Sebagai liga sepak bola terbaik di dunia, Premier League Inggris selalu menjadi sorotan karena menjadi tempat berkumpulnya para pesepakbola terbaik dan juga pelatih terbaik.
Dan berikut ini adalah berbagai berita terbaru dari Premier League sepanjang pekan ini yang telah diulas SBOTOP.
RALF RANGNICK BERI SARAN UNTUK MANAJER BARU MANCHESTER UNITED
Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick, mengatakan bahwa manajer penuh waktu yang baru di sisi Old Trafford harus diberikan waktu dan sumber daya untuk merombak skuat, bahkan diberikan kebebasan penuh agar bisa menjadi pesaing Liverpool atau Manchester City.
Manchester United sedang memantau beberapa nama untuk mengisi peran manajer penuh waktu sejak pemecatan Ole Gunner Solskjaer tahun lalu. Legenda klub Gary Neville memperkirakan bahwa pengumuman mengenai manajer baru akan segera diumumkan secara resmi. Dia juga mengatakan bahwa manajer baru Manchester United adalah pelatih Ajax saat ini, Erik ten Hag.
Ralf Rangnick, yang tiba di Old Trafford sebagai direktur sepak bola klub yang baru, mengatakan bahwa dia telah berbagi informasi dengan dewan tentang apa yang perlu dirombak demi meremajakan tim. Dia telah menyarankan dewan untuk mendukung manajer penuh waktu yang baru selama jendela transfer dan mengizinkannya untuk merekrut lebih banyak ‘pemain yang unggul secara fisik’.
Berbicara kepada The Telegraph tentang masalah seputar Manchester United dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikannya, Ralf Rangnick mengatakan: “Setiap kali manajer baru datang, itu berarti tentang bagaimana dia ingin bermain dan seperti apa pemainnya. Kemudian kami kembali ke DNA, kecepatan, fisik, tempo, jadi apa yang kami butuhkan? Tim ini tidak kekurangan pemain yang berkualitas secara teknis, tapi itu juga bisa dilakukan dengan lebih banyak keunggulan fisik.”
Pria berkebangsaan Jerman itu menambahkan bahwa manajer baru dapat membalikkan keadaan di Old Trafford dalam dua hingga tiga musim, asalkan dia mendapat dukungan penuh dari dewan klub.
“Dibutuhkan keputusan yang tepat dan ke mana Anda ingin melangkah – pemain seperti apa, manajer seperti apa – dan kemudian di setiap jendela transfer mencoba untuk mendapatkan yang terbaik. Ini mungkin. Ini bukan ilmu yang bisa membalikkan telapak tangan. Dan jika semuanya berjalan sesuai rencana, maka seharusnya tidak perlu menunggu beberapa tahun, mungkin dua atau tiga jendela transfer,” ungkap Ralf Rangnick.
Menurut Manchester Evening News, ruang ganti Manchester United terpecah atas kemungkinan kedatangan Erik ten Hag sebagai manajer penuh waktu yang baru. Beberapa pemain dilaporkan telah melihat Ten Hag sebagai pilihan yang ‘mengecewakan’ untuk pekerjaan terberat di klub.
Mayoritas pemain tampak siap menyambut manajer baru, tetapi mereka yakin bahwa Mauricio Pochettino akan menjadi pilihan yang lebih baik daripada Ten Hag.
TIMO WERNER KEHABISAN WAKTU DI CHELSEA?
“Ada apa dengan Timo Werner?”, ini pasti pertanyaan dari kebanyakan fans Chelsea menyusul kekalahan telak tim mereka dari Brentford di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League pada Sabtu malam (2/4/2022).
Klub berjuluk The Blues itu dipermalukan 1-4 di Stamford Bridge setelah kekalahan mengejutkan di babak kedua melawan The Bees.
Itu benar-benar tidak mencerminkan skuat yang dilatih Thomas Tuchel seperti biasanya, dan tidak ada yang lebih mengkhawatirkan daripada fakta bahwa Chelsea tidak menunjukkan kualitas di lini serang.
Trio serangan Hakim Ziyech, Kai Havertz, dan Timo Werner tidak bergigi, tetapi nama terakhirlah yang paling menarik perhatian. Striker asal Jerman itu mengalami kesulitan sejak bergabung dengan Chelsea satu setengah tahun lalu dari RB Leipzig, dan dia masih terlihat jauh dari penampilan terbaiknya, dengan hanya mencetak satu gol dalam 15 pertandingan Premier League musim ini.
Pemain tim nasional Jerman itu sekali lagi gagal menunjukkan yang terbaik pada Sabtu malam melawan Brentford dan jauh dari kata klinis di depan gawang lawan.
Pemain berusia 26 tahun itu mendapat kesempatan emas untuk menggandakan keunggulan Chelsea beberapa saat setelah Antonio Rudiger membawa mereka unggul. Namun, dia gagal, seperti yang telah dia lakukan beberapa kali dalam 15 bulan terakhir.
Kegagalan itu memungkinkan The Bees untuk kembali ke permainan. Dalam 64 menitnya di lapangan, tingkat kerja Timo Werner terlihat jelas, tetapi begitu juga dengan eksekusi yang banyak sia-sia dan menjadi sorotan.
Chelsea bukanlah klub yang biasanya sabar dengan pemain-pemain yang performanya buruk, dan itu terbukti dengan Romelu Lukaku yang harus puas menjadi pemain cadangan.
Striker tim nasional Belgia ini adalah rekrutan termahal The Blues, namun belakangan ia jarang menjadi starter. Jika performa Timo Werner tidak membaik, dia bisa segera bergabung dengan Romelu Lukaku di bangku cadangan.
Striker asal Jerman itu memiliki beberapa kesempatan untuk membuktikan kemampuannya, dan fans serta manajer mulai kehilangan kesabaran terhadap si pemain.
“Apakah kami menginginkan lebih banyak gol? Ya. Apakah dia menginginkan lebih banyak gol? Ya. Khawatir? Itu berarti kami fokus pada kurangnya gol,” kata Thomas Tuchel tentang Timo Werner beberapa waktu lalu.
“Dia harus mengangkat kepalanya karena dia harus memercayai instingnya. Dalam karirnya, dia tidak melakukan apa pun selain mencetak gol. Dia harus terus fokus pada mencetak gol karena inilah yang dia lakukan dan biasa dilakukan,” jelasnya.
“Apakah kami senang ketika dia melewatkan peluangnya? Tidak. Apakah ini tentang kualitas? Tidak. Ini tentang kepercayaan diri dan momentum, tentang lebih mempercayai instingnya dan tidak terlalu memikirkannya,” pungkas manajer asal Jerman itu.
Timo Werner dibeli untuk mencetak gol, tapi sejauh ini dia gagal melakukannya. Kualitasnya tidak diragukan, tetapi dia kehabisan waktu untuk meyakinkan The Blues, dan penampilan terakhirnya melawan Brentford juga tidak membantu.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan