La Liga musim 2022/2023 dilanjutkan, jendela transfer musim dingin telah dibuka dan ada banyak berita hangat dari berbagai penjuru dunia. Akan tetapi ada informasi menarik apa saja di awal pekan ini? Simak rangkuman SBOTOP tentang berita terbaru La Liga.
TONI KROOS DIISUKAN PENSIUN, VINICIUS JADI KORBAN RASISME, PELATIH REAL MADRID BERI JAWABAN
Salah satu narasi mengejutkan yang muncul dari musim panas lalu adalah bahwa Toni Kroos, di usianya yang baru menginjak 32 tahun, sedang mempertimbangkan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2023.
Setelah pensiun dari pertandingan internasional pasca-Piala Dunia 2018, Kroos secara terbuka mengakui bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan sepak bola ketika kontraknya dengan Real Madrid habis. Keputusannya akan dibuat pada bulan Februari tahun ini, di mana negosiasi secara teoritis akan memulai kesepakatan baru.
Kesepakatan itu kemungkinan masih akan menjadi kontrak satu atau dua tahun, karena Los Blancos memiliki kebijakan ketat bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun. Berbicara menjelang pertandingan Copa del Rey antara Real Madrid dan Cacereno, Carlo Ancelotti tampaknya berpikir dia memiliki info yang jelas tentang pemikiran Toni Kroos.
“Saya pikir Kroos sudah cukup jelas tentang itu dan dia akan jelas tentang segalanya bulan depan. Sebagai seorang penggemar, mustahil untuk berpikir bahwa dia akan berhenti. Dia telah mengatakan bahwa dia ingin menyelesaikan karirnya di (Real) Madrid dan mudah-mudahan dia bisa melanjutkannya,” ungkap Carlo Ancelotti.
Bagian dari alasan itu adalah bahwa Toni Kroos tampil luar biasa musim ini. Bahkan pemain asal Jerman itu disebut-sebut sebagai pemain terbaik klub. Sejauh ini, dia memimpin statistik untuk operan progresif, sentuhan, dan aksi menciptakan tembakan per 90 menit di La Liga. Dia juga menduduki puncak statistik untuk operan ke sepertiga akhir lapangan di 5 liga top Eropa.
Sementara itu, punggawa Real Madrid lainnya sedang disorot terkait rasisme. Sepanjang pekan lalu, Vinicius Junior sekali lagi menjadi sasaran pelecehan rasial dalam bentuk ‘nyanyian monyet’ melawan Real Valladolid.
Pemuda Real Madrid itu telah menjadi korban dari beberapa insiden serupa musim ini, terutama melawan Atletico Madrid. Namun sedikit atau tidak ada tindakan yang diambil terhadap orang-orang yang terlibat atau klub.
Melihat bagaimana salah satu pemain andalannya diperlakukan, Carlo Ancelotti mempertahankan pernyataan sebelumnya tentang masalah tersebut meskipun dia tidak ingin terlibat. Ia juga menjelaskan kepada awak media bahwa belum membicarakannya dengan Vinicius Junior.
“Saya tidak memiliki pembicaraan ini. Saya tidak berbicara tentang topik yang tidak harus ada, rasisme dan xenofobia. Berfokus pada hal itu dengan Vini akan menjadi kesalahan karena itu adalah masalah masyarakat yang tidak harus ada. Bagi saya, tidak boleh ada toleransi terhadap masalah ini,” tutur Carletto.
Namun untuk kedua kalinya hal itu diajukan kepadanya, dengan sudut pandang lebih pada kurangnya tindakan yang diambil oleh La Liga atau bahkan pihak kepolisian.
“Saya tidak akan membahas topik ini. Seperti yang saya katakan, ini bukan masalah liga tetapi masalah umum dan budaya. Bagi saya, masyarakat tidak memiliki pendidikan yang dibutuhkan. Saya tidak akan fokus pada Vinicius, liga, atau sanksi. Anda harus memikirkan sesuatu yang lebih besar. Rasisme dan xenofobia adalah masalah yang sangat serius,” tegasnya lagi.
Sampai batas tertentu, Carlo Ancelotti memiliki poin yang valid bahwa masalah semacam ini hanya akan diselesaikan dengan pendidikan dan perubahan sikap.
OUSMANE DEMBELE JADI PEMBERI ASSIST TERBAIK EROPA
Ousmane Dembele adalah salah satu tokoh yang disorot dalam sepak bola, tentunya di Spanyol. Tidak diragukan lagi bahwa ada banyak orang yang tidak meragukan bakatnya, termasuk pelatih Barcelona Xavi Hernandez yang meyakini salah satu punggawanya itu memiliki sesuatu yang langka.
Entah mau disebut sesuai dengan pandangan banyak orang atau tidak, ada angka-angka yang menjadi bukti bagaimana aksi Ousmane Dembele sepanjang 2022.
Berdasarkan informasi dari Sport, bintang tim nasional Prancis itu termasuk di antara 5 pemberi assist teratas di liga utama Eropa pada 2022. Total 20 assistnya hanya dilampaui oleh trio Paris Saint-Germain yaitu Neymar Junior, Kylian Mbappe dan Lionel Messi, serta maestro Manchester City Kevin de Bruyne.
Sejauh musim ini, Dembele membuat 7 assist dalam 21 pertandingan untuk Barcelona, serta mencetak 4 gol. Angka-angka itu menunjukkan produktifitas.
Kritik terbesar terhadap Ousmane Dembele saat ini adalah ia sering tidak perform ketika Barcelona sangat membutuhkannya di pertandingan-pertandingan besar, bahkan sejumlah keputusannya merugikan Blaugrana. Sementara Xavi tetap melatih Barcelona, posisi Dembele tampaknya akan terjamin.
PEMAIN INI JADI KUNCI ATLETICO MADRID DI JENDELA TRANSFER MUSIM DINGIN
Atletico Madrid tampaknya telah menerima bahwa mereka sedang melalui fase transisi, setelah 18 bulan perjuangan dan ketidakpuasan di dalam skuat.
Los Colchoneros ingin melakukan perubahan pada skuat dengan Diego Simeone berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari para pemainnya sejauh ini. Pelatih asal Argentina itu telah mengambil tanggung jawab, tetapi bisa dilihat juga dengan sejumlah pemain yang tampil jauh dari kata bagus.
Salah satu pemain yang mendapat tekanan besar adalah Yannick Carrasco. Pemain sayap Belgia itu berperan penting dalam memenangkan gelar La Liga dua musim lalu dan masih menjadi aset penting musim lalu. Akan tetapi musim ini, ia tidak mampu membuktikan diri dalam situasi apa pun.
Dilansir dari Fichajes, AC Milan mungkin bersedia mengajukan tawaran. Rossoneri khawatir Rafael Leao tidak akan memperpanjang kontrak dan itu bisa membuat sang raksasa Serie A membutuhkan alternatif. Dalam hal itu, Carrasco akan menjadi salah satu kandidat.
Dari sumber yang sama menyebutkan bahwa AC Milan bersedia membayar hingga 40 juta euro untuk menandatangani Yannick Carrasco, angka yang tidak akan ditolak Los Rojiblancos. Penjualannya akan menjadi alur Atletico Madrid di jendela transfer musim dingin. Dengan Joao Felix terlihat sedikit lebih kecil kemungkinannya untuk pindah saat ini karena nilainya yang masih sangat tinggi. Ditambah lagi jika Carrasco akhirnya pergi, maka tenaga Felix sangat dibutuhkan untuk memenuhi lini depan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan