium: Kanada 1-2 Maroko (Nayef Aguerd 40′-gol bunuh diri | Hakim Ziyech 4′, Youssef En-Nesyri 23′)
Babak 16 besar
- 6 Desember 2022, di Education City Stadium: Maroko 0-0 (penalti 3-0) Spanyol
Babak perempatfinal
- 10 Desember 2022, di Al Thumama Stadium: Maroko 1-0 Portugal (Youssef En-Nesyri 42′)
Semifinal
- 14 Desember 2022, di Al Bayt Stadium: Prancis 2-0 Maroko (Theo Hernandez 5′, Randal Kolo Muani 79′)
Pertandingan perebutan tempat ketiga
- 17 Desember 2022, di Khalifa International Stadium: Kroasia 2-1 Maroko (Josko Gvardiol 7′, Mislav Orsic 42’| Achraf Dari 9′)
CATATAN PENCETAK GOL TERBANYAK DAN PEMAIN KUNCI
- 2 gol: Youssef En-Nesyri
- 1 gol: Hakim Ziyech, Romain Saiss, Zakaria Aboukhlal
Siapakah pemain terbaik Maroko? Ketika mewakili tim nasionalnya, Achraf Hakimi seringkali muncul di berbagai sisi lapangan dan dapat bermain sebagai full-back kiri atau kanan, dan bahkan kadang-kadang di sayap. Dengan opsi serangan yang langka, Maroko mengandalkan Hakimi untuk menciptakan peluang demi peluang.
SIAPAKAH SOSOK PELATIH MAROKO?
Walid Regragui adalah prototipikal generasi baru pelatih dari benua Afrika: muda, terbiasa dengan media, ramah dengan para pemain, dan mantan pemain internasional dengan pengalaman bermain yang berharga di Eropa.
Pria 46 tahun, yang merebut Liga Champions Afrika bersama Wydad pada bulan Mei, adalah sosok yang sedang naik daun, dimana hasil positif di Qatar akhirnya bisa membawanya kembali ke sepak bola Eropa.
SKUAT MAROKO DI PIALA DUNIA 2022
Kiper: Yassine Bounou (Sevilla), Munir El Kajoui (Al Wehda), Ahmed Reda Tagnaouti (Wydad Casablanca).
Bek: Nayef Aguerd (West Ham United), Yahia Attiat Allah (Wydad Casablanca), Badr Benoun (Qatar SC), Achraf Dari (Stade Brest), Jawad El Yamiq (Real Valladolid), Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain), Noussair Mazraoui (Bayern Munich), Romain Saiss (Besiktas).
Gelandang: Sofyan Amrabat (Fiorentina), Selim Amallah (Standard Liege), Bilal El Khannouss (Racing Genk), Yahya Jabrane (Wydad Casablanca), Azzedine Ounahi (Angers), Abdelhamid Sabiri (Sampdoria).
Striker: Zakaria Aboukhlal (Toulouse), Soufiane Boufal (Angers), Ilias Chair (Queens Park Rangers), Walid Cheddira (Bari), Youssef En-Nesyri (Sevilla), Abde Ezzalzouli (Osasuna), Abderrazak Hamdallah (Al Ittihad), Amine Harit (Olympique Marseille), Hakim Ziyech (Chelsea).
SEPERTI APA PRESTASI TERBAIK MAROKO SEBELUMNYA?
Sebelum Piala Dunia 2022, Maroko hanya mencapai fase gugur satu kali dalam lima upaya. Itu terjadi pada putaran final tahun 1986 di Meksiko, dimana mereka memuncaki grup di depan Inggris, Polandia dan Portugal. Menghadapi Jerman Barat di babak 16 besar, mereka memberi perlawanan untuk Die Mannschaft di San Nicolas, tetapi dikalahkan 0-1 oleh gol Lothar Matthaus pada menit ke-88.
Dalam empat penampilan lainnya di Piala Dunia – pada tahun 1970, 1994, 1998 dan 2018 – Atlas Lions tersingkir dari turnamen di babak penyisihan grup. Dan berikut adalah ulasan singkat dari rekor Maroko di ajang Piala Dunia.
- Meksiko tahun 1970: Babak penyisihan grup
- Meksiko tahun 1986: Babak 16 besar
- Amerika Serikat tahun 1994: Babak penyisihan grup
- Prancis tahun 1998: Babak penyisihan grup
- Rusia tahun 2018: Babak penyisihan grup
- Qatar tahun 2022: Babak semifinal
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan