AS Roma vs AC Milan
Il Grande Partita akan tersaji akhir pekan ini dalam lanjutan Serie A Liga Italia giornatta 9. Pada 28 Oktober 2019 pukul 00.00 dinihari WIB, Il Lupo Roma akan menjamu tim kuat Il Diavolo Rosso Milan di Stadio Olimpico – Roma.
Pertandingan ini dipastikan akan berjalan panas sejak menit pertama. Pasalnya kedua tim memang tengah sama-sama membutuhkan tambahan poin penuh untuk mengobati kegagalan pada giornatta sebelumnya.
Penyerang syarat pengalaman asal Bosnia-Herzegovina, Edin Dzeko akan kembali menjadi andalan lini depan Il Lupo. Penyerang berusia 33 tahun ini telah mengemas 4 gol dari 8 penampilan dan menjadi pencetak gol terbanyak Roma di ajang Serie A Liga Italia musim 2019/2020. Dzeko yang musim lalu hanya mengemas 9 gol dari 33 penampilan diharapkan bisa tampil jauh lebih tajam musim ini.
Selain Dzeko, Aleksandar Kolarov juga menjadi senjata andalan Roma. Full Back berusia 33 tahun ini merupakan eksekutor bola mati andalan Roma. Musim lalu, Kolarov mampu mengemas 8 gol dari 33 penampilan. Sementara musim 2019/2020 ini, Kolarov juga telah menciptakan 3 gol dari 720 menit (8 penampilan) di ajang Serie A Liga Italia.
Sementara gelandang serang berusia 23 tahun asal Italia, Lorenzo Pellegrini tetap menjadi jendral lapangan tengah skuad Il Lupo. Mantan pemain Sassuolo ini telah sukses mencatatkan 4 assist sejauh ini. Catatan tersebut jelas menjadi bukti peran penting Pellegrini dalam skuad Roma di bawah arahan Paulo Foncesca.
Sementara Il Diavolo Rosso tampaknya masih tetap akan mengandalkan Krzysztif Piatek sebagai ujung tombak. Penyerang asal Polandia ini juga mempunyai peran penting ketika Milan hampir saja menang pada giornatta sebelumnya kontra Lecce (21/10) dinihari WIB kemarin. Piatek diharapkan kembali tampil cemerlang untuk mencoba mempertahankan catatan positif ketika bertandang ke Ibu Kota.
Lagi-lagi Roma kembali gagal meraih poin penuh. Melakoni lawatan menuju Stadio Comunale Luigi Ferraris – Genova melawan tuan rumah Sampdoria. Roma hanya mampu mendapatkan 1 poin setelah bermain imbang tanpa gol.
Sebenarnya, Roma mampu tampil jauh lebih dominan dengan menguasai 61% ball possession berbanding 39% milik Sampdoria. Namun sepanjang pertandingan, Roma hanya mampu mencatatkan 1 shot on target. Bahkan Roma dipaksa bermain dengan 10 pemain usai Justin Kluivert mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-86’.
Sementara Milan di bawah pelatih anyar, Stefano Pioli juga gagal meraih poin penuh di kandang sendiri. Sempat unggul 2-1 melalui gol Hakan Calhanoglu (20’) dan Krzysztif Piatek (81’), tim tamu Lecce sukses menyamakan skor menjadi 2-2 pada masa injury time melalui gol Marco Calderon (90’+2). Hasil imbang ini tentu bukan modal positif jelang lawatan menuju Ibukota akhir pekan nanti.
Sama-sama tengah dalam periode negatif membuat kedua tim diyakini akan tampil habis-habisan pada akhir pekan nanti. Roma yang tampil di Stadio Olimpico tentunya sedikit lebih berpeluang untuk menang. Namun bukan tidak mungkin Milan membuat kejutan dan membungkam puluhan ribu Romanisti yang akan memadati Stadio Olimpico akhir pekan ini.
Head to Head
Pertemuan akhir pekan nanti menjadi edisi ke-55. Dimana dalam 54 pertemuan sebelumnya, kedua tim sama-sama mencatatkan 18 kemenangan dan 18 kali imbang. Akan tetapi, Roma mempunyai catatan lebih baik ketika tampil di Stadio Olimpico – Roma.
Dari total 27 pertemuan di Olimpico – Roma, Il Lupo sukses memperoleh 11 kemenangan atas Il Diavolo Rosso Milan. Selain itu, Roma juga hanya 6 kali kalah ketika tampil di kandang sendiri sementara 10 pertemuan berakhir Draw (Seri). Roma juga tampil jauh lebih produktif ketika di Olimpico, dengan total catatan 36 gol dan hanya 25 kali kemasukan.
Akan tetapi dalam 3 pertemuan terakhir, Roma selalu gagal meraih poin penuh ketika berhadapan melawan Milan dengan catatan 2 kalah dan 1 kali Seri. Pada pertemuan terakhir di Olimpico, Februari 2019 lalu, kedua tim berbagi angka setelah bermain imbang 1-1. Bahkan pada laga ini, Roma sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Krzysztif Piatek (26’). Sebelum akhirnya Nicolo Zaniolo menciptakan gol pada menit ke-46’ dan menyelamatkan Roma dari kekalahan.
Sementara pada 2 musim sebelumnya, Februari 2018. Roma justru harus mengakui keunggulan tim tamu Milan dan kalah 2 gol tanpa balas. 2 gol Il Diavolo Rosso Milan dicetak oleh Patrick Cutrone (48’) dan Davide Calabria (74’). Kemenangan terakhir Roma atas Milan di Olimpico terjadi pada Desember 2016 lalu. Saat itu, Roma sukses mengalahkan Milan dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal Radja Nainggolan (62’).
Performa inkonsistensi Roma membuat mereka harus terpuruk di urutan 6 klasemen sementara. Roma memiliki 13 poin dari hasil 3 menang, 4 imbang dan 1 kali kalah. Roma juga telah mencatatkan 12 gol dan 10 kali kebobolan (+2) dalam 8 giornatta awal Serie A Liga Italia musim 2019/2020.
Sementara Milan masih terpuruk di urutan 12 klasemen sementara dengan perolehan 10 poin dari 3 menang, 1 imbang dan 4 kali kalah. Milan juga baru menciptakan 8 gol dan sudah harus kebobolan 11 gol (-3) dalam 8 giornatta awal Serie A Liga Italia 2019/2020.
Tips Taruhan
 |
 |
AS Roma vs AC Milan | Bawah 3.00 @ 1.68 |
| 28 Oktober 2019, 00:00 WIB |
AS Roma mungkin akan menang tipis dengan skor 2-0 melawan Milan.
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
| PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI () TARUHAN KAMI: |
|||
|---|---|---|---|
 = €20 (SANGAT YAKIN) |
 = €10 (YAKIN) |
= €5 (CUKUP YAKIN) |
|
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
