Dengan Serie A musim 2024/2025 yang segera dimulai, semua klub Italia telah menjalani persiapan pramusim dan aktif di bursa transfer musim panas untuk memperkuat skuad mereka masing-masing. Dalam beberapa tahun terakhir, Serie A telah menjadi salah satu kompetisi sepak bola paling kompetitif di dunia, dengan empat juara berbeda dalam lima edisi terakhir. Karena itu, divisi teratas Italia ini dianggap sebagai salah satu dari lima liga sepak bola terbaik di dunia.
Serie A juga menjadi rumah bagi sejumlah pelatih paling berbakat di dunia yang telah meraih kesuksesan luar biasa dengan klub mereka melalui gaya permainan dominan. Berikut adalah ulasan SBOTOP terkait 5 pelatih terbaik di Serie A untuk musim 2024/2025:
5.Vincenzo Italiano (Bologna)
Salah satu pelatih Italia yang semakin menonjol dalam beberapa musim terakhir adalah Vincenzo Italiano. Selama tiga tahun yang sukses sebagai pelatih kepala Fiorentina, Vincenzo Italiano dikenal karena gaya permainan menyerang yang mampu bersaing dengan tim-tim papan atas Serie A.
Prestasi paling menonjolnya bersama Fiorentina adalah membawa klub Italia tersebut ke final Liga Konferensi UEFA dua musim berturut-turut. Karena rekam jejak kepelatihannya yang impresif, Vincenzo Italiano ditunjuk sebagai pelatih kepala baru Bologna pada musim panas ini dengan kontrak dua tahun untuk menggantikan Thiago Motta yang merapat ke Juventus.
4.Gian Piero Gasperini (Atalanta)
Gian Piero Gasperini adalah salah satu pelatih dengan masa bakti terlama di Serie A saat ini. Pelatih berpengalaman asal Italia ini telah mengelola Atalanta sejak 2016 dan telah memimpin 387 pertandingan, membawa klub tersebut meraih beberapa kali finis di empat besar klasemen liga dengan gaya permainan menyerang yang menarik.
Musim lalu, pelatih berusia 66 tahun ini menciptakan salah satu momen paling ikonik dalam sejarah klub, ketika Atalanta mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 3-0 di final Liga Europa untuk meraih trofi Eropa yang telah lama dinanti. Dengan adanya Liga Champions UEFA musim depan, Gian Piero Gasperini pasti akan tercatat sebagai salah satu pelatih terbesar dalam sejarah Atalanta.
3.Antonio Conte (Napoli)
Setelah sukses besar bersama Juventus dan Inter Milan, Antonio Conte kembali ke Serie A untuk menangani Napoli. Pelatih berusia 55 tahun ini telah menandatangani kontrak tiga tahun yang menggiurkan dan berusaha membawa Napoli kembali ke puncak sepak bola Italia.
Setelah menyelesaikan musim lalu di posisi ke-10 klasemen Serie A, manajemen Napoli yang dipimpin oleh Presiden Aurelio de Laurentiis tidak ingin mengambil risiko. Mereka menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih tim utama yang baru untuk masa depan. Eks-pelatih tim nasional Italia itu telah memenangkan empat gelar Serie A dan satu Supercoppa Italiana sepanjang karir kepelatihannya yang cemerlang.
Penambahan pemain seperti Leonardo Spinazzola, Alessandro Buongiorno, dan Rafa Marin memperkuat skuad. Dan Napoli bisa menjadi ancaman jika mereka mendatangkan beberapa pemain baru lagi.
2.Thiago Motta (Juventus)
Thiago Motta adalah salah satu pelatih muda terbaik di dunia sepak bola saat ini. Setelah pensiun dari sepak bola pada 2018, Motta beralih ke dunia kepelatihan dan ditunjuk sebagai pelatih kepala tim Paris Saint-Germain U-19 setahun kemudian.
Setelah periode yang menjanjikan di Genoa dan Spezia Calcio, pelatih berusia 41 tahun ini ditunjuk sebagai pelatih kepala Bologna pada 2022. Dengan gaya permainan menyerang yang tidak ortodoks, Bologna menjadi salah satu tim paling menghibur di Serie A musim lalu, finis di posisi kelima dan lolos ke Liga Champions UEFA. Setelah berpisah dengan Massimiliano Allegri pada musim panas, manajemen Juventus menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih permanen baru dengan kontrak tiga tahun, dianggap sebagai kandidat sempurna untuk masa depan jangka panjang klub.
Juventus telah memperkuat skuad dengan merekrut Douglas Luiz dan Khephren Thuram, dan diperkirakan akan ada tambahan pemain baru lainnya sebelum jendela transfer ditutup.
1.Simone Inzaghi (Inter Milan)
Dengan kesuksesan terbarunya di Inter Milan, Simone Inzaghi adalah salah satu pelatih terbaik tidak hanya di Serie A tetapi di seluruh dunia sepak bola. Setelah masa jabatan yang sukses sebagai pelatih kepala Lazio, Simone Inzaghi ditunjuk sebagai penerus Antonio Conte di Inter Milan pada 2021. Dalam tiga tahun sebagai pelatih Inter Milan, pria berusia 48 tahun ini telah membawa klub tersebut meraih satu gelar Serie A, dua Coppa Italia, dan tiga Supercoppa Italiana.
Di bawah kepemimpinannya, Inter Milan juga mencapai final Liga Champions UEFA pada musim 2022/2023, di mana mereka kalah tipis dari sang juara Manchester City. Inter Milan yang dipimpin oleh Simone Inzaghi kembali menjadi favorit kuat untuk merebut gelar Serie A pada musim 2024/2025. Musim lalu, tim asuhan Simone Inzaghi hanya mengalami dua kekalahan di liga, mencetak 89 gol, dan hanya kebobolan 22 gol dalam perjalanan mereka meraih gelar juara dengan meyakinkan. Inter telah melakukan beberapa perekrutan cerdas pada musim panas ini dan mungkin akan menambah kekuatan lagi sebelum jendela transfer ditutup. Namun, perlu diingat bahwa sejak Juventus memenangkan gelar untuk kesembilan kalinya berturut-turut pada musim 2019/2020, belum ada tim yang berhasil mempertahankan gelar juara.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan