Chelsea 2-0 Tottenham Hotspur
Chelsea kembali menaklukkan Tottenham Hotspur di pekan ke-23 Premier League 2021/2022 yang digelar di Stamford Bridge pada Minggu malam (23/1/2022).
Dalam pertandingan itu, tim tuan rumah mencetak gol melalui Hakim Ziyech (47′) dan Thiago Silva (55′). Sedangkan tamunya tidak mampu berbuat banyak untuk membalas.
Dengan hasil ini, Chelsea masih tertahan di posisi tiga klasemen setelah mengoleksi 47 poin dari 24 pertandingan, sedangkan Tottenham Hotspur yang baru menjalani 20 pertandingan telah mengumpulkan 36 poin dan berada di tempat ketujuh.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Babak pertama ini dimulai dengan Chelsea yang langsung menunjukkan penampilan agresif dan benar saja Romelu Lukaku melepaskan tembakan namun masih melayang di atas mistar gawang Spurs.
Tak hanya itu, selang tiga menit kemudian Callum Hudson-Odoi berhasil menyambut umpan silang dan menyundul bola, namun sepakannya masih menyamping.
Situasi seperti itu berlangsung hingga 15 menit berjalan, dimana Spurs hanya bisa mencoba sesekali melakukan serangan balik. Namun dalam skema tersebut, mereka sempat kecolongan dimana Hakim Ziyech mendapat ruang melepaskan tembakan keras dan masih bisa ditepis Hugo Lloris.
Terus tertekan, tim asuhan Antonio Conte berhasil menemukan ruang untuk melancarkan serangan balasan. Akan tetapi mereka lagi-lagi terancam ketika Romelu Lukaku yang mendapatkan umpan akurat, menembakkan bola pada menit ke-32 yang tidak mencapai sasaran.
Selang enam menit kemudian, Ryan Sessegnon yang memiliki ruang menembak gagal memanfaatkan situasi karena melenceng dari sasaran.
Tiga menit sisa babak pertama, Spurs hampir mencetak gol melalui Harry Kane yang upayanya dianulir oleh VAR karena dianggap terjadi pelanggaran lebih dulu terhadap Thiago Silva. Babak ini pun berakhir dengan skor kacamata.
Babak kedua
Sejak kick-off babak kedua, tim tuan rumah langsung menggempur dan memaksa Spurs bertahan di wilayah sendiri. Dan pada menit ke-47, The Blues sukses memecah kebuntuan melalui aksi individu Callum Hudson-Odoi yang melepaskan umpan akurat pada Hakim Ziyech dan gol! Skor menjadi 1-0.
Dua menit berselang, pasukan Thomas Tuchel nyaris menggandakan keunggulan melalui pemain yang sama. Akan tetapi Hugol Lloris membuat penyelamatan gemilang dan dia membuat umpan jauh untuk membuka serangan balik yang tidak berujung gol.
Tak lama kemudian, Chelsea lagi-lagi mendapat peluang bagus dan kali ini dibuat Thiago Silva yang lolos dari pengawalan dan mencetak gol setelah mendapat umpan matang dari Mason Mount. Skor menjadi 2-0 pada menit ke-55.
Tertinggal dua gol membuat Spurs semakin kesulitan untuk mengembangkan permainan, bahkan sampai menit ke-70 mereka masih berjuang untuk mencetak gol balasan.
Akan tetapi dalam situasi itu juga, Chelsea lebih mendominasi penguasaan bola dan sempat membahayakan gawang Spurs lagi. Namun sampai wasit meniup peluit panjang, skor 2-0 tidak berubah.
Susunan Pemain
Chelsea (3-4-3): Kepa Arrizabalaga; Antonio Rudiger, Thiago Silva, Malang Sarr; Cesar Azpilicueta, Jorginho (N’Golo Kante 73′), Mateo Kovacic, Callum Hudson-Odoi (Marcos Alonso 87′); Mason Mount, Hakim Ziyech (Saul Niguez 90′), Romelu Lukaku
Pelatih: Thomas Tuchel
Tottenham Hotspur (3-4-3): Hugo Lloris; Davinson Sanchez, Eric Dier, Japhet Tanganga (Oliver Skipp 57′); Matt Doherty, Harry Winks (Bryan Gil 89′), Pierre-Emile Hojbjerg, Ben Davies; Steven Bergwijn, Ryan Sessegnon (Lucas Moura 56′), Harry Kane
Pelatih: Antonio Conte
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Chelsea lebih dominan dengan menorehkan 65%, sedangkan Tottenham Hotspur mencatatkan 35%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Thomas Tuchel memiliki 15 kali percobaan dimana tujuh diantaranya tepat sasaran dan delapan lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Antonio Conte memiliki enam tembakan dengan tiga tepat sasaran dan tiga lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Chelsea memiliki 10 kesempatan, sedangkan Tottenham Hotspur hanya memiliki tiga kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Chelsea bermain cukup agresif dengan menciptakan 17 pelanggaran yang berbuah dua kartu kuning. Sedangkan Tottenham Hotspur membuat 14 pelanggaran yang diganjar satu kartu kuning.
- Chelsea tidak terjebak offside, sedangkan Tottenham Hotspur terkena satu kali offside.
- Chelsea melakukan tiga penyelamatan penting, sedangkan Tottenham Hotspur melakukannya sebanyak lima kali.
- Chelsea telah memenangkan empat pertandingan melawan Tottenham Hotspur di semua kompetisi musim ini sehingga menjadikan mereka tim Premier League pertama yang memenangkan empat pertandingan melawan sebuah tim dalam satu musim sejak Manchester City melawan West Ham United pada 2013/2014, dan yang pertama memenangkan tiga pertandingan di musim yang sama sejak Aston Villa melawan Blackburn Rovers pada Januari 2010.
- Tottenham Hotspur gagal mencetak gol dalam enam pertemuan terakhir dengan Chelsea di semua kompetisi, dengan rekor tanpa gol melawan The Blues saat ini adalah 547 menit sejak gol Erik Lamela pada September 2020. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah mereka gagal mencetak gol dalam enam pertandingan berturut-turut.
- Tottenham Hotspur hanya memenangkan satu dari 32 pertandingan tandang terakhir melawan Chelsea (imbang 10 kali dan kalah 21 kali) di Premier League, menang 3-1 pada April 2018 dengan Antonio Conte bertanggung jawab atas The Blues hari itu.
- Chelsea telah mendapatkan 501 poin dari 272 pertandingan Derby London di Premier League, menjadikan mereka tim pertama yang mencapai 500 poin dalam pertandingan seperti itu dalam sejarah kompetisi.
- Antonio Conte menderita kekalahan Premier League pertamanya dengan Tottenham Hotspur (menang enam kali, imbang tiga kali dan kalah satu kali). Tidak ada manajer yang sebelumnya melatih Chelsea di Premier League yang menang melawan The Blues di Stamford Bridge dalam kompetisi (menang tujuh kali dan kalah 14 kali), dengan Antonio Conte menjadi manajer kedelapan yang mencoba.
Man of The Match – Hakim Ziyech
Hakim Ziyech bermain sebagai sayap kanan, peran yang membuatnya mengeluarkan kemampuan terbaik saat Derby London ini.
Bintang asal Maroko itu tampil penuh 90 menit, dan secara statistik dia membuat 96 sentuhan, dua dribel sukses, membuat sejumlah umpan dengan akurasi 82% dan bahkan melepaskan dua umpan kunci.
Sedangkan dalam hal pertahanan, dia membantu dengan membuat empat tekel. Selain itu, dalam serangan dia sukses melepaskan lima tembakan dimana empat diantaranya tepat sasaran dan salah satunya menghasilkan gol.
Perlu diakui juga bahwa gol pembuka yang dicetak Hakim Ziyech mengubah jalannya pertandingan sehingga layak dijadikan man of the match.
Bahkan eks-pemain The Blues yaitu Jimmy Floyd Hasselbaink mengatakan: “Ziyech sangat bagus. Dia pemain yang tampil dengan banyak risiko. Dia bekerja keras dan berjuang untuk memberikan dampak penting.
“Bagaimana cara dia mencetak gol sangat luar biasa. Dia bekerja jauh lebih keras daripada yang siapapun pikirkan untuk memenangkan bola kembali. Dia punya karakter dan dia pantas mendapatkan status man of the match.”
Pertandingan Berikutnya
Chelsea akan menyambut Plymouth Argyle di Stamford Bridge dalam ajang Piala FA 2021/2022 pada tanggal 5/2/2022.
Sementara itu, Tottenham Hotspur akan menjamu Birghton & Hove Albion di Tottenham Hotspur Stadium pada tanggal 6/2/2022 untuk ajang Piala FA 2021/2022.
Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Premier League. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
