Sejak awal pekan ini, ada banyak kabar terbaru dari ranah Ligue 1 Prancis, dimana beberapa pemain kembali ke klub lamanya hingga salah satu raksasa Prancis memecat pelatih karena gagal di kompetisi Eropa musim lalu.
Bagaimana selengkapnya? Simak informasi yang diberikan SBOTOP berikut.
POCHETTINO DIPECAT, GALTIER JADI GANTINYA
Paris Saint-Germain telah mengkonfirmasi Mauricio Pochettino dipecat dari pekerjaannya dan digantikan oleh Christophe Galtier. Memang sudah berhembus kabar bahwa sang raksasa Prancis tidak puas dengan kinerja pelatih asal Argentina itu meskipun sukses meraih gelar Ligue 1 musim 2021/2022.
Mauricio Pochettino pun akhirnya resmi dipecat oleh Paris Saint-Germain setelah hanya 1,5 musim melatih dan pihak klub sudah membuat pengumuman resmi ke publik.
“Paris Saint-Germain mengonfirmasi telah mengakhiri kolaborasi dengan Mauricio Pochettino. Pelatih Argentina dan stafnya telah bergabung dengan klub ibu kota pada Januari 2021. Sebagai mantan kapten Rouge et Bleu, dia membuat 84 pertandingan di semua kompetisi di skuat klub Paris,” pernyataan resmi dari Paris Saint-Germain.
“Di bawah kepemimpinannya, Paris Saint-Germain memenangkan Coupe de la Ligue 2020, Coupe de France 2021, serta gelar juara Ligue 1 ke-10 dalam sejarahnya, April lalu. Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Mauricio Pochettino dan stafnya atas pekerjaan mereka dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan mereka,” akhir pernyataan resmi dari Paris Saint-Germain.
Tidak ada pesan dari presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi atau kepala klub lainnya dalam pernyataan itu, juga tidak ada pernyataan dari Mauricio Pochettino. Namun tak lama kemudian, mantan pelatih Saint-Etienne, Nice dan Lille yaitu Christophe Galtier diumumkan sebagai suksesor.
Berbicara pada konferensi pers yang mengkonfirmasi penunjukan itu, Christophe Galtier berkata: “Untuk memberi tahu Anda bahwa saya tersentuh, ya, untuk memberi tahu Anda bahwa saya bangga, ya. Kami merasakan harapan.”
Kegagalan besar Mauricio Pochettino terjadi di Liga Champions UEFA ketika Paris Saint-Germain gagal menjaga keunggulan agregat dua gol melawan Real Madrid di babak 16 besar. Raksasa Prancis itu kebobolan lewat hattrick Karim Benzema pada leg kedua ketika memperjuangkan trofi perdana di kompetisi Eropa.
Para pelatih sekaliber Carlo Ancelotti, Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino kini gagal mengamankan trofi Liga Champions UEFA untuk Paris Saint-Germain selama satu dekade terakhir.
KLUB ASAL BRASIL SIAP TAMPUNG NEYMAR JIKA DIDEPAK PARIS SAINT-GERMAIN
Masa depan superstar Paris Saint-Germain Neymar sedang menjadi sorotan belakangan ini karena klub Prancis itu terbuka untuk menjual si pemain musim panas ini. Akan tetapi menurut sejumlah media, pemain asal Brasil itu sepertinya masih ingin tetap di ibu kota Prancis, meskipun media lainnya menyebutkan bahwa Neymar bisa mempertimbangkan ke klub lain karena merasa tidak populer.
Mendengar kabar tersebut, presiden klub asal Brasil Santos Andres Rueda mengatakan dia akan mencoba membawa Neymar pulang ke Brasil, mengatakan kepada Radio Guaruja: “Saya sering berbicara dengan ayah Neymar. Ini adalah mimpi. Tanggung jawab saya adalah setidaknya mencoba.”
Neymar memulai karir profesionalnya bersama Santos pada tahun 2009 dan kemudian memenangkan banyak trofi bersama tim termasuk Copa Libertadores pada tahun 2011. Pemain asal Brasil itu tampil 177 kali untuk Santos dan mencetak 107 gol selama empat tahun bersama tim tetapi sepertinya kembali ke Santos akan memakan biaya yang tidak sedikit.
Pemain berusia 30 tahun itu menandatangani kontrak baru di sisi Parc des Princes tahun lalu dan menghasilkan 43 juta euro per musim. Kontrak itu berakhir pada 2027 setelah klausul diungkap pada Jumat lalu, yang mana ada perpanjangan kontrak otomatis dari yang harusnya habis 2025.
OLYMPIQUE MARSEILLE PERMANENKAN MATTEO GUENDOUZI
Gelandang muda asal Prancis Matteo Guendouzi telah menyelesaikan kepindahannya ke Olympique Marseille, dan Arsenal telah mengumumkan. Pemain berusia 23 tahun itu menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di sisi Stade Velodrome dan sebagai bagian dari kesepakatan itu, Olympique Marseille memiliki opsi untuk menjadikannya permanen musim panas ini.
Langkah itu tampaknya telah dikonfirmasi oleh pihak klub Ligue 1, yang menayangkan Guendouzi dengan jersey terbaru klub tersebut.
Arsenal sendiri membuat pernyataan resmi secara singkat di situs mereka, sementara kantor berita PA memahami langkah tersebut membuat Arsenal mendapat keuntungan 11 juta euro.
Guendouzi bergabung dengan The Gunners pada 2018 dan awalnya menjadi salah satu pemain andalan Mikel Arteta. Dia menghabiskan musim 2020/2021 dengan status pinjaman di Hertha Berlin sebelum kembali ke Prancis untuk bergabung dengan Olympique Marseille musim panas lalu.
Tampil di setiap pertandingan liga, Guendouzi membantu Olympique Marseille finish ke-2 klasemen Ligue 1. Dia mengikuti rekan senegaranya Alexandre Lacazette yang meninggalkan Arsenal dan melanjutkan karir di Prancis.
LACAZETTE JADI ALASAN TOLISSO KEMBALI KE LYON
L’Equipe melaporkan selama konferensi pers pertama Corentin Tolisso sejak bergabung kembali dengan Olympique Lyon bahwa Alexandre Lacazette terlibat dalam meyakinkan rekan senegaranya itu untuk kembali ke klub. Tolisso bergabung kembali dengan klub masa mudanya dengan kontrak lima tahun setelah lima tahun bersama Bayern Munich.
Selama konferensi pers, si pemain berbicara tentang hubungannya dengan Alexandre Lacazette dan bagaimana dia memainkan peran kunci dalam proses kepindahannya.
“Saya sudah banyak berbicara dengan Alex. Sejujurnya, saya pikir dia mengirim pesan kepada saya lebih banyak dalam sebulan terakhir daripada yang dia lakukan dalam lima tahun terakhir! Tapi saya juga berbicara banyak orang seperti Anthony Lopes,” kata Corentin Tolisso.
“Alex telah memainkan peran besar, dia benar-benar teman bagi saya di luar sepak bola. Fakta bahwa dia ada di sana merupakan aset tambahan dalam keputusan saya. Apapun yang terjadi, saya memiliki keinginan dan ambisi untuk kembali ke Lyon, saya tidak tahu kapan. Itu terjadi sekarang, tetapi saya selalu memiliki keinginan ini,” sambungnya.
Corentin Tolisso menghabiskan lima tahun bersama raksasa Bavaria, tetapi meskipun masalah cedera mengganggu sebagian besar waktunya di Jerman, pemain tersebut masih mampu mencetak 11 gol dan 15 assist.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
