Para pemain yang akan disebutkan ini adalah favorit para penggemar di klub mereka sendiri, tetapi ada jenis pemain yang diberikan kepercayaan musim demi musim, berada di bawah sorotan dan membuat para penggemar tim lawan terkejut dengan aksi yang ditunjukkan.
La Liga beruntung karena memiliki sejumlah pencetak gol terbaik di dunia sepak bola. Saat ini, Karim Benzema dari Real Madrid adalah striker yang paling disorot, setelah membawa Los Blancos menjuarai La Liga dan Liga Champions UEFA. Tapi jika menyoroti lebih dalam musim 2021/2022 di La Liga, mungkin ada beberapa pemain yang tidak terduga. Mereka tidak semuanya sebagai pencetak gol yang produktif tetapi ditakuti oleh para pemain bertahan karena keterampilan dan ancaman mereka di sepertiga akhir lapangan.
Mereka mencetak gol spektakuler, tap in, sundulan keras hingga yang berbau keberuntungan, dan bagi tim mereka, para pemain ini sepadan dengan pemain bintang. Hanya saja sayangnya mungkin beberapa pemain yang disebutkan ini akan mencari peruntungan di klub baru. Siapa sajakah pemain yang dimaksud? Simak ulasan SBOTOP berikut.
IAGO ASPAS (CELTA VIGO)
Untuk sebagian besar musim, sepertinya pemain muda Real Madrid Vinicius Junior akan mengikuti jejak Karim Benzema dalam perebutan Sepatu Emas. Tetapi satu gol dalam kekalahan Celta Vigo melawan Barcelona pada Mei lalu berarti Iago Aspas mengakhiri musim dengan torehan 18 gol dan itu menempati posisi kedua dan menjadikannya 121 gol dari 235 pertandingan sejak ia kembali ke klub pada 2015.
Iago Aspas adalah legenda Celta Vigo, mencetak 46 gol dalam 139 pertandingan dalam tugas pertamanya di klub, sebelum ia menjalani beberapa musim di Liverpool dan Sevilla, untuk mengetahui bahwa rumah adalah tempat hati berada dan ia kembali ke Galicia di mana dia memiliki status legendaris.
Sekarang berusia 34 tahun, Iago Aspas berada di senja karirnya tetapi sepertinya dia masih punya banyak hal untuk ditunjukkan di La Liga musim 2022/2023.
ENES UNAL (GETAFE)
Striker asal Turki berusia 25 tahun, Enes Unal, memiliki musim terbaik dalam karirnya sejauh ini, mencetak 16 gol. Dan dia benar-benar tak ternilai saat membawa Los Azulones ke tempat yang aman, menyelesaikan musim dengan 39 poin dan hanya satu poin di atas Granada yang terdegradasi. Getafe memang kesulitan dalam hal mencetak gol, hanya menorehkan 33 gol untuk musim 2021/2022 sehingga kontribusi Enes Unal hanya sedikit di bawah 50%.
Dia mengejutkan Real Madrid dengan gol di awal Januari yang memberi Getafe kemenangan 1-0 sekaligus mengakhiri 15 kemenangan beruntun Los Blancos. merupakan jebolan akademi Manchester City, Enes Unal bisa lebih percaya diri dan menyadari potensinya yang tidak diragukan lagi. Itu mungkin berarti sebuah langkah pada tahap tertentu dalam karirnya dan beberapa media menyebutkan bahwa dia diminati tim-tim ternama Eropa.
MARCO ASENSIO (REAL MADRID)
Setelah delapan tahun sebagai pemain Real Madrid, Marco Asensio sepertinya akan memiliki jalan keluar. Dengan hanya satu tahun tersisa di kontraknya, pemain asal Spanyol berusia 26 tahun itu juga dikaitkan dengan Liverpool. Tetapi apakah itu bijaksana untuk pemain dan klubnya saat ini?
Bersama Karim Benzema dan Vinicius Junior, Marco Asensio menjadi teror pertahanan tim lawan dengan kecepatannya, pengendalian bola dan pengolahan bola yang cerdas. Dia mencetak 10 gol selama musim 2021/2022 dan akurasi tembakan 71% adalah yang tertinggi dari pemain mana pun yang mencetak 10 gol atau lebih. Sementara beberapa pekan ke depan mungkin akan menentukan apakah Marco Asensio menjadi pemain Los Blancos musim depan atau tidak, ia memiliki harapan yang tinggi untuk tampil di Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar pada bulan November mendatang.
Melihat bagaimana persaingan di La Liga berikutnya, Marco Asensio tampaknya adalah pemain yang bisa jadi pembeda dan dibutuhkan Real Madrid. Tapi sekali lagi, ini akan bergantung pada seperti apa permintaan Carlo Ancelotti sebagai pelatih.
Dan jika pada akhirnya Real Madrid tidak mendatangkan pemain baru, terutama untuk mengisi posisi sayap kanan serangan, sepertinya Marco Asensio akan mendapatkan tawaran kontrak baru dan dia bisa terus bersama klub favoritnya.
JOSE LUIS MORALES (LEVANTE, KE VILLARREAL)
13 gol dan tujuh assist, dengan akurasi tembakan 59% yang mengesankan, membuat Jose Luis Morales menjadi salah satu dari 10 striker paling produktif di La Liga musim lalu. Namun usahanya tidak bisa menyelamatkan Los Granotes dari degradasi karena finish di urutan ke-19 klasemen dan membuat mereka menuju ke Divisi Segunda bersama dengan Deportivo Alaves dan Granada. Dan klub tidak bisa berharap untuk mempertahankan aset berharga mereka kali ini setelah Jose Luis Morales tetap setia pada kesempatan terakhir Levante mengalami degradasi. Jadi, dia pindah ke Villarreal yang dilatih Unai Emery dalam kesepakatan dengan angka yang cukup minim. Jose Luis Morales bisa bermain di sayap atau di tengah, dan sekarang berusia 34 tahun, dia layak mendapatkan kesempatan untuk mencoba peruntungannya di kompetisi papan atas liga dan di kompetisi Eropa.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan