Lengkap sudah 20 tim yang akan tampil di kasta tertinggi La Liga Primera Spanyol musim 2019/2020. Menyusul selesainya fase play-off Senin dinihari WIB kemarin.
Real Mallorca mampu merebut 1 tiket tersisa promosi menuju ke kasta tertinggi La Liga Primera Spanyol 2019/2020 usai mengatasi perlawanan Deportivo La Coruna dengan aggregate akhir 3-2. Pada leg pertama, Real Mallorca harus takluk ditangan tim berjuluk “Super Depor” dengan skor 2-0. Namun, “Los Bermeliones” Real Mallorca mampu menang dengan skor 3-0 pada laga leg kedua.
Sebelumnya, 2 tim telah memastikan tampil di ajang La Liga Primera Spanyol tanpa fase play-off. Adalah Osasuna yang tampil sebagai jawara Segunda Divisino Spanyol dan Granada yang finish di tempat kedua. Tiga tim ini akan menggantikan Rayo Vallecano, Girona dan Huesca yang terdegradasi. Sehingga La Liga Primera Spanyol musim 2019/2019 akan diikuti oleh tim-tim sebagai berikut!
Deportivo Alaves, Atletco Madrid, Athletic Bilbao, Barcelona, Eibar, Celta Vigo, Granada, Getafe, Levante, Leganes, Real Mallorca, Osasuna, Real Sociedad, Real Betis, Sevilla, Valencia, Real Madrid, Real Valladolid dan Villarreal.
Peta Kekuatan Real Mallorca
Kembalinya Mallorca ke kasta tertinggi merupakan sebuah penantian panjang. Karena “Los Bermeliones” terakhir kali tampil di ajang La Liga Primera Spanyol pada musim 2012/2013 lalu. Akan tetapi, mereka mengakhiri musim dengan finish pada posisi 18 dan harus turun kasta menuju ke Segunda Division Spanyol.
Setelah 6 musim absen di kasta tertinggi dan bahkan sempat turun ke Segunda Division B Spanyol. Kini Real Mallorca telah kembali tampil di ajang La Liga Primera Spanyol musim 2019/2010 mendatang.
Tim ini mempunyai sejarah yang cukup kuat di Spanyol. Mallorca sempat diperkuat oleh salah satu pemain legenda, Samuel Eto’o di awal tahun 2000 lalu. 5 musim berseragam Real Mallorca, Eto’o sukses membawa Mallorca menyabet gelar juara Copa del Rey musim 2002/2003. Bahkan Eto’o merupakan top skor sepanjang masa Real Mallorca dengan catatan 54 gol. Real Mallorca juga 2 kali menjadi runner-up ajang Copa del Rey. Musim 2019/2020 adalah musim ke-28 Real Mallorca tampil di kasta tertinggi La Liga Primera Spanyol.
Di bawah arahan Vicente Moreno Peris, Mallorca merupakan tim “kuda hitam” pada musim depan. Akan tetapi, jika Real Mallorca tidak menambah amunisi pemain berkualitas selama jendela transfer musim panas ini. Rasanya berat bagi “Los Bermeliones” untuk dapat bertahan di kasta tertinggi La Liga Primera Spanyol musim berikutnya.
Peta Kekuatan Granada
“El Grana” juga memastikan diri kembali ke kasta tertinggi La Liga Primera Spanyol musim 2019/2020 nanti. Di bawah arahan mantan pelatih Sevilla II dan Osasuna, Diego Martinez Penas, Granada finis di posisi ke-2 klasemen akhir Segunda Division Spanyol 2018/2019.
[2nd image here]
Granada mengoleksi 79 poin dari 42 pertandingan. Hasil dari 22 menang, 13 imbang dan 7 kali kalah. Granada juga menjadi tim Segunda Division dengan pertahanan terkuat karena hanya 28 kali kebobolan. Sementara sektor depan, Granada mampu 52 kali membobol gawang tim lawan (+24). Granada hanya tertinggal 8 poin dari sang juara Osasuna.
Tidak adanya pemain berlabel “Bintang” dalam skuad Granada membuat tim ini sangat mengandalkan kolektivitas permainan. Bahkan tidak ada 1 pun pemain Granada yang masuk dalam daftar top skor Segunda Division musim 2018/2019 lalu. Inilah yang akan menjadi senjata utama “El Grana” untuk melewati tantangan La Liga Primera Spanyol musim 2019/2020.
Sebagai salah satu tim promosi, Granada tampaknya layak diperhitungkan. Kemungkinan besar Granada akan mampu bertahan dan finish di papan tengah La Liga Primera Spanyol 2019/2020. Pengalaman Granada sebagai salah satu tim “kejutan” mungkin akan menjadi modal penting pasukan Diego Martinez Penas untuk bertahan di kasta tertinggi La Liga Primera Spanyol musim depan.
Peta Kekuatan Osasuna
“Los Rojilos” Osasuna memastikan kembali ke kasta tertinggi La Liga Primera Spanyol musim 2019/2020. Berstatus sebagai juara Segunda Division Spanyol 2018/2019, Osasuna patut menjadi tim yang benar-benar harus diwaspadai.
Tim asal Pamplona ini juga mampu memoles pemain-pemain muda mereka menjadi sederet bintang. Sebut saja seperti Cesar Azpilicueta (Chelsea), Nacho Monreal (Arsenal), hingga Roberto Soldado adalah produk akademi dari Osasuna.
Osasuna mampu menjuarai kompetisi Segunda Division Spanyol 2018/2019 dengan perolehan 87 poin dari 42 pertandingan. Hasil dari 26 menang, 9 imbang dan 7 kali kalah. OSasuna juga merupakan tim paling produktif Segunda Division Spanyol dengan torehan 59 gol dan hanya 35 kali kebobolan (+24).
Meskipun saat ini, Osasuna dihuni oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Oier (33 tahun), Xisco Jimenz (33 tahun), David Rodriguez (33 tahun), Juan Villar (31 tahun), hingga Roberto Torres Morales (30 tahun). Bukan tidak mungkin tim ini membuat kejutan. Pengalaman dan jam terbang pemain-pemain itu tentu akan membantu Osasuna untuk melalui laga-laga berat di ajang La Liga Primera Spanyol 2019/2020.
Salah satu pemain muda potensial, Luis Perea Hernandez tampaknya akan menjadi “Kartu As” bagi Osasuna musim depan. Pemain yang saat ini masih berusia 21 tahun ini memang hanya tampil 564 menit dan hanya menciptakan 1 gol musim lalu. Namun bukan tidak mungkin pemain ini akan tampil jauh lebih baik musim depan dan menjadi salah satu bintang baru Spanyol.
Sebagai juara Segunda Division Spanyol musim sebelumnya, Osasuna mempunyai peluang paling besar untuk tetap bertahan di kasta tertinggi La Liga Primera Spanyol 2019/2020.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan