Kroasia baru saja mengalahkan Maroko dan memenangkan posisi ketiga dengan skor 2-1. Partai final akan terjadi malam ini dimana Argentina yang menang melawan Kroasia 3-0 akan bertemu dengan Perancis yang mengalahkan Maroko 2-0.
Maroko dan Kroasia sama-sama tim yang sangat tidak diunggulkan dan tidak diduga bisa melaju ke semifinal. Hal yang menakjubkan lagi, Kroasia benar-benar konsisten. Pada Piala Dunia 2018 mereka melaju ke final namun harus menyerah 4-2 dari Perancis.
Turnamen kali ini mereka melaju ke semifinal. Lalu apa yang membuat Kroasia bisa melaju ke semifinal?
Disiplin Tinggi
Banyak orang yang tidak suka dengan gaya main Kroasia dikarenakan mereka bukan tim yang agresif menyerang. Bahkan ketika mengalahkan Jepang dan Brazil mereka membutuhkan waktu hingga tendangan penalti.
Meskipun bukan tim menyerang, akan tetapi itulah keunggulan dan daya tarik Kroasia. Terlihat sekali ketika mereka bertemu dengan Brazil. Kroasia benar-benar solid dan hanya menyerang ketika Brazil memberikan ruang untuk melakukan serangan balik.
Alhasil gol Neymar di extra time bisa dibalas oleh Bruno Petkovic. Proses terjadinya gol juga sangat bagus dimana Kroasia mengeksploitasi sisi kanan Brazil dari serangan balik cepat. Disiplin ini yang menjadi kunci permainan Kroasia yang bahkan hanya kalah satu kali di Piala Dunia kali ini.
Pertahanan yang Solid
Kroasia menjadi tim yang penuh keajaiban di Piala Dunia kali ini. Mereka yang awalnya tidak diprediksi bisa melangkah jauh justru menjadi tim favorit untuk memenangkan Piala Dunia sebelum kalah dari Argentina.
Harus diakui lini depan Kroasia tidaklah bagus, penyerang mereka sangat tumpul. Sementara lini tengah Kroasia tidak terlalu berubah dari 2018 dan itu yang membuat mereka semakin kompak.
Perubahan yang terjadi di Kroasia di turnamen kali ini adalah lini bertahan mereka. Masuknya Josko Gvardiol benar-benar menjadi bek yang sangat kuat. Bahkan Josko Gvardiol digadang-gadang menjadi salah satu pemain terbaik pada turnamen kali ini. Sangking bagusnya permainan Josko Gvardiol, namanya dikaitkan dengan tim besar seperti Manchester City pada jendela transfer musim dingin nanti.
Selain Josko Gvardiol, nama yang menarik perhatian juga adalah Dominik Livakovic. Penjaga gawang yang baru menjadi pilihan utama Kroasia pada 2019 ini tampil benar-benar memukau. Bahkan Dominik Livakovic menjadi MVP ketika Kroasia mengalahkan Brazil dan Jepang.
Ia memiliki jangkauan bola yang sangat jauh dan kepercayaan diri yang baik. Ketenangannya menjada gawang untuk tidak kebobolan benar-benar menjadi pertahanan terakhir Kroasia.
Luka Modric
Sang kapten Luka Modric memang tidaklah muda lagi. Namun kehadirannya menjadi inti kekuatan Kroasia. Gelandang pengatur bola ini menjadi inti penyerangan Kroasia. Luka Modric memang tidak memiliki catatan yang banyak dalam mencetak gol dan assist.
Namun pergerakan tanpa bola dan cara dia mendistribusikan bola benar-benar mematikan. Kehadiran Luka Modric ini menjadi kunci utama Kroasia.
Selain kemampuannya yang memukau, adanya Luka Modric juga membuat semangat tim menjadi lebih baik.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan