Piala Afrika sebentar lagi akan hadir di tengah-tengah para pencinta sepak bola di seluruh dunia. Ajang sepak bola tertinggi di benua Afrika tersebut dinanti kehadirannya. Piala Afrika 2019 akan hadir dengan berbagai macam pertandingan yang sangat menarik untuk diikuti dari awal hingga akhir kompetisi nanti.
Setelah mempertimbangkan berbagai macam hal, tahun ini piala Afrika akan diselenggarakan di Mesir. Mesir ditunjuk sebagai tim tuan rumah piala Afrika pada tahun ini setelah berhasil mengalahkan Afrika Selatan dalam pemungutan suara yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepakbola Afrika atau biasa disebut CAF di Senegal pada tanggal 8 Januari 2018 lalu.
Dalam pemungutan suara tersebut Mesir terpilih sebagai tim tuan rumah setelah berhasil mendapatkan 16 suara dan mengalahkan Afrika Selatan yang hanya mendapatkan satu suara saja. Sementara itu, satu suara lainny abstain. Pada awalnya, Kamerun ditunjuk sebagai tuan rumah pada pagelaran piala Afrika tahun ini. Namun karena Kamerun terlihat lambat dalam mempersiapkan piala Afrika maka hak Kamerun sebagai tuan rumah dicabut begitu saja.
Tahun ini piala Afrika akan diikuti oleh 24 negara yang akan saling bertanding guna mendapatkan piala Afrika 2019. Pada piala Afrika tahun 2017 lalu, Kamerun berhasil meraih gelar juara setelah berhasil membungkam Mesir dalam babak final piala Afrika. Tahun ini, tentu saja akan banyak sekali kejutan yang dihadirkan dalam kompetisi piala Afrika. Drawing piala Afrika 2019 telah dilakukan pada tanggal 12 April lalu di Kairo, Mesir. Dalam hasil drawing tersebut banyak sekali hal-hal yang tak terduga sehingga membuat piala Afrika akan sangat seru dan layak untuk diikuti dari awal kompetisi nanti.
Dari hasil drawing tersebut, Mesir yang bertindak sebagai tim tuan rumah tampak diunggulkan untuk dapat lolos dari babak kualifikasi grup dengan sangat mudah. Bagaimana tidak, Mesir berada di dalam grup A bersama tiga tim lainnya seperti Zimbabwe, Uganda dan RD Kongo. Ketiga tim tersebut tentu sangat diragukan untuk mengalahkan kehebatan dari Mesir.
Pasalnya akhir-akhir ini Mesir menjalani laga internasional dengan cukup baik, ditambah dengan adanya pemain bintang mereka seperti Mohamed Salah. Dengan adanya Salah yang sedang berada dalam performa terbaiknya, maka Mesir pada piala Afrika tahun ini akan semakin berjaya dan sangat sulit untuk dihentikan.
Kongo
Di sisi lain, di dalam grup A RD Kongo akan mengalami pertandingan yang sangat sulit. Pasalnya sejauh ini mereka belum menunjukkan performa terbaiknya di laga internasional. Dalam enam pertandingan terakhir mereka, RD Kongo hanya mampu mendapatkan satu kali kemenangan saja, sisanya mereka mendapatkan 5 kali hasil imbang.
Hasil tersebut tentu bukanlah modal yang bagus bagi RD Kongo jelang kompetisi piala Afrika 2019. RD Kongo diprediksi menjadi salah satu tim yang akan gagal di piala Afrika tahun ini sehingga mereka hanya tertahan sampai di babak kualifikasi grup saja. Berta bagi mereka untuk bisa lolos dari terkaman Mesir.
Guinea-Bissau
Selain RD Kongo, nasib sial juga tampaknya akan menimpa Guinea-Bissau. Sejauh ini Guina-Bissau belum mampu menunjukkan performa terbaiknya selama mengikuti laga internasional. Terlebih dari hasil drawing piala Afrika 2019, Guinea-Bissau berada di dalam grup F bersama sang juara bertahan, Kamerun, Ghana dan Benin. Hasil drawing tersebut benar-benar membuat Guinea-Bissau sangat tersiksa karena harus berhadapan dengan dua tim yang sangat buas, yaitu Ghana dan Kamerun.
Nasib Guinea-Bissau akan tidak beda jauh dengan RD Kongo di dalam grup A. Bagaimana tidak, dalam catatan terakhir pertandingannya, Guinea-Bissau mendapatkan hasil yang sangat mengecewakan. Tercatat dalam 5 pertandingan terakhir mereka Guinea-Bissau hanya mampu mendapatkan satu kali kemenangan saja, sisanya mendapatkan 1 kali kekalahan dan tiga kali hasil imbang. Hasil tersebut membuat Guinea-Bissau akan dipandang sebelah mata oleh tim lainnya. Diprediksi Guinea-Bissau akan gagal menjalani piala Afrika pada tahun ini. Setidaknya mereka hanya mampu bertahan di babak kualifikasi grup saja.
Aljazair
Guinea-Bissau dan RD Kongo merupakan dua tim yang akan diprediksi hanya bertahan sampai di babak kualifikasi grup saja karena performanya yang kurang baik dalam laga internasional. Namun ada juga tim yang memiliki performa baik dan komposisi pemain yang bagus namun diprediksi akan gagal dalam pagelaran piala Afrika tahun ini. Tim tersebut adalah Aljazair. Aljazair diprediksi pada tahun ini akan gagal dalam menjalani piala Afrika.
Walaupun telah diisi oleh pemain yang berpotensi seperti Riyad Mahrez, namun cukup sulit bagi Aljazair untuk dapat menjuarai piala Afrika pada tahun ini. Selain lawan-lawannya yang bertambah kuat, Aljazair belum cukup memiliki mental untuk menghadapi tim-tim besar lainnya. Hanya mengandalkan Riyad Mahrez saja tentu tidak cukup bagi Aljazair. Lolos dari babak kualifikasi grup saja merupakan salah satu prestasi yang membanggakan bagi Aljazair.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan