“The Citizens” mampu menyegel mahkota gelar juara Liga Inggris musim 2018/2019. Namun upaya Manchester City merengkuh gelar juara harus ditentukan hingga matchday 38 (terakhir).
Sergio Aguero dkk. finish di puncak klasemen akhir Liga Premier Inggris 2018/2019 dengan keunggulan 1 poin dari rival terdekat, “The Reds” Liverpool. Manchester City sukses mengakhiri musim dengan perolehan 98 poin dari hasil 32 menang, 2 imbang dan 4 kali kalah. Sementara rival terberatnya, Liverpool berada di tempat kedua dengan 97 poin hasil 30 menang, 7 imbang dan 1 kali kalah.
Tidak hanya itu, Manchester City juga menjadi tim paling produktif di ajang Liga Premier Inggris musim 2018/2019 dengan catatan 95 gol. Sementara masalah pertahanan, Manchester City juga hanya kebobolan 23 gol (+72) dari 38 pertandingan yang telah dilalui. Catatan ini menjadi bukti dominasi City dalam 2 musim terakhir.
Tidak hanya menjadi kampiun di ajang Liga Premier Inggris. Skuad arahan Pep Guardiola juga mampu menyabet 2 gelar lain yaitu FA Cup 2018/2019 dan Piala Liga Inggris 2018/2019.
Kedalaman Skuad Yang Hampir Merata Membuat City Sangat Kuat
Jika melihat kedalaman skuad dan catatan dalam 2 musim terakhir. Manchester City diyakini akan kembali menjadi salah satu favorit juara pada musim 2019/2020. Apalagi “The Citizens” juga cukup aktif pada jendela transfer musim panas 2019 ini. Pep Guardiola mendatangkan sejumlah muka-muka baru untuk memperkuat timnya.
Seandainya mampu kembali menyabet gelar juara pada musim 2019/2020 mendatang. Manchester City mampu menjadi tim pertama yang sukses memenangi Liga Premier Inggris selama 3 musim beruntun. Hal ini tentu akan memotivasi Sergio Kun Aguero dkk. untuk tampil habis-habisan pada musim depan.
Musim depan juga akan sangat “Spesial” bagi sosok David Silva. Pemain berusia 33 tahun asal Spanyol ini telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya hingga akhir musim 2019/2020. Pemain yang memperkuat Manchester City sejak musim 2010/2011 lalu ini tentu akan berusaha keras untuk memberikan kontribusi terbaik pada musim terakhirnya di Etihad Stadium. David Silva total telah memberikan 54 gol dari total 282 penampilan.
Menantikan Peran “Sergio Busquet Baru” Manchester City
Pada musim panas 2019 ini, “The Citizens” memboyong gelandang tengah baru, Rodrigo Hernandez Cascante atau Rodri dari Atletico Madrid. Gelandang berusia 23 tahun asal Spanyol ini diyakini akan menjadi figure penting dalam skema 4-3-3 milik Pep Guardiola. Lalu, apa peran dari pemain yang diboyong dengan banderol 70 juta Euro atau setara dengan Rp. 111,2 Milyar dari Atletico Madrid ini?
Rodri memang diproyeksikan untuk menggantikan peran Fernandinho di sektor tengah Manchester City. Gelandang ini tentu mempunyai cukup banyak kelebihan dibandingkan pemain-pemain lain. Mengingat Pep Guardiola harus menggelontorkan dana sangat besar untuk memboyongnya menuju Etihad Stadium.
Mantan pemain Villarreal ini memang dianggap mempunyai tingkat kecedersaan di atas rata-rata. Sehingga dia bisa memerankan banyak fungsi. Tidak heran jika dirinya juga memperoleh gelar sarjana bisnis. Dirinya mampu menjadi jembatan lini belakang Atletico Madrid ke lini serang. Ketika bertahan dan menyerang, pemain ini juga sangat “balance” atau seimbang. Sosok “PIVOT” adalah peran yang disandang Rodri selama berseragam Atletico Madrid.
Hal ini bisa dilihat dari statistic Rodri bersama Atletico Madrid pada musim 2018/2019 lalu. Rodri mencatatkan 91% akurasi umpan. Jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan gelandang-gelandang yang memperkuat Manchester City sampai sekarang ini. Tidak hanya itu, Rodri juga merupakan pemain dengan total tackle success terbanyak diajang La Liga Primera Spanyol musim 2018/2019.
Rodri juga dikenal sangat pandai ketika menjaga bola ditambah dengan kemampuan membaca permainan. Membuatnya dianggap sebagai salah satu gelandang modern paling menjanjikan. Rodri adalah sosok gelandang bertahan yang sangat disukai oleh Pep Guardiola seperti halnya Sergio Busquet ketika dirinya menukangi Barcelona. Ataupun Xabi Alonso dan Philip Lahm saat dirinya mengasuh Bayern Munchen.
Pemain-Pemain Yang Semakin Matang
Manchester City juga dihuni oleh sederet pemain-pemain muda potensial. Sebut saja seperti sosok gelandang Bernardo Silva, Leroy Sane hingga striker Gabriel Jesus. Pemain-pemain muda potensial ini diyakini akan jauh lebih matang pada musim depan 2019/2020.
Musim depan akan menjadi musim ke-3 bagi Bernardo Silva usai diboyong City dari AS Monaco pada musim 2017/2018 lalu. Pemain berpaspor Portugal ini tampil begitu luar biasa sepanjang musim lalu. Baik di level Klub maupun di level Timnas. Pemain 24 tahun ini bahkan mampu membawa Portugal merengkuh gelar juara Uefa National League beberapa waktu lalu. Dirinya juga menyabet gelar “Pemain Terbaik” pada turnamen itu.
Gelandang Inggris 19 tahun, Philip Foden merupakan salah satu “wonderkid” Manchester City. Meskipun hanya tampil 327 menit (13 penampilan), Philip Foden mampu menciptakan 1 gol. Total dirinya telah menciptakan 18 gol dari 50 penampilan baik ketika tampil bersama Manchester City senior maupun U23.
Semakin matangnya pemain-pemain muda ini jelas akan membuat Manchester City menjadi jauh lebih kuat dari musim lalu. Kedalaman skuad merata juga memberikan banyak opsi bagi Pep Guardiola untuk menerapkan beberapa pilihan strategi. Alasan-alasan inilah yang membuat Manchester City diyakini akan dapat mempertahankan gelar juara Liga Premier Inggris musim 2019/2020 mendatang.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan