Romelu Lukaku mencetak dua gol dalam kemenangan Belgia 3-0 atas Panama dalam pertandingan grup G FIFA 2018.
SBOBET sebelumnya sudah memprediksi dengan akurat untuk kemenangan bagi Belgia pada full time dan imbang pada babak pertama.
Berkat torehan dua golnya itu, dalam update FIFA 2018, Romelu Lukaku kini mengejar posisi puncak top skor yang saat ini masih dipegang Cristiano Ronaldo dengan tiga gol.
Ya, Lukaku tak sendiri dengan raihan dua gol. Ada gelandang Rusia Denis Cheryshev, striker Spanyol Diego Costa, dan striker Inggris Harry Kane yang juga sama-sama memperoleh dua gol.
Tentu saja persaingan untuk memperebutkan Goldon Boot atau sepatu emas ini akan sangat seru. Sebelumnya. SBOBET sudah memprediksi Romelu Lukaku sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjadi top skor Piala Dunia.
Hal itu pun dibuktikan Lukaku dalam pertandingan pertama Belgia di Piala Dunia Rusia. Dua gol dilesakkan oleh Lukaku pada menit ke-69 dan 75. Gol ini melengkapi gol dari Dries Mertens pada menit ke-47 untuk kemenangan Belgia atas debutan Piala Dunia, Panama.
Gol khas Lukaku ditunjukkannya dalam laga semalam. Gol pertama berasal dari umpan Kevin de Bruyne yang kemudian disambutnya dengan sundulan yang menghunjam gawang Jaime Penedo.
Gol kedua Lukaku berasal dari umpan Eden Hazard. Lukaku kemudian menggiring sebentar dan langsung menceploskannya ke gawang Panama.
Memang ini menunjukkan kualitas Lukaku sebagai striker haus gol. Diprediksi, di pertandingan berikutnya, Lukaku masih akan terus menambah koleksi golnya.
Trio Mematikan Belgia
Belgia tampil dengan trio mematikan Lukaku sebagai ujung toombak yang didukung oleh Eden Hazard di sebelah krii dan Dries Mertens di sebelah kanan. Trio ini mampu merepotkan pertahanan Panama.
Serangan demi serangan dilakukan oleh skuad Roberto Martinez. Pada babak pertama memang tidak ada gol yang tercipta, namun itu sesungguhnya hanya tinggal menunggu waktu saja.
Terbukti pada babak kedua, Belgia langsung memborong tiga gol. pertandingan baru berjalan dua menit, Dries Mertens mencetak gol indah. Pemain Napoli ini melesakkan tendangan yang tak mampu dijangkau kiper Panama.
Setelah gol tersebut, Belgia makin intens melakukan serangan dan hasilnya Lukaku mampu mencetak dua gol.
Hasil tersebut membuat Belgia menempati peringkat teratas grup G Piala Dunia dengan torehan tiga poin. Unggul selisih gol dari Inggris yang juga mengemas poin sama.
Motivasi Lukaku
Lukaku adalah seorang striker hebat. Hal itu sudah ditunjukkan sebelumnya dalam kompetisi bersama klub. Pemain ini tercatat sebagai sedikit pemain yang mampu mencetak 50 gol di Liga Inggris sebelum usia 23 tahun.
Lebih jauh, dalam sebuah postingan di Players Tribune, Lukaku mengungkapkan motivasi terbesarnya untuk terus maju adalah kondisi masa lalunya yang miskin dan terbelakang. Karena itu, hal itu justru membuat tekadnya untuk terus maju dan berkembang.
Lukaku bercerita bagaimana keluarganya tidur di lantai dan hidup tanpa listrik selama berminggu-minggu. Ibunya mencampur susu dengan air untuk membuat roti dan susu agar bertahan lebih lama.
“Aku tahu kita sedang berjuang. Tapi ketika dia mencampur air dengan susu, aku sadar itu sudah berakhir, kamu tahu maksudku? Ini adalah hidup kami dulu.”
Kesadaran itu yang kemudian membuatnya bertekad untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi diri dan keluarganya. “Saya tidak mengatakan sepatah kata pun. Saya tidak ingin dia stres. Saya hanya makan makan siang saya. Tapi saya bersumpah kepada Tuhan, saya berjanji pada diri saya hari itu. Itu seperti seseorang menjentikkan jari-jari mereka dan membangunkan saya. Saya tahu persis apa yang harus saya lakukan, dan apa yang akan saya lakukan,” tulis Lukaku.
“Aku tidak bisa melihat ibuku hidup seperti itu.”
“Aku ingat duduk dalam gelap bersama kakakku dan ibuku, mengucapkan doa-doa kami, dan berpikir, percaya, tahu … itu akan terjadi,” tambah Lukaku.
Ya, motivasi seperti itulah yang kini membuat Lukaku menjadi sosok striker yang buas dalam mencetak gol. Hal itu yang membuatnya terus mencetak gol tanpa bisa dihentikan.
Romelu Lukaku juga mencetak gol bagi Belgia saat pertandingan ujicoba sebelum Piala Dunia. Lukaku mencetak dua gol dalam kemenangan Belgia 4-1 atas Kostarika.
Tentu saja masih panjang perjalanan jika Lukaku ingin meraih Golden Boot Piala Dunia 2018. Belgia masih akan menghadapi Tunisia pada 23 Juni dan melawan Inggris pada 28 Juni.
Peluang besar Lukaku untuk kembali mencetak gol adalah saat melawan Tunisia. Sebab Tunisia sendiri merupakan tim yang tidak terlalu kuat. Seandainya Lukaku mencetak dua gol lagi saat melawan Tunisia, maka itu bisa mendekatkan dirinya untuk bisa menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2018.
Lukaku memiliki motivasi kuat untuk keluar dari jurang kemiskinan melalui sepakbola. Saat ini dia sudah membuktikannya dengan berhasil membuktikan diri sebagai salah satu striker paling berbahaya di dunia.
Rasa lapar yang dulu sering menderanya ketika masih kecil, kini diwujudkannya dengan rasa lapar untuk selalu mencetak gol. Sulit untuk menghentikan pemain ini. Kita tunggu penampilan Lukaku dkk selanjutnya di Piala Dunia Rusia ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita PIALA DUNIA 2018 dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan